Dalam berinvestasi, tentu ada banyak istilah yang harus dipahami sehingga tujuan berinvestasi bisa terwujud. Salah satunya adalah prospektus ringkas. Selain mengerti apa itu prospektus ringkas, kamu juga perlu tahu manfaatnya dan cara membacanya.
Prospektus ringkas berperan penting dalam memberikan pemahaman lengkap kepada investor mengenai aspek-aspek kritis dan krusial dalam berinvestasi. Dengan cara membaca prospektus perusahaan, maka investor pada akhirnya diharapkan mampu membuat keputusan investasi yang tepat.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan prospektus ringkas dan bagaimana cara membacanya? Simak artikel ini sampai tuntas untuk memahami dan mengaplikasikannya saat berinvestasi nanti.
Pengertian Prospektus Ringkas
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), prospektus perusahaan adalah informasi yang tertulis secara ringkas dan terkait dengan penawaran umum. Penyediaan informasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pihak lain agar mau membeli efek, baik itu dalam bentuk saham, reksa dana, maupun obligasi.
Dalam literatur lainnya, disebutkan bahwa prospektus merupakan dokumen legal yang resmi diterbitkan sebagai informasi berisi rincian penawaran investasi yang akan dijual kepada masyarakat umum. Sementara itu, prospektus ringkas adalah ringkasan prospektus yang memberikan informasi singkat kepada calon investor tentang jenis investasi, risiko terkait, potensi keuntungan, dan syarat-syarat penawaran.
Di Indonesia, terdapat regulasi yang secara khusus mengatur bentuk dan isi prospektus dan prospektus ringkas dalam rangka penawaran umum efek bersifat utang. Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2017 yang di dalamnya telah ditetapkan standar yang harus dipenuhi oleh emiten atau penerbit efek.
Baca juga: Mengenal Strategi HAKA dalam Investasi Saham
Jenis-Jenis dan Fungsi Prospektus
Untuk memahami lebih dalam apa itu prospektus ringkas, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis prospektus lain yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah jenis-jenis prospektus beserta fungsinya.
1. Prospektus Awal (Initial Prospectus)
Prospektus awal merupakan dokumen lengkap berisi seluruh informasi terkait suatu penawaran efek yang kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari pernyataan pendaftaran IPO.
Bentuknya biasanya berupa buku tebal dengan informasi yang terperinci. Meski dianggap rinci, terdapat beberapa informasi yang tidak terdapat di dalam prospektus ini, seperti nominal jumlah dan harga penawaran efek, tingkat bunga obligasi, atau persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.
2. Prospektus Ringkas (Summary Prospectus)
Sesuai dengan namanya, dokumen ini merupakan versi ringkas dari prospektus awal. Fungsinya sebagai media untuk memberikan gambaran singkat kepada calon investor dan tidak berisi tentang informasi rinci, terutama yang bersifat teknis. Dokumen yang satu ini berisi tentang informasi penting seperti tujuan investasi, struktur dana, dan risiko terkait dengan investasi tersebut.
Selain bisa memudahkan investor baru untuk memahami gambaran suatu penawaran, prospektus ringkas juga sangat bermanfaat untuk memberikan informasi secara praktis bagi calon investor yang tidak punya banyak waktu untuk membaca dokumen perusahaan.
Baca juga: Breakout Saham: Arti dan Strateginya
Dengan demikian, prospektus ringkas ini hadir sebagai alat bantu yang bersifat informatif, namun dapat dipahami secara singkat. Dengan memberikan informasi yang lebih mudah dicerna, dokumen ini membantu calon investor untuk memahami prospek investasi yang ditawarkan.
3. Prospektus Final atau Prospektus Akhir (Final Prospectus)
Prospektus final merupakan dokumen lengkap yang berisi rincian komprehensif terkait penawaran investasi kepada publik. Di dalamnya, terdapat informasi latar belakang final, jumlah saham, harga penawaran, dan detail lengkap lainnya yang perlu diketahui oleh calon investor.
Sesuai dengan namanya, prospektus ini memberikan gambaran akhir atau final kepada calon investor sebelum membuat keputusan dalam berinvestasi. Dengan menyajikan informasi secara menyeluruh, prospektus final dapat menjadi alat bantu bagi investor untuk membuat keputusan secara tepat berdasarkan data yang akurat.
Cara Membaca Prospektus Ringkas
Setelah memahami apa itu prospektus ringkas beserta fungsinya, saatnya kamu mempelajari cara membaca contoh prospektus ringkas. Dalam memahami prospektus ringkas, dibutuhkan pemahaman dan keterampilan tertentu agar kamu dapat menggali informasi yang relevan.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk dapat membaca prospektus ringkas.
1. Pahami Tujuan Penawaran
Sebelum membaca prospektus ringkas, pastikan kamu sudah memahami secara jelas apa tujuan dari penawaran tersebut. Apakah perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan dana agar dapat melakukan ekspansi, pengembangan produk, atau untuk tujuan lainnya? Hal ini diperlukan agar kamu dapat memahami konteks informasi yang ditemui.
2. Fokus pada Risiko yang Terkait
Risiko adalah elemen penting yang harus dipahami dalam berinvestasi. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan peninjauan secara saksama pada bagian risiko terkait. Setelah itu, pertimbangkan apakah kamu dapat menoleransi tingkat risiko pada penawaran tersebut atau tidak.
Baca juga: Top Down Analysis: Pengertian, Tahapan, dan Kelebihannya
3. Analisis Struktur Kepemilikan dan Manajemen
Jika kamu sudah mengetahui potensi risikonya, saatnya mengidentifikasi struktur kepemilikan perusahaan dan pelajari informasi manajemen kuncinya. Cari tahu siapa pihak yang mengelola perusahaan tersebut dan pelajari bagaimana struktur kepemilikan dapat memberikan wawasan penting tentang stabilitas dan keberlanjutan perusahaan.
4. Catat Tanggal Penting
Dengan mencatat tanggal penting, seperti masa penawaran, tanggal penjatahan, dan jadwal lainnya, kamu dapat mengikuti informasi terkait perkembangan penawaran sehingga mampu membuat keputusan investasi yang tepat waktu.
5. Bandingkan dengan Sumber Lain
Untuk memperoleh informasi yang akurat, pastikan kamu membandingkan informasi yang diperoleh dari prospektus ringkas dengan sumber informasi lain jika diperlukan. Baca lebih lanjut informasi tentang perusahaan dan industri terkait untuk memperoleh pandangan yang lebih luas.
Baca juga: Corporate Action: Pengertian, Alasan, dan Efeknya bagi Pemegang Saham
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian prospektus ringkas, fungsi, dan cara membacanya. Saat ini, sudah banyak platform yang menyediakan informasi yang akurat mengenai prospektus perusahaan dan prospektus ringkas.
Selain bisa memperoleh informasi penting terkait prospektus perusahaan terdaftar melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), kamu juga bisa mengaksesnya melalui berbagai platform seperti situs resmi emiten, broker, atau bahkan aplikasi investasi.
Jika kamu mencari prospektus obligasi atau reksa dana, maka kamu bisa mendapatkannya dari situs resmi BEI, situs perusahaan penerbit, atau situs resmi agen penjual (APERD).
Namun, pastikan kamu mengakses informasi prospektus perusahaan dan prospektus ringkas dari sumber yang sudah mendapat izin dan pengawasan dari OJK sehingga info yang diperoleh dijamin lengkap dan akurat.
Nah, salah satu platform yang bisa kamu andalkan adalah aplikasi investasi BMoney. Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi jenis instrumen dan emiten mana yang memiliki prospek bagus di masa depan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan transaksi saham dan reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang di App Store atau Play Store!