Hati-hati dengan Skema Pump and Dump, Manipulasi Saham yang Rugikan Investor

Uji Agung Santosa

23 Agustus 2023

Pengertian pump and dump saham dan cara menghindarinya (123rf.com)
Pengertian pump and dump saham dan cara menghindarinya (123rf.com)

Dalam sebuah transaksi jual beli, termasuk investasi saham, berlaku sebuah hukum permintaan dan penawaran. Hukum tersebut terjadi bila angka permintaan semakin tinggi, harga yang ditawarkan pun akan ikut tinggi. Sederhananya, ketika satu saham tengah laris di pasaran lalu permintaan meningkat, harga dari saham tersebut cenderung akan naik. 

Lalu, apa jadinya jika angka permintaan yang tinggi itu adalah hasil manipulasi atau rekayasa pasar? 

 

Istilah tersebut dikenal juga dengan sebutan pump and dump, yaitu sebuah skema manipulatif buatan sekelompok orang atau individu. Tujuannya untuk memanipulasi harga saham yang dimiliki dengan cara menggelembungkannya agar bernilai jual di pasaran, sebelum nilai saham itu turun secara signifikan. 

Dari definisi singkat pump and dump, skema ini jelas tergolong ilegal. Berdasarkan undang-undang sekuritas, para pelakunya dapat didenda dengan nominal yang besar. Lalu, bagaimana cara kerja skema pump and dump ini agar dapat terhindar darinya? Simak artikel berikut! 

Pengertian Pump and Dump

Dilihat secara harfiah, pump and dump adalah kata dalam bahasa Inggris pumping dan dumping, yang bermakna kurang lebih ‘memompa’ dan ‘membuang’. Skema ini tampaknya cukup umum kita temui dalam transaksi sehari-hari, yang mengacu pada sebuah kecurangan atau akal-akalan penjual untuk memanipulasi pembeli. 

Bicara dari sudut pandang investasi, kecurangan semacam ini biasanya dilakukan oleh seorang trader yang memompa nilai sebuah saham agar melambung tinggi sebelum membuangnya saat harga sudah naik. 

Saat melakukan skema ini, trader akan melakukan pembelian sebuah aset atau saham dalam jumlah besar agar saham di pasaran menjadi sedikit lalu permintaan terhadap saham atau aset itu terdorong naik. 

Jika jumlah saham atau aset sudah minim, secara otomatis harga akan meningkat karena permintaan juga meninggi. Saat harga dan permintaan sudah meningkat, para trader yang membeli saham atau aset dalam jumlah besar tadi akan melakukan dumping, yaitu melepas aset sampai membuat harganya terjun bebas di pasaran. 

Dari sana, mereka mendapat selisih harga pembelian dan penjualan yang cukup jauh. Perbedaan itulah yang kemudian menjadi sumber keuntungan para trader penipu tersebut.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Robot Trading

Trader pelaku skema pump and dump saham atau scammer bergerak dengan memanfaatkan angka penawaran dan permintaan yang dinamis untuk membuat investor melihat bahwa harga saham atau aset yang berfluktuasi adalah hal wajar. Para penipu ini umumnya menargetkan aset baru atau yang tidak terkenal untuk menghindari pengeluaran dana yang cukup besar saat memanipulasi pasar.

Tidak hanya itu, skema penipuan ini biasanya juga dilakukan oleh trader besar yang punya pengaruh. Dia akan melibatkan influencer untuk bantu mempromosikan saham atau aset yang ditimbun menggunakan kalimat-kalimat menyesatkan dan berlebihan sehingga berhasil menarik investor. Ketika para pembeli atau investor sudah masuk perangkap, penipu itu akan menjual saham miliknya besar-besaran dengan membanting harga besar-besaran.

Cara Kerja Pump and Dump

Cara Kerja Pump And Dump
Cara Kerja Pump And Dump

Skema ini umum dilakukan oleh trader besar yang ingin mendapatkan keuntungan secara cepat. Target mereka biasanya adalah para trader kecil yang mudah panik terhadap tren pasar yang fluktuatif. Mengerikannya, kepanikan yang muncul di kalangan trader kecil turut pula diciptakan oleh para scammers tersebut. 

Skenario penipuan ini dimulai ketika seorang trader besar atau komplotan scammer membeli dan menimbun aset investasi dalam jumlah besar. Pembelian atau penimbunan tersebut tidak dilakukan secara langsung, melainkan bertahap. Oleh karena itu, skema pump and dump ini umumnya dilakukan dalam waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.  

Setelahnya, para penipu itu akan mengarahkan para trader kecil untuk membeli aset atau saham tertentu dengan menambahkan informasi palsu. Informasi palsu yang diklaim dari ‘orang dalam’ tersebut juga disebarkan ke media sosial sehingga terbentuk sentimen positif terhadap saham atau perusahaan terkait. Dalam hal ini para influencer yang baru dalam bidang investasi turut dijerat untuk bantu memasarkan saham mereka.

Setelah terbentuk sentimen positif, aset menjadi langka dan harga pun meroket. Akibatnya terjadi panic buying di pasaran yang menandakan bahwa skema pump telah berhasil dan siap lanjut ke tahapan dump. Memasuki tahapan dump, harga aset yang ditimbun mengalami kenaikan, lalu para penipu itu akan melepas aset yang kemudian akan ditangkap oleh para trader kecil. 

Baca juga: Apa itu Risiko Investasi? Jenis dan Cara Mengatasinya

Saat harga pasar menjadi tidak terkendali, para trader akan menjual sisa aset mereka. Alhasil harga aset di pasaran akan menurun. Mengetahui hal tersebut, trader kecil terserang panic selling dengan menjual atau ‘membuang’ aset dengan harga rendah yang membuat mereka mengalami kerugian karena penurunan harga pasar yang drastis. 

Kerugian yang disebabkan oleh skema pump and dump tidak akan berdampak pada trader besar. Selain itu proses dump biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat, bahkan dalam waktu beberapa menit saja. Pasalnya skema pump and dump dapat memicu kekacauan harga saham atau aset karena penurunan nilai yang drastis. 

Jenis Skema Pump and Dump

Skema pump and dump saham rupanya punya beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki perbedaan, terutama mengenai pelakunya. Apa saja jenis skema penipuan dalam investasi ini?

1. Skema Klasik

Skema pump and dump jenis klasik bisa dikenali dari cara kerjanya yang menyebarkan info palsu pada para trader skala kecil yang tidak punya banyak pengalaman. Para penipu biasanya akan menelepon investor dan mengabarkan info palsu. Mereka juga akan menyebarkan berita hoax tentang saham terkait melalui media.

2. Skema Boiler Room

Skema penipuan jenis boiler room, biasanya dilakukan oleh perusahaan saham, bukan lagi scammer individu. Perusahaan tersebut akan menjual saham yang nilainya mencurigakan dengan cara tidak jujur. 

Mereka akan memanfaatkan influencer yang tidak punya pengalaman atau pengetahuan di bidang keuangan untuk memasarkan saham sampai-sampai membuat promo dengan harga yang tidak masuk akal.

3. Skema Salah Nomor

Skema Salah Nomor adalah penipuan pump and dump jenis terbaru. Seperti namanya, metode yang dipakai adalah dengan berpura-pura salah sambung sembari menceritakan info palsu mengenai sebuah saham pada calon korbannya atau investor yang masih baru.

Tips Menghindari Jebakan Skema Pump and Dump

Tips Menghindari Pump Dan Dump Saham
Tips Menghindari Pump Dan Dump Saham

Skema pump and dump adalah tindak penipuan yang merugikan bagi para investor, terutama investor kecil. Agar terhindar dari penipuan ini kamu perlu bersikap masa bodoh dan jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar atau didapat, apalagi jika tidak masuk akal dan datang dari orang asing. Hindari bersikap FOMO atau Fear of Missing Out agar terhindar dari tren investasi tidak jelas. 

Hal paling penting adalah lakukan analisis terhadap saham atau aset incaran lebih dulu sebelum membuat keputusan berinvestasi. Saat ini Bursa Efek Indonesia sudah menyediakan bantuan berupa UMA atau Unusual Market Activities untuk membantu trader atau investor agar dapat mengidentifikasi atau mengenali saham dengan aktivitas tak normal. 

Baca juga: 10 Cara Bermain Saham untuk Pemula, Aman dan Minim Risiko

Penipuan bisa terjadi di mana pun selama ada uang yang besar di sana. Pasar saham adalah salah satu ladang basah yang rawan dengan manipulasi atau skema penipuan, salah satunya pump and dump ini. 

Dengan melakukan ‘penimbunan’ saham atau aset lalu melambungkan harganya untuk menarik investor kecil, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar. 

Skema pump and dump saham dan cara kerjanya yang merugikan semakin membuktikan bahwa analisis saham atau aset secara detail dan mendasar perlu dilakukan sebelum berinvestasi. Jangan mudah tergiur hanya karena saham tersebut tengah ramai diminati, pastikan cari tahu sebelumnya karena sekali kena tipu, kamu bisa mengalami kerugian.

Setelah mengetahui skema penipuan pump and dump serta cara penipuannya, kamu mungkin khawatir untuk memulai investasi. Tenang, karena saat ini ada BMoney yang bisa membantumu berinvestasi secara aman dan terpercaya. 

Aplikasi ini menyediakan beragam instrumen investasi sesuai kebutuhanmu; dan pastinya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Play Store!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!