Memahami Rally Saham: Karakteristik, Penyebab dan Dampaknya bagi Investor

Daniel Esaputra Yoan

06 Februari 2024

Pengertian Rally Saham (unsplash.com)
Pengertian Rally Saham (unsplash.com)

Investasi dalam pasar saham menjadi semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satu istilah yang banyak digunakan oleh para investor adalah teknik trading yang dikenal sebagai "rally saham".

Baca juga: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Berikut Penjelasan dan Cara Menghitungnya

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam pengertian dari rally saham dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pasar.

Apa Itu Rally Saham?

Rally saham adalah periode waktu di mana harga saham secara konsisten meningkat, seringkali dalam rentang waktu yang relatif singkat.

Ini terjadi ketika minat investor dalam suatu saham meningkat secara signifikan, menyebabkan permintaan naik dan harga saham mengalami lonjakan.

Fenomena ini biasanya disebabkan oleh berita positif tentang perusahaan, kinerja keuangan yang kuat, atau sentimen positif dalam pasar.

Karakteristik Rally Saham

  1. Peningkatan Harga: Salah satu ciri utama dari rally saham adalah kenaikan harga yang cepat dan signifikan. Ini dapat terjadi dalam beberapa hari atau minggu.
  2. Volume Perdagangan Tinggi: Selama rally, volume perdagangan saham tersebut biasanya meningkat secara substansial karena banyaknya investor yang terlibat dalam pembelian dan penjualan saham.
  3. Volatilitas Tinggi: Meskipun harga saham terus meningkat, rally juga dapat disertai dengan volatilitas yang tinggi, yang berarti fluktuasi harga yang signifikan dalam jangka pendek.

Baca juga: Pergerakan dan Cara Beli Harga Saham BBRI 1 Lot

Faktor-Faktor Penyebab Rally Saham

Namun, apa sebenarnya yang memicu terjadinya rally saham? Berikut ini beberapa penyebab utama di balik lonjakan harga saham yang signifikan ini.

  1. Berita Positif Perusahaan: Salah satu pemicu utama dari rally saham adalah adanya berita positif tentang kinerja perusahaan. Misalnya, peluncuran produk baru yang sukses, kenaikan pendapatan yang melebihi ekspektasi, atau kesepakatan merger dan akuisisi yang menguntungkan. Berita-berita ini bisa menjadi pemicu yang kuat bagi investor untuk membeli saham perusahaan tersebut, menyebabkan lonjakan harga.
  2. Perubahan Sentimen Pasar: Sentimen pasar yang positif juga dapat menjadi penyebab terjadinya rally saham. Ketika pasar merasa optimis tentang prospek ekonomi atau kondisi industri tertentu, investor cenderung lebih mau mengambil risiko dengan membeli saham, sehingga mendorong harga saham naik.
  3. Peningkatan Permintaan Investor: Ketika minat investor terhadap suatu saham meningkat secara signifikan, permintaan untuk saham tersebut juga akan naik. Hal ini dapat terjadi misalnya ketika investor institusional atau investor besar lainnya mulai membeli saham tersebut dalam jumlah besar, menimbulkan efek domino yang mendorong harga saham naik.
  4. Aksi Korporasi: Tindakan-tindakan perusahaan seperti buyback atau deviden yang lebih tinggi dari yang diharapkan juga bisa menjadi pemicu rally saham. Hal ini karena tindakan-tindakan tersebut dapat meningkatkan nilai saham dan menarik minat investor.
  5. Pengaruh Eksternal: Faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan regulasi, atau peristiwa geopolitik juga dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham secara keseluruhan. Misalnya, kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral dapat mendorong investor untuk mencari aset yang berisiko seperti saham, sehingga memicu rally.

Baca juga: Cara Main Saham untuk Pemula yang Mudah dan Aman

Dampak Rally Saham

Dampak Rally Saham
Dampak Rally Saham (unsplash.com)

Rally saham dapat memiliki dampak yang signifikan baik bagi investor maupun pasar secara keseluruhan.

  1. Kesempatan Untuk Keuntungan: Investor yang membeli saham sebelum atau selama periode rally dapat mengalami pertumbuhan portofolio yang signifikan dalam waktu singkat, memberikan mereka kesempatan untuk meraih keuntungan yang substansial.
  2. Meningkatkan Kepercayaan Investor: Periode rally dapat meningkatkan kepercayaan investor dalam pasar saham, mendorong partisipasi lebih lanjut dan mendorong kenaikan harga saham lebih lanjut.
  3. Potensi Keterlambatan: Namun, investor juga perlu berhati-hati karena rally seringkali diikuti oleh koreksi harga yang tajam. Ketika sentimen pasar berubah atau berita negatif muncul, rally dapat berbalik menjadi penurunan harga yang cepat.

Baca juga: 10 Cara Main Crypto untuk Pemula yang Pasti Bikin Cuan!

Dengan memahami penyebab di balik rally saham, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang lebih terarah dalam mengelola investasi Anda. Untuk membantu Anda memulai atau mengembangkan portofolio investasi Anda, BMoney menawarkan berbagai produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, termasuk investasi saham dan reksa dana.

 

Dengan akses mudah melalui aplikasi BMoney, Anda dapat dengan cepat mengelola investasi Anda di mana pun dan kapan pun Anda inginkan. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan jutaan investor yang telah mempercayakan investasi mereka kepada BMoney!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!