Melakukan transfer uang pada satu rekening tertentu, baik rekening dari bank yang sama atau berbeda, sudah jadi salah satu aktivitas perbankan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat modern. Didukung dengan kemajuan teknologi, proses pemindahan uang tersebut bisa selesai dalam waktu cepat. Kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengirimkan uang pada seseorang begitu pula sebaliknya.

Salah satu mekanisme transfer yang disediakan oleh bank yaitu RTGS. Secara singkat, RTGS adalah singkatan dari Real Time Gross Statement; satu layanan pengiriman uang dalam jumlah besar yang langsung selesai saat itu juga atau real time. Seperti apa lengkapnya? 

Apa Itu RTGS?

Real Time Gross Settlement (RTGS) adalah sistem transfer dana yang memungkinkan pemindahan uang atau sekuritas secara instan. RTGS mengacu pada proses penyelesaian pembayaran yang berkesinambungan atas permintaan individu tanpa melakukan netting debit dengan kredit di seluruh pembukuan bank sentral. 

RTGS bersifat real time dan tidak dapat dibatalkan. Proses transfer elektronik dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia memungkinkan berpindahnya dana dalam waktu lebih cepat dibanding mekanisme transfer lainnya. Walau real time, waktu yang dibutuhkan paling tidak sekitar 4 jam.

Baca juga: Cara Mudah Transfer Uang dari Luar Negeri ke Indonesia

Cara Kerja RTGS

Cara kerja proses transfer menggunakan layanan RTGS pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan proses kirim uang lainnya. Kamu bisa melakukannya dengan mendatangi kantor cabang bank terdekat atau bisa juga memakai layanan mobile banking yang dimiliki. 

Namun, karena proses pengiriman melalui RTGS butuh waktu sekitar 4 jam, kamu harus bijak memilih waktu jika ingin menggunakan layanan RTGS ini. 

Bila kamu melakukan transaksi RTGS di pagi hari, bank akan memprosesnya beberapa jam kemudian, yaitu siang atau sore di hari yang sama. Akan tetapi, seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika kamu melakukannya di atas jam tiga sore atau menjelang tutupnya jam operasional bank, transaksi akan diproses pada esok hari. 

Perhatikan juga tanggal saat akan menggunakan layanan RTGS ya, karena jika dilakukan di akhir bulan, transaksi akan ditunda selama satu hari kerja karena proses tutup buku, sehingga baru akan diproses esok harinya. Sebaiknya jika ingin menggunakan layanan RTGS, lakukan di pertengahan bulan demi lancarnya transaksi.

Biaya dan Limit Transfer RTGS

Lalu, bagaimana contoh transaksi RTGS dan apakah menggunakan RTGS akan dikenakan biaya? Umumnya, setiap bank menetapkan besaran biaya yang harus kamu bayar saat menggunakan layanan transfer tersebut. Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda untuk setiap bank, yaitu mulai dari Rp25.000 – Rp50.000 per sekali transaksi atau transfer.

Jika kamu pemilik bank BCA, biaya transfer untuk layanan RTGS melalui kantor cabang adalah sebesar Rp30.000, sedangkan bila melakukan transaksi RTGS memakai KlikBCA Bisnis, kamu akan dikenai biaya sebesar Rp25.000. Namun, jika proses transfer dilakukan antarbank, misalnya dari bank BCA ke bank lain, biaya yang dikenakan adalah Rp35.000 per transfer.

Dengan biaya transfer sebesar itu RTGS dapat melayani transaksi pemindahan dana minimal Rp100 Juta. Sesuai aturan batas transfer minimum RTGS yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu Rp100.000.001. Sementara untuk jumlah maksimal, setiap bank menetapkan peraturan yang berbeda. 

Perbedaan Transaksi RTGS dan Lainnya

Selain RTGS, terdapat beberapa mekanisme atau layanan transfer dana antarbank yang umum dipakai di Indonesia. Masing-masing layanan tersebut antara lain Sistem Kliring Nasional Indonesia (SKNI) atau Lalu Lintas Giro (LLG) dan Real Time Online (RTO). Lantas apa perbedaan dari tiga mekanisme transfer tersebut? 

1. Sistem Kliring Nasional Indonesia (SKNI)

Kliring menjadi istilah perbankan yang cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Istilah lain dari Lalu Lintas Giro atau LLG ini adalah layanan transfer elektronik dengan proses pemindahan buku yang spesifik dari rekening pengirim ke rekening penerima. Dalam prosesnya, bank akan meneruskan perintah transfer nasabah ke sistem SKNI milik Bank Indonesia untuk kemudian dikumpulkan di sistem milik BI lebih dulu.

Baca juga: 10+ Jasa Perbankan yang Bisa Dinikmati oleh Masyarakat Indonesia

Setelah melalui proses dan dalam waktu tertentu, sistem dari Bank Indonesia tersebut akan mendistribusikan dana ke bank tujuan atau penerima secara berkala dalam waktu satu hari sesuai jadwal. 

Setelah bank tujuan menerimanya, barulah dana tersebut didistribusikan ke rekening tujuan. Dengan proses seperti itu menggunakan layanan kliring memang cukup memakan waktu. Paling tidak butuh 2-3 hari kerja agar dana sampai ke rekening penerima. 

Berdasarkan keputusan Bank Indonesia, mulai 1 September 2019 waktu untuk memproses kliring ditambah menjadi 9 kali sehari dari sebelumnya yang hanya 4 kali dalam sehari. Selain itu, biaya transfer juga diturunkan menjadi Rp3.500,00 per transaksi. 

Lalu, berapa nominal yang bisa dilayani oleh SKNI? Uang yang dikirim menggunakan SKNI harus lebih besar dari jumlah minimal transfer online tetapi tidak boleh lebih dari Rp500 Juta per transaksi atau bergantung pada kebijakan setiap bank. 

2. Real Time Online (RTO)

Layanan transfer uang selanjutnya yang banyak dipakai di Indonesia adalah Real Time Online (RTO). Proses transfer ini sangat familiar dan cocok untuk pengguna yang harus mengirimkan uang dalam waktu cepat atau real time. 

Dana yang dikirimkan bisa langsung masuk ke rekening tujuan saat itu juga menggunakan switching yang terhubung antarbank, yang memfasilitasi transaksi selama 24/7. 

Berbeda dengan RTGS dan SKNI, biaya transfer RTO sangat jauh lebih mudah, yaitu sekitar Rp5.000 – Rp7.000 per, terutama jika transfer dilakukan antarbank. Sayangnya, RTO punya limit maksimal transaksi pengiriman uang yang lebih kecil dari dua layanan lainnya, yaitu Rp50 juta/transaksi atau sesuai kebijakan tiap-tiap bank. 

RTO dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking atau SMS banking selama bank milikmu dan milik penerima terdaftar ke jaringan.

Cara Transfer Menggunakan RTGS

Masih bingung bagaimana melakukan transfer uang dengan fasilitas RTGS? Dalam contoh di bawah, kami ambil contoh dari cara transfer uang menggunakan RTGS lewat bank BCA, tepatnya internet banking klikBCA berikut ini! 

• Masuk ke akun KlikBCA.
• Pilih menu transfer dana dan pilih daftar rekening tujuan
• Isi data penerima dana secara lengkap
• Masukan respon key atau token BCA
• Pilih ‘Transfer’ 
• Masukan nomor rekening, nominal, serta keterangan transfer sesuai kebutuhan

• Pilih layanan transfer RTGS

Setelah melakukan cara-cara di atas kamu hanya perlu menunggu bank untuk memproses transaksi. Pada dasarnya, RTGS adalah fasilitas transfer yang memudahkan kamu untuk mengirim uang dalam jumlah besar. Layanannya bisa digunakan secara online sehingga kamu tidak perlu repot membawa uang dalam jumlah besar ke bank, sehingga lebih aman dan terjamin.

Pertanyaan Seputar RTGS

Informasi mengenai RTGS mudah didapat di internet, tetapi ada beberapa pertanyaan yang rutin ditanyakan terkait layanan transaksi tersebut. Apa saja FAQ seputar RTGS?

1. Apa yang Dimaksud dengan RTGS?

Real-Time Gross Settlement atau RTGS adalah jenis layanan untuk melayani pengiriman uang dalam jumlah besar, tepatnya di atas Rp100 Juta.

2. Berapa Minimal Uang yang Bisa Dikirim Menggunakan RTGS?

RTGS adalah layanan transfer dana yang khusus melayani pengiriman uang dalam jumlah besar. Minimal nominal yang ditransferkan ke rekening tujuan adalah Rp100 Juta per transaksi, sedangkan untuk jumlah maksimal berbeda pada setiap bank, bergantung peraturan masing-masing. 

3. Berapa Lama Proses RTGS?

Walau real time pengiriman uang menggunakan layanan RTGS memakan waktu berjam-jam, paling tidak hingga 4 jam. Sebaiknya lakukan transaksi di pagi hari karena uang kirimanmu akan sampai di hari yang sama, entah siang atau sore hari. Namun, jika bertransaksi pukul tiga sore, uangmu akan diproses esok hari. 

Baca juga: Kinerja Saham BJBR: Emiten Perbankan yang Rajin Bagi Dividen

Bank dan semua produk layanan yang ditawarkan, termasuk RTGS, bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya terkait dengan aktivitas perekonomian. Tidak heran jika emiten perbankan masih menjadi salah satu primadona dalam berinvestasi, baik bank BUMN atau swasta. 

Apakah kamu sedang mengincar salah satu saham dari emiten perbankan yang terdaftar di BEI dan butuh bantuan untuk memulainya? Percayakan pada aplikasi investasi BMoney yang siap membantumu dalam berinvestasi, mulai dari reksa dana hingga saham. Tidak usah khawatir soal keamanan karena BMoney sudah terdaftar di App Store dan Play Store. Tunggu apa lagi?