Kantongi Kontrak Jumbo, Bagaimana Kinerja dan Prospek Saham ADHI?

Uji Agung Santosa

25 September 2023

Proyek LRT Jabodetabek by Adhi Karya (www.adhi.co.id)
Proyek LRT Jabodetabek by Adhi Karya (www.adhi.co.id)

PT Adhi Karya Tbk. (dengan kode saham ADHI) mengantongi cuan jumbo lewat perolehan kontrak baru sebesar Rp24,5 triliun per Agustus 2023. Proyek jumbo itu didapatkan Adhi usai perusahaan menuntaskan pembangunan LRT Jabodebek. 

Kontrak baru itu tumbuh 50,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,3 triliun. Masuknya dana segar ini diyakini bakal meningkatkan arus kas perseroan. Lantas, bagaimana kinerja dan prospek sahamnya?

 

Adhi Karya mulai beroperasi sejak 11 Maret 1960 dan diresmikan pada 1 Juni 1974 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Emiten konstruksi pelat merah ini menjalankan aktivitas bisnis yang dikelompokkan menjadi lima segmen, yaitu konstruksi, energi, properti, industri, dan investasi.

Kelima lini bisnis tersebut membawahi masing-masing departemen yang bertanggung jawab terhadap berbagai proyek. Mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bendungan, Light Rail Transit (LRT), hingga mall dan hotel. 

Lalu, ada pula pembangunan jaringan gas bumi yang dibawahi departemen EPC (Engineering, Procurement & Construction), serta departemen investasi yang terafiliasi dengan Jasamarga, Dumai, Tirta Persada, dan Jogjasolo Marga Makmur.

Baca juga: Kinerja Saham KRAS, Apakah Setangguh Baja yang Diproduksinya? 

Pergerakan Harga Saham ADHI

Pergerakan harga saham ADHI setahun (TradingView)
Pergerakan harga saham ADHI setahun (TradingView)

Saham ADHI resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Maret 2004. Ada lebih dari 397 juta saham yang ditawarkan seharga Rp150 per lembar saham. Melalui aksi ini, perseroan meraup dana segar sebesar Rp59,5 miliar. 

Secara kepemilikan, saat ini pemerintah Indonesia menjadi pengendali ADHI dengan porsi saham sebanyak 64,33%, dan sisanya 35,67% dimiliki oleh publik

Dalam sebulan terakhir, harga saham ADHI naik 4,93% ke level Rp 468 per saham pada 14 September 2023. Sehari setelahnya, Jumat, 15 September 2023, harga saham ADHI parkir di zona merah dengan terkoreksi sebesar 3,36% atau 16 poin ke level Rp460 per saham. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 20,73 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,50 miliar.

Perusahaan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,64 triliun ini mencatatkan harga tertinggi Rp805,77 serta harga terendah Rp330 selama 52 minggu. Dalam 5 tahun terakhir harga sahamnya memang menurun signifikan sebesar 66,09%, tetapi telah berfluktuasi dengan kenaikan tipis 0,32% sejak pertama melantai di bursa.

Baca juga: Menilik Kinerja, Pergerakan Harga, dan Prospek Saham KAEF 

Rekam Jejak Pembagian Dividen Saham ADHI

Sejak 2017-2019, ADHI tercatat rutin membagikan dividen tunai dengan besaran berbeda berdasarkan rasio rata-rata 20% dari laba per tahun . Pada 2020, laba yang dibagikan mesti diirit karena dampak pandemi sehingga dividen yang diterima merupakan yang terkecil dari sebelumnya, yakni sebesar Rp18,64 per saham.

Namun, 3 tahun belakangan ADHI justru absen membagikan dividen untuk memperbaiki kinerja yang babak belur selepas pandemi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2023, diputuskan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp81,24 miliar dialokasikan 20% untuk cadangan wajib dan saldo laba ditahan 80%. 

Lalu, pada RUPST 2022, seluruh laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp55,18 miliar diputuskan untuk dana cadangan. Setahun sebelumnya, ADHI mengalokasikan semua laba bersih tahun 2020 Rp23,97 miliar untuk dana cadangan.

Baca juga: Kinerja Saham BJBR: Emiten Perbankan yang Rajin Bagi Dividen 

Kinerja Keuangan Terbaru PT Adhi Karya Tbk

Kinerja Keuangan Adhi Karya
Kinerja Keuangan Adhi Karya

Sejak awal 2023 hingga September 2023, ADHI mencatatkan kenaikan kinerja bottom line sehingga arus kasnya tetap terjaga atau tidak terlalu negatif. Pada kuartal pertama 2023, pendapatan ADHI turun 29,55% menjadi Rp2,66 triliun dari sebelumnya Rp3,78 triliun. 

Meski begitu, laba bruto naik tipis 1,2% menjadi Rp333,4 miliar dari Rp329,4 miliar karena efisiensi biaya pokok yang mencapai 32,3% menjadi Rp2,3 triliun dari Rp3,4 triliun. Sementara itu, beban umum meningkat 4,6% menjadi Rp158,7 miliar dari Rp151,7 miliar, mengakibatkan laba usaha berkurang 2,4% menjadi Rp171,2 miliar dari Rp175,3 miliar. 

Adapun laba sebelum pajak meningkat signifikan 82,5% menjadi Rp31,4 miliar, salah satunya karena minimnya rugi entitas. Kemudian beban keuangan dan pajak turun masing-masing 16,5% dan 9,4%. Dengan demikian, meskipun pendapatan menurun, ADHI masih mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 18,3% menjadi Rp8,4 miliar.

Memasuki semester 1-2023, ADHI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang jauh lebih positif. Menilik laporan keuangan konsolidasian per 30 Juni 2023, laba bersih mencapai Rp12,41 miliar, meningkat 21,31% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp10,23 miliar. 

Adhi Karya juga berhasil meningkatkan pendapatan usaha melalui proyek percepatan penyelenggaraan kereta api ringan (LRT) senilai Rp21,1 triliun. Dari proyek ini, pendapatan usaha Adhi pada semester I-2023 tumbuh tipis 0,49% menjadi Rp6,33 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp6,32 triliun.

Kenaikan laba ADHI didukung oleh pertumbuhan pendapatan lainnya yang meningkat 66,20% dan penurunan beban keuangan sebesar 18,43%, sedangkan untuk pendapatan terutama ditopang oleh sektor teknik dan konstruksi Rp5,19 triliun.

Adapun kontribusi perolehan kontrak baru didominasi oleh lini teknik dan konstruksi sebesar 94%, properti sebesar 3%, dan sisanya dari lini bisnis lainnya. Beberapa kontrak baru yang diperoleh ADHI per Agustus 2023 di antaranya proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Jika ditotal, ADHI telah meraih 11 proyek kontrak pekerjaan Kawasan IKN. Ini merupakan perolehan kontrak baru tertinggi di antara BUMN sektor konstruksi lainnya seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PP Tbk (PTPP).

Baca juga: Ini Daftar 10 Saham dengan Dividen Terbesar Tahun 2023 

Prospek Bisnis Adhi Karya

Prospek Bisnis Adhi Karya
Prospek Bisnis Adhi Karya

Sejumlah analis sepakat bahwa prospek ADHI cerah ke depan, meskipun emiten BUMN konstruksi masih dibayangi sentimen negatif. Di satu sisi, terdapat masalah beberapa emiten BUMN yang mengalami kegagalan bayar utang obligasi serta penundaan pembayaran utang bank, termasuk ADHI. 

Di sisi lain, perolehan kontrak baru emiten BUMN Karya dinilai mampu menopang kinerja perseroan dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi dengan adanya angin segar seiring maraknya proyek strategis nasional (PSN) dan proyek infrastruktur di Indonesia. Lalu ada pula potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) di tahun depan. Sebab, ketika suku bunga acuan berada di level yang rendah, maka beban bunga utang milik emiten BUMN karya akan terpangkas.

Menurut analis, Adhi Karya saat ini hanya sedang dilanda masalah klasik berupa nilai liabilitas yang tinggi seiring banyaknya proyek yang mengandalkan pendanaan bersifat utang. 

Sebagaimana diketahui, pembayaran atas pekerjaan konstruksi biasanya dilakukan secara turnkey/secara sekaligus setelah proyek selesai, atau secara termin/dibayarkan berkala di setiap periode yang disepakati hingga lunas. 

Alhasil, pendanaan proyek-proyek konstruksi sebagian berasal dari pinjaman dan surat utang sehingga memiliki konsekuensi bunga pinjaman atas pokok pinjaman yang mesti dibayarkan.  Walaupun investor patut memperhatikan faktor tersebut,  saham ADHI tetap layak dipertimbangkan untuk dikoleksi.

Demikian ulasan mengenai kinerja dan prospek saham ADHI usai peroleh kontrak baru. Bagi kamu yang tertarik mengoleksi saham BUMN satu ini, pastikan membelinya melalui aplikasi investasi BMoney yang andal dan terpercaya. 

Lewat BMoney, berinvestasi bukan hanya lebih cepat dan mudah, tapi juga aman karena dipantau oleh OJK. Selain saham, ada berbagai pilihan instrumen investasi lainnya seperti reksa dana yang cocok bagi pemula. Segera download aplikasinya secara gratis di App Store atau Play Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!