Alfamart menjadi salah satu minimarket yang cukup populer di Indonesia. Tersebar di seluruh Tanah Air, minimarket Alfamart merupakan salah satu solusi kebutuhan sehari-hari yang kerap dipilih masyarakat Indonesia.
Alfamart adalah jaringan penjualan ritel yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. atau lebih dikenal Alfamart (AMRT). Ini menjadi salah satu emiten yang bergerak di industri perdagangan dan jaringan minimarket di Indonesia.
Dalam perkembangan bisnisnya, AMRT sudah mempunyai lebih dari 16 ribu jaringan minimarket dengan total minimarket sendiri sebanyak 12.273 unit dan minimarket dengan model bisnis waralaba mencapai 4.219 unit.
Emiten yang satu ini memperoleh pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AMRT (IPO) kepada masyarakat pada Desember 2008 dengan jumlah saham sebanyak 343.177.000 dan nominal Rp100 per saham.
Sementara itu, untuk harga saham AMRT sendiri diterbitkan dengan penawaran perdananya sebesar Rp395 per saham. Pada 15 Januari 2009, emiten ini pun resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sejak berhasil IPO, Alfamart gencar melakukan ekspansi bisnis dengan menguasai sektor usaha ritel umum dan mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan pada 2012, yaitu PT Sumber Indah Lestari.
Untuk menembus pasar global, AMRT kemudian mendirikan anak usaha lainnya yang bernama Alfamart Retail Asia. Pada 2014, perusahaan tersebut memperluas jaringan bisnisnya sampai ke Filipina dengan nama Alfamart Trading Philippines. Tidak cukup sampai di situ, AMRT juga gencar melakukan akuisisi, salah satunya dengan mengakuisisi PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI).
Lalu, bagaimana kinerja saham AMRT ini dan apakah saham tersebut layak dikoleksi? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Kinerja dan Prospek Saham ICBP, Produsen Indomie yang Banyak Digemari
Kinerja Saham AMRT
Sebagai salah satu saham di sektor perdagangan, AMRT telah menjadi emiten dengan rekam jejak yang tepercaya. Sejak namanya tercatat di BEI, AMRT sering mencatatkan performa dan peluang yang cukup menjanjikan. Saat ini, harga saham AMRT telah mengalami kenaikan yang cukup besar dari harga IPO Rp395 menjadi Rp2.000-an.
Pada perdagangan sesi pertama Senin, 25 September 2023, harga saham AMRT menguat tipis 0,34 persen ke harga Rp2.910 per lembar. Sejak 18 September 2023, harga saham tersebut bergerak sideways pada rentang yang cukup rapat sehingga ia mencatatkan performa yang meningkat sebesar 1,39 persen.
Didukung dengan sentimen positif pada periode 2023, kinerja AMRT tahun ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat, terutama di segmen makanan. Tingkat konsumsi masyarakat tersebut diprediksi akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Berdasarkan pergerakan harga saham AMRT dalam 10 sesi terakhir, dapat dilihat bahwa pivot point (PP) harga saham AMRT saat ini berada di 2896.67 atau sekitar Rp2.900.
Baca juga: Sempat Meroket 1.500%, Bagaimana Kinerja Saham ADMR Sekarang?
Sementara itu, area support 1 (S1) berada di angka 2863.34 atau sekitar Rp2.860 dan support 2 (S2) di angka 2826.67 atau sekitar Rp2.830. Untuk area resistance 1 (R1), harga saham AMRT berada di angka 2933.34 atau Rp2.930 dan resistance 2 (R2) berada di angka 2966.67 atau sekitar Rp2.970.
Penting untuk diingat bahwa analisis teknikal saham tidak akan selalu terpenuhi. Level tersebut biasanya digunakan oleh para trader dan investor jangka pendek untuk menentukan posisi entry dan exit sehingga diperlukan perhitungan ulang pada periode yang berbeda.
Meski bergerak terbatas, saham AMRT memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Pada awal September 2023, AMRT menekan nota kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya sebagai Badan Usaha Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berinvestasi dan bermitra di sektor komersial niaga IKN.
Cara Membeli Saham AMRT
Dengan berkembangnya tren positif sektor perdagangan Alfamart pada 2023, muncul peluang yang cukup menjanjikan bagi para investor untuk berinvestasi di perusahaan minimarket tersebut.
Kamu yang ingin membeli saham AMRT bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Unduh Aplikasi Investasi Tepercaya
Untuk dapat membeli saham AMRT secara praktis dan aman, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi investasi atau jual beli saham online yang tepercaya.
Saat ini, sudah banyak aplikasi yang terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memudahkan siapa saja dalam berinvestasi. Salah satunya adalah aplikasi investasi BMoney yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store secara gratis.
2. Buka Rekening Saham
Setelah mengunduh aplikasi investasi atau broker sekuritas, saatnya kamu melakukan registrasi dengan membuka akun saham di aplikasi tersebut melalui smartphone.
Dengan teknologi yang semakin canggih, pembukaan rekening saham pun bisa dilakukan secara online sehingga kamu tidak perlu datang dan bertatap muka secara langsung di kantor broker.
Berikut ini adalah beberapa berkas atau kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk melakukan registrasi akun rekening saham:
- e-KTP
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Akun rekening bank pribadi
Jika dokumen yang diperlukan sudah lengkap, kamu bisa mulai registrasi dengan mengisi data pribadi yang diminta sesuai instruksi pada aplikasi investasi. Setelah itu, lakukan verifikasi data diri dengan melakukan swafoto dan membubuhkan tanda tangan.
Setelah berhasil melakukan registrasi, kamu akan mendapatkan rekening dana nasabah (RDN) untuk dapat berinvestasi.
Baca juga: Kantongi Kontrak Jumbo, Bagaimana Kinerja dan Prospek Saham ADHI?
3. SID Nasabah
Langkah selanjutnya, kamu akan mendapatkan email berisi SID, SRE, dan Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN).
Kalau sudah mendapat informasi terkait rekening RDN/RDI, kamu bisa melakukan deposit atau top up dana ke rekening tersebut untuk melakukan transaksi saham, reksa dana, atau sekuritas lain yang disediakan aplikasi.
4. Deposit Uang ke RDN
Untuk melakukan transaksi jual beli saham atau reksa dana, kamu perlu melakukan deposit sejumlah uang atau top up ke RDN. Jumlah dana yang diperlukan bisa disesuaikan dengan rencana investasi yang akan kamu lakukan.
Beberapa aplikasi broker sekuritas biasanya menetapkan minimum transaksi saham sebesar Rp100 ribu. Tapi, kamu tidak perlu khawatir karena berinvestasi di BMoney bisa dilakukan dengan modal minimum Rp10 ribu saja.
5. Cek Kode Saham Alfamart
Untuk membeli saham, kamu bisa mengecek terlebih dulu kode saham AMRT. Setelah itu, lakukan analisis fundamental perusahaan tersebut dengan melihat kinerjanya selama beberapa waktu ke belakang. Hal ini penting untuk dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk membeli saham.
Jika sudah cocok dengan preferensimu, kamu bisa langsung melakukan order atau pembelian saham AMRT melalui aplikasi yang kamu gunakan.
Baca juga: Kinerja dan Prospek Saham PANI, Pengembang Properti PIK 2
Demikianlah informasi yang bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih saham yang akan dibeli, termasuk saham AMRT. Selain mengecek performa emiten saham yang akan dibeli, pastikan kamu juga sudah mengenal bagaimana profil risikomu. Hal ini diperlukan supaya imbal hasil yang nantinya kamu dapatkan lebih optimal. Selamat berinvestasi!