Kinerja dan Pergerakan Harga Saham ARTO Milik Bank Jago

Uji Agung Santosa

31 Juli 2023

Kinerja Saham ARTO dari Masa ke Masa (Tradingview)
Kinerja Saham ARTO dari Masa ke Masa (Tradingview)

Bagi kamu yang sedang melirik saham-saham perbankan untuk dijadikan investasi,  saham ARTO bisa kamu pertimbangkan sebagai pilihan menarik. PT Bank Jago Tbk. dengan kode saham ARTO merupakan pionir bank digital yang bergerak di bidang perbankan umum dan syariah.

 

Lewat kinerjanya, bank ini memperoleh posisi ketiga teratas di Indonesia dalam peringkat bank terbaik 2023 dari media bisnis Amerika Serikat (AS), Forbes. Sebelumnya, Bank Jago beroperasi sebagai PT Bank Artos yang didirikan di Bandung pada 1992. Seperti bank lainnya, Bank Artos menawarkan layanan simpanan, pinjaman, dan transaksi. Perusahaan baru melakukan ekspansi ke DKI Jakarta pada 1996.

Sejak didirikan, Bank Artos telah melakukan akuisisi berkali-kali. Pada 2020, raksasa teknologi Gojek (GOTO) lewat PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) mengakuisisi kira-kira 22,16% saham ARTO. Akuisisi ini mencerminkan integrasi antara Bank Artos dengan layanan dompet elektronik GoPay. Bank Artos sendiri secara resmi berubah menjadi Bank Jago pada 2020, seiring dengan langkah transformasi digital yang diambil.

Baca juga: Perusahaan yang Bagi Dividen Saham 4 kali Setahun

Berapa Harga 1 Lot Saham ARTO?

Dalam dunia perdagangan saham, investor biasanya membeli saham dalam kelipatan lot untuk memudahkan transaksi dan mengurangi biaya. Lot saham adalah unit perdagangan saham yang digunakan di pasar saham dan setiap lot memiliki jumlah lembar saham yang telah ditentukan sesuai peraturan bursa efek di negara tempat saham tersebut diperdagangkan.

Di Indonesia, satuan lot saham yang digunakan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 100 lembar saham. Setiap transaksi saham harus dilakukan dengan kelipatan 100 lembar, dan tidak diperbolehkan untuk membeli saham dalam jumlah kurang dari itu.

Oleh karena itu, harga 1 lot saham ARTO akan bervariasi sesuai dengan harga saham satu lembar saham ARTO pada periode tertentu. Contohnya, pada 25 Juli 2023, harga saham ARTO ditutup di level Rp2.990 per lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham ARTO akan menjadi 2.990 x 100 lembar, atau sebesar Rp299 ribu.

Pergerakan Harga Saham ARTO dari Tahun ke Tahun

Pergerakan Harga Saham ARTO
Pergerakan Harga Saham ARTO

Perjalanan Bank Artos mencapai fase baru ketika go public di pasar saham pada 12 Januari 2016 dengan harga Rp132 per lembar. Pada saat itu, bank dengan kode saham ARTO menawarkan 1,19 miliar lembar saham dengan total kapitalisasi pasar sekitar Rp157,63 miliar.

Pada awal tahun 2022, harga saham ARTO mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu Rp19.000 per saham. Padahal, pada awal tahun 2021, harga saham ini masih berada di kisaran Rp3.500-an per saham.

Baca juga: Kian Menjanjikan, Berapa Harga Saham UNTR Saat Ini?

Namun, sejak akhir Oktober 2021 hingga awal Januari 2022, harga saham ARTO mengalami penurunan, bahkan mencapai -6,75% di Mei 2022 dengan harga saham sekitar Rp7.000-an per lembar. Penurunan harga saham ini belum usai. Pada Februari 2023, harga saham Bank Jago kembali turun menjadi sekitar Rp3.000-an.

Bahkan, pada akhir April 2023, saham ARTO ditutup di bawah Rp2.000 per saham untuk pertama kalinya sejak pertengahan tahun 2020. Tepatnya Rp1.995 per saham.

Namun, Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) tercatat bergerak menguat sepanjang Mei 2023. Di pekan kedua Mei, lonjakan harga saham Bank Jago melanjutkan tren positif sebelumnya yang telah menguat sebanyak 14,22% dalam sepekan. Pergerakan saham ARTO juga telah menjauh dari harga rights issue II di level Rp 2.350.

Penguatan harga saham ARTO ini juga diikuti oleh harga saham bank digital lainnya. Meski demikian, apresiasi saham ARTO tertinggi dibandingkan saham bank digital lainnya, seperti PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang menguat kurang dari 10% dalam sepekan.

Saat itu, sejumlah analis teknikal menilai bahwa harga saham pionir bank digital di Indonesia tersebut masih berpotensi mengalami penguatan lanjutan. Perkiraan tersebut tidak salah, tapi sempat terhambat.

Selama semester I/2023, saham ARTO justru menjadi salah satu saham yang paling banyak dijual investor asing dengan net foreign sell Rp917,4 miliar. Alhasil, saham ARTO ambles 14,52 persen hingga year-to-date.

Namun, kendala itu tak berlangsung lama. Di pekan kedua Mei 2023, ARTO ditransaksikan sebanyak 5.339 kali dengan volume mencapai 29,13 juta lembar dan nilai transaksi Rp71,7 miliar.

Baca juga: Pengertian Beta Saham, Kegunaan, dan Rumus Perhitungannya

Dalam jangka waktu kurang dari sebulan, tepatnya pada akhir Mei, saham ARTO kembali ditransaksikan sebanyak 10.037 x dengan nilai perdagangan mencapai Rp 87,56 miliar. Sejumlah analis memandang peluang apresiasi harga saham ARTO masih terbuka.

Pada penutupan perdagangan Selasa (23/5), ARTO ditutup menguat 3,5% ke level Rp 2.620 dan dalam sebulan terakhir telah menguat 25,4%. Setelah tertekan cukup hebat, bulan Mei memang menjadi bulan kebangkitan bagi saham pionir bank digital yang satu ini.

Dalam 18 hari pada perdagangan tanggal 23 Mei, saham ARTO ditutup menguat sebesar 3,5% menjadi Rp 2.620, dan selama sebulan terakhir telah menguat sebesar 25,4%.

Setelah mengalami tekanan cukup besar, bulan Mei ternyata menjadi bulan kebangkitan bagi saham bank digital pionir ini. Dalam 18 hari perdagangan terakhir, saham ARTO berhasil ditutup di zona hijau sebanyak 11 kali dan melemah 7 kali.

Lalu, di pekan pertama Juli 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 34,83 poin atau 0,52% ke level 6.696,72. Menghijaunya indeks usai libur panjang ini didorong sejumlah emiten seperti ARTO yang ditutup menguat 1,89%.

Kinerja dan Prospek Bank Jago

Prospek Harga Saham ARTO
Prospek Harga Saham ARTO

Meskipun sempat mengalami koreksi dan turun hingga di bawah level Rp2.000, kinerja Bank Jago (ARTO) dapat dikatakan masih dalam tahap pertumbuhan. Pada tahun 2021, Bank Jago berhasil mencatat laba sebesar Rp86 miliar setelah mengalami kerugian selama 6 tahun berturut-turut.

Baca juga: Kinerja Harga Saham PTPP dan Prospeknya ke Depan

Namun, pada tahun 2022, laba Bank Jago mengalami penurunan kinerja secara drastis sebesar 81,50% menjadi Rp15,91 miliar. Penurunan kinerja ini disebabkan oleh meningkatnya sejumlah beban, termasuk beban operasional dan keuangan.

Pada kuartal pertama tahun 2023, laba bersih Bank Jago turun sebesar 7,56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp17,50 miliar, karena adanya kenaikan beban operasional. Meskipun demikian, pendapatan bunga dan syariah bersih berhasil tumbuh menjadi Rp422,73 miliar pada kuartal pertama 2023 dari Rp316,31 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Rasio profitabilitas seperti return on asset (ROA) Bank Jago masih rendah, hanya sekitar 0,51%, jauh di bawah rata-rata industri yang mencapai lebih dari 2,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuntungan Bank Jago belum sekuat harapan dan spekulasi mengenai masa depan bank digital ini.

Pada kuartal I-2023, Bank Jago sudah tercatat untung dengan sejumlah peningkatan kinerja. Di antaranya, kredit dan pembiayaan ARTO meningkat 76% secara tahunan dan pendanaan total Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 120% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi profitabilitas, ARTO berhasil mempertahankan net interest margin (NIM) dua digit di kisaran 11%, meski ada kenaikan biaya dana atau cost of fund (CoF) hingga mencapai 3,2%. Net profit before tax (NPBT) ARTO mencapai Rp 22 miliar pada kuartal I-2023. Capaian itu sudah lebih besar dari NPBT ARTO secara setahun penuh pada tahun 2022.

Dengan melihat profitabilitas yang stabil, para analis sepakat ada potensi kenaikan untuk Bank Jago, meski saham ARTO masih tertekan.

Baca juga: Kinerja Harga Saham BYAN, Sejarah, dan Profil Bisnisnya

Tak hanya itu, penurunan harga saham Bank Jago juga berdampak pada kapitalisasi pasar (market cap) yang menurun dari sekitar Rp250 triliun menjadi sekitar Rp29 triliun saat ini. Meskipun bukan jumlah yang kecil, penurunan ini juga mempengaruhi aliran dana asing yang mungkin berpotensi masuk ke saham ARTO.

 

Kamu yang tertarik membeli saham ARTO, jangan lupa gunakan aplikasi BMoney yang andal dan tepercaya untuk memulai investasi saham dan reksa dana hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau  App Store.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!