12 Daftar Saham Batu Bara di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Uji Agung Santosa

08 Maret 2023

Daftar saham batubara yang bisa kamu koleksi (123rf.com)
Daftar saham batubara yang bisa kamu koleksi (123rf.com)

Saat ini, salah satu primadona bagi para investor di Indonesia adalah saham batubara. Hal ini disebabkan oleh harga batu bara yang terus meningkat hampir mencapai level psikologis US$ 400 per ton pada Juni tahun lalu.

Beberapa jenis saham, seperti halnya PTBA, ADRO dan UNTR mengalami penguatan secara konsisten meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun.

Sebagai salah satu sumber energi utama di Indonesia, batu bara bisa diperoleh dari sumber-sumber pertambangan yang tersebar di banyak wilayah Indonesia. Mulai dari Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya. Itulah sebabnya, emiten dengan saham batubara sangat diminati oleh para investor. 

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di instrumen saham, saatnya mengetahui daftar saham batu bara apa saja yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

12 Daftar Saham Batu Bara di BEI

12 daftar saham batubara di Indonesia.
12 daftar saham batubara di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar saham batu bara yang bisa kamu pertimbangkan sebelum mulai berinvestasi di sektor industri tersebut.

1. PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

Perusahaan yang satu ini termasuk dalam daftar emiten di sektor pertambangan batu bara yang telah berdiri sejak 1982. Produk utama emiten ini adalah envirocoal batu bara termal dengan kadar polutan yang rendah. 

Selain itu, ada juga aset batu bara metalurgi yang beragam dari perusahaan ini, mulai dari batu bara kokas semi lunak sampai batu bara kokas keras premium. Dalam hal kinerja, Adaro Energy melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp6,3 T dalam periode Q1 2022.

2. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS)

Perusahaan yang berdiri sejak Mei 1977 ini bergerak di bidang perdagangan bahan bakar padat, cair, dan gas skala besar. Dalam perkembangannya, emiten AIMS ini lebih fokus pada perdagangan batu bara sebagai bidang usaha baru yang mulai dijalankan Perseroan sejak tahun 2005. 

Pada Juni 2001, saham batubara ini resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat dengan jumlah saham sebanyak 40.000.000 lembar dan nilai saham Rp100 dengan harga penawaran Rp250 per saham.

3. PT Atlas Resources Tbk. (ARII)

Perusahaan yang satu ini bergerak di bidang ekspor-impor bahan bakar padat, termasuk batu bara padat (briket), batu abu tahan api, transportasi pertambangan, dan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas transportasi di bidang pertambangan. 

Emiten ARII ini memiliki tambang batu bara yang tersebar di enam hub, yaitu hub Kukar, Berau, Kubar, Mutara, Oku, dan Papua. Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan ini berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp34 miliar pada periode Q1 2022.

Baca juga: 30 Daftar Saham Syariah Terbaik, Pilihan Investasi Bebas Haram dan Riba

4. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS)

Emiten batubara selanjutnya adalah PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk., yakni perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, terutama batu bara berkalori tinggi. Pada periode Q1 2022, salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia ini berhasil mencetak pendapatan Rp55,6 miliar.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. juga merupakan perusahaan batu bara pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan dana eksplorasi dari Pemerintah Jepang melalui Japan Oil Gas Metal Corporation (JOGMEC). Berdasarkan laporan keuangan periode Q1 2022 pendapatan emiten ini mencapai Rp55,6 miliar.

5. PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR)

Perusahaan tambang dan infrastruktur batu bara di Kalimantan Timur ini memiliki kegiatan utama BSSR yang bergerak di bidang pertambang batu bara dengan tujuan ekspor utama Tiongkok dan India. Dalam hal kinerja, perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan Rp1,6 triliun dengan total laba bersih Rp355 miliar pada laporan keuangan Q1 2022.

6. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)

Perusahaan dengan kode emiten BUMI yang berdiri sejak Juni 1973 ini bergerak fokus di bidang eksplorasi dan eksploitasi kandungan batu bara, termasuk pertambangan dan penjualan komoditas tersebut, serta eksplorasi minyak. Sejak Juli 1990, perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Bakrie ini juga sudah terdaftar di IPO dan berhasil memperoleh pendapatan dengan laba bersih Rp671 miliar dalam laporan keuangan Q1 2022.

Baca juga: Ciri-Ciri dan Daftar Saham Blue Chip yang Perlu Diketahui

7. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)

Emiten batubara selanjutnya yang juga layak dipertimbangkan adalah PT Bayan Resources Tbk. Produsen batu bara yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ini memproduksi batu bara jenis kokas semi lunak, batu bara sulfur ramah lingkungan, dan batu bara sub-bituminous. Menurut laporan keuangan 2021, perusahaan yang merilis saham BYAN ini berhasil memperoleh pendapatan Rp40,7 triliun dengan laba bersih sebesar Rp18 triliun.

8. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA)

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan pembangkitan listrik tenaga uap ini mulai menjalankan kegiatan operasionalnya secara komersial sejak tahun 1998. Emiten batubara tersebut resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2009 dan mencatatkan pendapatannya dalam laporan keuangan periode Q1 2022 di angka Rp10,7 triliun dengan laba bersih senilai Rp2,5 triliun.

9. PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS)

Dengan pendapatan Rp22,6 triliun dan laba bersih sebesar Rp5 triliun pada periode 2021, perusahaan yang memiliki ruang lingkup operasional di bidang pertambangan ini juga menjadi salah satu daftar emiten saham yang layak diburu. Ruang lingkup tersebut dilakukan melalui penyertaan pada anak usaha dan perdagangan batu bara serta perdagangan lainnya.

Baca juga: Ini Daftar Broker Forex Terbaik di Indonesia dan Dunia

10. PT Harum Energy Tbk. (HRUM)

Perusahaan penerbit saham batubara HRUM ini pada awalnya didirikan dengan nama PT Asia Antrasit. Pada November 2007, barulah berganti nama menjadi PT Harum Energy. 

Bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, dan jasa lainnya terkait batu bara, perusahaan tersebut menjalankan kegiatan bisnisnya bersama Entitas Anak dan Entitas Asosiasi. Berdasarkan laporan keuangan 2021, perusahaan ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun.

11. PT Indika Energy Tbk. (INDY)

Mulai beroperasi pada tahun 2004, perusahaan yang bergerak bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi, dan jasa terkait batu bara ini berhasil mencatatkan namanya di BEI dengan total saham penawaran 937 juta lembar dan harga penawaran Rp2.950. Dalam laporan keuangan 2021, emiten tersebut berhasil mencatatkan pendapatan Rp43,8 triliun dengan laba bersih Rp904 miliar.

12. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)

Berdiri sejak tahun 1987, perusahaan ini menjalankan kegiatan bisnis utama di bidang operasi pertambangan dan penjualan batu bara. Pemasaran bisnisnya mencakup wilayah Asia, Eropa, kawasan Pasifik, dan tentu saja Indonesia dengan kalori antara 5.000 - 6.000 kkal/kg. Berdasarkan laporan keuangan periode 2021, perusahaan tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp29,6 triliun dengan laba bersih Rp 6,7 triliun.

Itulah 12 daftar saham batubara terbaik yang tercatat di BEI dan bisa kamu pertimbangkan sebagai emiten. Jika kamu belum siap untuk berinvestasi saham secara langsung, kamu bisa tetap berinvestasi saham dengan memilih instrumen berupa reksa dana saham.

aat ini, ada banyak platform investasi yang bisa mempermudah proses berinvestasi. Salah satunya adalah aplikasi investasi BMoney yang bisa di-download di Play Store atau App Store.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!