Simak Harga Saham BBHI dan Riwayat Kinerjanya

Uji Agung Santosa

27 Juni 2023

Kinerja harga saham BBHI.
Kinerja harga saham BBHI.

Salah satu saham populer yang beberapa waktu ke belakang sedang naik daun adalah saham-saham perbankan digital, termasuk BBHI. BBHI adalah kode saham yang diterbitkan oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk. Perusahaan tersebut berdiri pada 1993 dengan nama Bank Arta Griya dan beberapa kali ganti nama sampai akhirnya menjadi Allo Bank.

Nama Bank Arta mungkin cukup asing di telinga sebagian orang. Namun, nama Allo Bank terdengar cukup populer, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan layanan perbankan digital. Lalu, berapa harga saham BBHI dan bagaimana performanya? Simak penjelasan berikut.

Profil Allo Bank Indonesia (BBHI)

Setelah berdiri pada 1993 dengan nama Bank Arta Griya, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Bank Harda Griya pada tahun 1996 yang saat itu dimiliki oleh Tamara Group bersama Rachman Hakim.

Bank ini melakukan perubahan nama beberapa kali, di antaranya: PT Bank Harda Internasional (BHI) pada 10 Desember 1996, Bank Harda Internasional Tbk. pada 12 Agustus 2015 dan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada 2021, BHI resmi diakuisisi oleh PT Mega Corpora dengan nilai Rp308 miliar dan mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga akhirnya secara resmi berganti nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. pada 8 Juli 2021.

Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini memiliki produk berupa tabungan, giro, dan deposito tetap. Selain itu, bank tersebut juga menawarkan berbagai pinjaman, seperti pinjaman rumah, mobil, modal kerja, dan investasi. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki kantor cabang di beberapa wilayah Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Pontianak, Surabaya, Solo, dan Pekanbaru.

Kepemilikan saham Allo Bank dipegang oleh perusahaan tersebut sebanyak 5%, PT Indolife Investama sebesar 6%, Abadi Investment sebesar 7%, Bukalapak.com Tbk. sebesar 11,49%, dan Mega Corpora sebagai pengendali saham sebesar 60,88%. Sementara itu, penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham tersebut (ultimate beneficial ownership) Allo Bank dipegang oleh Chairul Tanjung.

Baca juga: Tertarik Investasi, Ini Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru

Harga Saham BBHI

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Allo Bank bergerak di bidang usaha perbankan dengan kegiatan bisnis berupa penghimpunan dana masyarakat, pemberian kredit, penerbitan surat pengakuan utang, dan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak serta pelelangan agunan yang dimiliki debitur yang tidak memenuhi liabilitas kepada Bank.

Pada 1994, Allo Bank memperoleh izin sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Selang dua tahun, perusahaan tersebut memperoleh izin usaha sebagai pedagang valuta asing dari Urusan Operasi Pengendalian Moneter Bank Indonesia. Pada 2021, Allo Bank memperoleh izin sebagai bank digital dari OJK.

Harga saham BBHI pertama kali ditawarkan pada 31 Juli 2015 kepada masyarakat sebanyak 800.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp125 per saham. 

Dalam dunia perbankan di Indonesia, saham diperjualbelikan dengan satuan lot berisi 100 lembar saham. Dengan demikian, investor hanya akan dapat melakukan transaksi saham dengan satuan tersebut. 

Misalnya, harga saham BBHI pada saat IPO adalah Rp100 per lembarnya. Artinya, harga 1 lot saham BBHI setara dengan 100 lembar saham sehingga harga 1 lot saham BBHI adalah Rp100 x 100 lembar atau sebesar Rp10.000.

Harga saham tersebut termasuk kategori murah. Namun, seiring berjalannya waktu, harga saham BBHI terus meningkat. Saat ini, harga saham tersebut berada di angka Rp1.795 per lembarnya dan termasuk kategori saham yang layak dipertimbangkan oleh para investor.

Baca juga: Perkembangan Harga Saham BBNI dan Rekomendasinya

Kinerja Allo Bank (BBHI)

Kinerja Allo Bank (Allo Bank)
Kinerja Allo Bank (Allo Bank)

Dengan adanya persaingan digital yang semakin ketat, muncul beberapa bank digital baru di Indonesia, salah satunya adalah PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) besutan Chairul Tanjung ini. 

Kehadiran bank digital ini menjadi salah satu indikator semakin berkembangnya layanan perbankan bagi masyarakat di Indonesia. Masyarakat menjadi lebih mengenal layanan bank digital dan alternatif investasi pun semakin banyak.

Allo Bank sendiri menerapkan sejumlah strategi untuk dapat bersaing secara sehat di industri bank digital. Salah satu strategi yang gencar dilakukan adalah kolaborasi antara Allo Bank dengan mitra strategis yang mayoritas berasal dari ekosistem pemegang saham, seperti halnya PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang juga menjadi salah satu pemegang saham bank tersebut.

Allo Bank juga diketahui bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama atau Indomaret, yaitu bisnis ritel modern milik Djoko Susanto yang berafiliasi dengan Grup Salim. 

Baca juga: Kinerja dan Harga Saham GGRM, Apakah Bagus untuk Investasi?

Bersama Bukalapak, Allo Bank melakukan integrasi layanan perbankan dengan mitra Bukalapak yang mayoritas merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan kolaborasi tersebut, Allo Bank memperluas jangkauan dan layanan bisnisnya sehingga bisa melakukan transaksi dengan metode pembayaran pay later

Sementara itu, kolaborasi Allo Bank dengan Indomaret dilakukan melalui integrasi layanan top up tabungan, terutama di daerah-daerah non perkotaan yang belum memiliki fasilitas ATM yang mumpuni.

Dalam hal kinerja, Allo Bank telah berhasil mencatatkan laba bersih sepanjang tiga bulan pertama 2023, yakni sebesar Rp90,49 miliar. Angka tersebut tumbuh 21 persen secara tahunan. 

Allo Bank juga mencatatkan portofolio kredit sebesar Rp7,16 triliun dengan total aset bank sepanjang tahun berjalan mencapai Rp12,07 triliun. Himpunan dana pihak ketiga (DPK) Allo Bank tumbuh 84% secara yoy berkat sokongan himpunan simpanan tabungan yang meningkat 117% pada kuartal I/2023. 

Dengan catatan pendapatan dan kinerja yang baik, tidak heran jika harga saham BBHI mampu bersaing dengan harga saham dari emiten kompeten lain di sektornya, seperti saham Bank Neo Commerce dan Bank Jago.

Baca juga: Pergerakan dan Cara Beli Harga Saham BBRI 1 Lot

Itulah penjelasan mengenai profil emiten PT Allo Bank Indonesia Tbk. dengan kode saham BBHI yang kini tengah menjadi salah satu saham terpercaya yang bisa dibeli oleh investor. Melihat kinerja perusahaan yang terus berkembang, tidak heran jika saham Allo Bank juga memiliki harga yang terus meningkat.

Meski demikian, penting untuk kamu yang ingin berinvestasi saham agar mengecek terlebih dahulu kondisi fundamental perusahaan dan prospeknya sebelum membeli saham tersebut. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah melakukan analisis fundamental dan teknikal terhadap saham yang ingin dibeli.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kamu terhindar dari risiko yang mungkin terjadi, serta dapat memaksimalkan potensi keuntungan yang mungkin diperoleh. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempelajari berbagai teknik analisis saham melalui aplikasi investasi BMoney.

Lewat aplikasi ini, kamu juga bisa membeli dan memantau harga saham BBHI atau saham Allo Bank secara real-time. Dengan demikian, kamu tidak akan ketinggalan berita soal pergerakan harga saham tersebut. Yuk, download aplikasinya sekarang di  Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!