Perkembangan Harga Saham BBNI dan Rekomendasinya

Uji Agung Santosa

06 Juni 2023

Prospek dan update harga saham BBNI (Foto: Website BNI)
Prospek dan update harga saham BBNI (Foto: Website BNI)

Selain menjadi salah satu saham paling likuid di BEI, harga saham BBNI milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tercatat sebagai saham bank dengan harga tertinggi kedua setelah BBCA. BNI dengan kode saham BBNI juga tercatat sebagai saham blue chip dengan peluang keuntungan tinggi, dan merupakan salah satu emiten yang aktif dalam membagikan dividen kepada para investor.

Jika salah satu tujuan kamu dalam berinvestasi saham adalah untuk mendapatkan dividen, tidak ada salahnya menjadikan saham BBNI sebagai koleksi portofolio sahammu. Namun, sebelum mulai berinvestasi, ada baiknya mengetahui lebih dulu terkait harga saham BNI, termasuk harga 1 lot BBNI dan pergerakan harga sahamnya dari tahun ke tahun.

Harga Saham BBNI

Pada perdagangan hari Rabu, 31 Mei 2023, harga BBNI ditutup pada level Rp9.050 per saham, mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen dari penutupan sebelumnya sebesar Rp9.025 per saham.

Secara tahunan, harga BBNI naik 1,69 persen. Jika melihat lima tahun ke belakang, BBNI telah tumbuh 12,42 persen. Bahkan sejak 2018, BBNI diperdagangkan di kisaran Rp6.000 hingga Rp8.000 lebih.

Pada kuartal pertama tahun 2023, BBNI mencatat rasio net profit margin sebesar 43,99 persen, naik sebanyak 10,72 persen secara tahunan. BBNI juga termasuk salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar tertinggi, yakni Rp167,08 triliun.

Dalam perdagangan saham, investor umumnya membeli saham dalam satuan lot untuk mempermudah transaksi dan mengurangi biaya transaksi. Lot saham adalah satuan perdagangan saham yang digunakan di pasar saham. Setiap lot saham memiliki jumlah lembar saham yang ditentukan, tergantung pada aturan bursa efek di negara tempat saham tersebut diperdagangkan.

Baca juga: Tertarik Investasi, Ini Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), satuan lot saham yang digunakan adalah 100 lembar saham. Tidak bisa ditransaksikan kurang dari ketetapan tersebut, dan hanya berlaku kelipatannya. Oleh karena itu, harga 1 lot saham BBNI akan bergantung pada harga saham BNI pada periode tertentu.

Jadi, mengingat 1 lot setara dengan 100 lembar saham, maka harga 1 lot saham BBNI per Mei-awal Juni 2023 adalah 9.050 x 100 lembar, atau sebesar Rp905 ribu.

Jumlah tersebut terbilang murah untuk jenis saham unggulan alias blue chip, sebutan untuk saham terbitan perusahaan besar dengan  kinerja keuangan dan fundamental mumpuni. Hal ini karena saham BBNI pernah melakukan split beberapa kali sehingga harganya semakin terjangkau.

Baca juga: Cara Menghitung Harga Wajar Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula

Saham BBNI dari Masa ke Masa

Saham BBNI dari masa ke masa.
Saham BBNI dari masa ke masa.

BBNI tercatat setidaknya melakukan satu kali reverse stock split dan 2 kali stock split saham. Stock split terjadi ketika perusahaan membagi saham yang ada menjadi beberapa bagian dengan rasio tertentu. 

Misalnya, ketika perusahaan melakukan stock split 2:1, artinya setiap pemegang saham akan menerima dua saham baru untuk setiap saham yang mereka miliki sebelumnya. Tujuan utama dari stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas saham dan membuat harganya lebih terjangkau bagi investor.

Sementara itu, reverse stock split, juga dikenal sebagai stock split terbalik atau kontra split, adalah kebalikan dari stock split. Pada reverse stock split, perusahaan menggabungkan beberapa saham menjadi satu saham dengan rasio tertentu. 

Misalnya, ketika perusahaan melakukan reverse stock split 1:5, artinya setiap lima saham lama digabungkan menjadi satu saham baru. Tujuan utama dari reverse stock split adalah untuk mengurangi jumlah saham yang beredar dan meningkatkan harga saham.

Berikut stock split dan reverse stock split yang dilakukan BBNI  sejak menjadi perusahaan publik di BEI.

23 Desember 2003 – 51:1

Pada tanggal ini, BBNI melakukan reverse stock split dengan rasio 51/1. Ini berarti setiap pemegang saham BBNI saat itu menerima 51 saham baru untuk setiap saham yang mereka miliki sebelumnya. 

Dengan begitu, jumlah saham BBNI secara efektif meningkat menjadi 51 kali lipat dari jumlah sebelumnya. Saat melakukan reverse stock split, saham Seri-A dan Seri-B memiliki harga nominal Rp7.500, sedangkan Seri-C memiliki harga nominal Rp375. Setelah reverse stock split, jumlah total lembar saham menjadi 13.281.687.400.

7 Agustus 2007 – 1:510.1

Pada tanggal ini, BBNI melakukan perpecahan saham dengan rasio 1/510.1. Ini berarti setiap pemegang saham BBNI saat itu menerima 1 saham baru untuk setiap 510.1 saham yang mereka miliki sebelumnya. Dalam perpecahan ini, jumlah saham BBNI secara efektif meningkat menjadi sekitar 510.1 kali lipat dari jumlah sebelumnya.

3 Desember 2010 – 1:550.1

Pada tanggal ini, BBNI melakukan perpecahan saham dengan rasio 1/550.1. Ini berarti setiap pemegang saham BBNI saat itu menerima 1 saham baru untuk setiap 550.1 saham yang mereka miliki sebelumnya. Dengan perpecahan ini, jumlah saham BBNI secara efektif meningkat menjadi sekitar 550.1 kali lipat dari jumlah sebelumnya.

Baca juga: Pergerakan dan Cara Beli Harga Saham BBRI 1 Lot

Pergerakan Harga Saham BNI

Pergerakan harga saham BBNI.
Pergerakan harga saham BBNI.

Mengetahui fundamental perusahaan dengan memantau pergerakan harga saham dari waktu ke waktu merupakan hal penting bagi calon investor. Terutama dalam mengevaluasi kinerja investasi dan sebelum mengambil keputusan investasi.

Saham BBNI pertama kali diperdagangkan pada tanggal 28 Oktober 1996 saat Bank BNI melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) setelah mendapatkan persetujuan Bapepam-LK. 

Pada saat itu, salah satu bank milik pemerintah dan terdaftar sebagai perusahaan publik di BEI ini melepas 1.085.032.000 saham seri B kepada masyarakat umum dengan harga Rp500 per saham. Kemudian, saham BBNI dicatatkan di BEI pada 24 November dengan harga Rp850 per saham.

Selepas itu, pada tahun 2014, BBNI mencatatkan laba bersih dua digit sebesar Rp10,8 triliun, yang diikuti oleh laba bersih sebesar Rp11,41 triliun pada tahun 2016.

Saat isu pandemi terjadi, meskipun saham-saham di Indonesia mengalami penurunan akibat pandemi, BBNI masih memiliki valuasi yang relatif murah dan potensi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan empat bank besar lainnya di Indonesia. Pada akhir tahun 2020, nilai buku BBNI adalah Rp5.909 per unit, sedangkan pada awal tahun 2021, harga per unitnya mencapai Rp5.925.

Valuasi harga saham BBNI dibandingkan dengan nilai buku atau price to book value (PBV) sebesar 1 kali, yang merupakan angka yang murah dibandingkan dengan rata-rata PBV di industri perbankan pada saat itu sebesar 1,7 kali. Secara historis, BBNI biasanya diperdagangkan pada level PBV sebesar 1,35 kali, menunjukkan potensi keuntungan hingga 35 persen jika harga BBNI kembali mencapai rata-rata PBV historisnya.

Baca juga: Kinerja dan Harga Saham GGRM, Apakah Bagus untuk Investasi?

Pada akhir tahun 2021, BBNI melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 24.682.600 lembar senilai Rp128 miliar. Buyback dilakukan secara bertahap mulai dari Juli hingga Oktober 2021.

Di satu sisi, per 30 Juni 2021, saham emiten pelat merah ini mengalami penurunan signifikan sebesar 25 persen secara year to date mencapai Rp4.630 per saham. Tekanan jual di pasar akibat sentimen Covid-19 membuat harga saham BNI dianggap undervalued dengan PBV sebesar 0,75 kali, jauh di bawah rata-rata PBV selama 1 dekade terakhir sebesar 1,60 kali.

Di sisi lain, per Oktober 2021, saham BBNI melesat 1,38 persen menuju harga Rp7.325 per saham, dengan volume perdagangan mencapai 77 juta saham dan nilai turnover Rp563,2 miliar.

Jadi tak heran, semasa pandemi saja, investasi di saham BBNI tergolong investasi yang cenderung aman karena BBNI merupakan perbankan BUMN yang tergolong too big to fail tetapi masih memiliki peluang keuntungan yang tinggi. Potensi keuntungan dari harga saham BBNI saat ini bahkan bisa berkali lipat.

Bagi kamu yang tertarik membeli saham BNI, jangan lupa untuk melakukan diversifikasi agar portofolio tumbuh stabil. Untuk memudahkanmu berinvestasi, coba gunakan aplikasi BMoney yang andal dan tepercaya sekaligus memberimu kenyamanan dan keamanan dengan harga terjangkau. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!