Daftar Saham Energi Terbaru di Bursa Efek Indonesia, Tertarik?

Daniel Esaputra Yoan

22 Februari 2024

Daftar Saham Energi Terbaru di Bursa Efek Indonesia (unsplash.com)
Daftar Saham Energi Terbaru di Bursa Efek Indonesia (unsplash.com)

Dalam dinamika pasar saham Indonesia, sektor energi selalu menarik perhatian para investor. Dengan permintaan energi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, saham-saham dalam sektor ini menjadi pilihan menarik bagi banyak pelaku pasar.

 

Melihat potensi pertumbuhan dan stabilitasnya, penting untuk memahami daftar saham terbaru di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari perusahaan distribusi gas hingga produsen batu bara terbesar, ada beragam peluang investasi yang menarik untuk dieksplorasi.

Baca juga: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Berikut Daftarnya

Daftar Saham Energi di Indonesia

Berikut adalah beberapa saham terbaru di sektor energi yang dapat menjadi pilihan bagi para investor di Bursa Efek Indonesia:

1. PT. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

PT. Perusahaan Gas Negara (PGAS) merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam distribusi gas. Dengan infrastruktur yang kuat dan posisi yang mapan di pasar, saham PGAS menjadi pilihan yang menarik bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam sektor energi.

2. PT. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

MEDC merupakan salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam berbagai segmen, termasuk eksplorasi minyak dan gas, serta pengembangan energi terbarukan.

Dengan portofolio yang beragam dan fokus pada inovasi, saham MEDC menjanjikan potensi pertumbuhan yang tinggi bagi para investor.

3. PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)

PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Meskipun batu bara sering kali menjadi kontroversi dalam konteks energi terbarukan, PTBA tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari eksposur terhadap sektor energi konvensional.

Baca juga: Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia!

4. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

ITMG adalah salah satu produsen batu bara terkemuka di Indonesia. Dengan portofolio tambang yang tersebar luas di berbagai wilayah, saham ITMG menawarkan kesempatan bagi para investor yang tertarik pada pertumbuhan industri batu bara di Indonesia.

5. PT. AKR Corporindo Tbk (AKRA)

AKRA merupakan perusahaan yang bergerak dalam distribusi dan perdagangan energi, serta penyediaan infrastruktur logistik. Dengan fokus pada inovasi dan ekspansi bisnis, saham AKRA menjanjikan potensi pertumbuhan yang menarik bagi para investor di sektor energi.

Daftar Lengkap Perusahaan Energi di Indonesia

Berikut daftar lengkap perusahaan energi beserta jumlah sahamnya:

  1. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) (33,333 miliar saham)
  2. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) (833,440 juta saham)
  3. PT Elnusa Tbk. (ELSA) (7,298 miliar saham)
  4. PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) (24,821 miliar saham)
  5. PT ABM Investama Tbk. (ABMM) (2,753 miliar saham)
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) (31,985 miliar saham)
  7. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) (220 juta saham)
  8. PT AKR Coorindo Tbk. (AKRA) (20,073 miliar saham)
  9. PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) (2,830 miliar saham)
  10. PT Atlas Resources Tbk. (ARII) (3,431 miliar saham)
  11. PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) (7,840 miliar saham)
  12. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) (8,479 miliar saham)
  13. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) (63,710 miliar saham)
  14. PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) (2,616 miliar saham)
  15. PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) (14,117 miliar saham)
  16. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) (371,320 miliar saham)
  17. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO) (8,956 miliar saham)
  18. PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) (21,853 miliar saham)
  19. PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) (8,621 miliar saham)
  20. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) (770,552 juta saham)
  21. PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) (5,882 miliar saham)
  22. PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) (2,500 miliar saham)
  23. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) (7,101 miliar saham)
  24. PT Harum Energy Tbk. (HRUM) (13,518 miliar saham)
  25. PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) (25,238 miliar saham)
  26. PT Indika Energy Tbk. (INDY) (5,210 miliar saham)
  27. PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) (999,053 juta saham)
  28. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) (1,129 miliar saham)
  29. PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) (5 miliar saham)
  30. PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) (697,266 juta saham)
  31. PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) (4,049 miliar saham)
  32. PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) (1,227 miliar saham)
  33. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) (1,750 miliar saham)
  34. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) (25,136 miliar saham)
  35. PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN) (31,842 miliar saham)
  36. PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) (2,206 miliar saham)
  37. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) (24,241 miliar saham)
  38. PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK) (1,200 miliar saham)
  39. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) (11,520 miliar saham)
  40. PT Indo Straits Tbk. (PTIS) (550,165 juta saham)
  41. PT Petrosea Tbk. (PTRO) (1,008 miliar saham)
  42. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) (4,227 miliar saham)
  43. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) (609,130 juta saham)
  44. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) (8,106 miliar saham)
  45. PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) (2,633 miliar saham)
  46. PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM) (49,643 miliar saham)
  47. PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) (4,359 miliar saham)
  48. PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) (2,719 miliar saham)
  49. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) (37,500 miliar saham)
  50. PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) (1,475 miliar saham)
  51. PT IMC Pelita Logistik Tbk. (PSSI) (5,417 miliar saham)
  52. PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) (9,252 miliar saham)
  53. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) (1,400 miliar saham)
  54. PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) (2,032 miliar saham)
  55. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) (650 juta saham)
  56. PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) (5 miliar saham)
  57. PT Super Energy Tbk. (SURE) (1,497 miliar saham)
  58. PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) (1,285 miliar saham)
  59. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) (3,440 miliar saham)
  60. PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) (3,138 miliar saham)
  61. PT RMK Energy Tbk. (RMKE) (4,375 miliar saham)
  62. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) (1,850 miliar saham)
  63. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) (40,882 miliar saham)
  64. PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) (1,347 miliar saham)
  65. PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) (910,044 juta saham)
  66. PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) (6,250 juta saham)
  67. PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) (2,500 miliar saham)
  68. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) (4,538 miliar saham)
  69. PT Hillcon Tbk. (HILL) (2,948 miliar saham)
  70. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) (11,241 miliar saham)
  71. PT Ginting Jaya Energi Tbk. (WOWS) (2,475 miliar saham)
  72. PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) (4,107 miliar saham)
  73. PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) (3,555 miliar saham)
  74. PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) (15,819 miliar saham)
  75. PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS) (770 juta saham)
  76. PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) (3,150 miliar saham)
  77. PT SMR Utama Tbk. (SMRU) (12,499 miliar saham)
  78. PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) (7,059 miliar saham)
  79. PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) (24,811 miliar saham)
  80. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) (16,666 miliar saham)
  81. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) (1,250 miliar saham)
  82. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) (18,046 miliar saham)

Meskipun saham-saham di atas menawarkan peluang investasi yang menarik, penting untuk diingat bahwa investasi selalu memiliki risiko. Sebelum melakukan investasi, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan investasi Anda.

 

Kamu yang ingin mencoba berinvestasi di instrumen saham, namun belum berani terjun langsung ke pasar saham bisa mencoba dulu instrumen lain yang dianggap lebih aman.

Baca juga: Mengenal Net Asset Value (NAV) dan Arti Pentingnya dalam Investasi Reksa Dana

Misalnya, investasi reksadana saham yang bisa dilakukan melalui aplikasi investasi BMoney. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal hanya Rp10 ribu. Tertarik untuk mencobanya? Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!