Meski kesadaran berinvestasi di masyarakat sudah meningkat secara signifikan, masih banyak orang yang belum memiliki modal yang cukup untuk bisa berinvestasi di saham blue chip. Itulah sebabnya, mereka memilih saham dengan harga murah untuk dibeli.
Jika kamu termasuk di antara mereka, maka kamu mesti kenal dengan saham gocap alias saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga sekitar Rp50-an.
Berinvestasi di saham gocap memang tergolong tricky karena investor harus pintar-pintar mengambil peluang dan memilih jenis saham yang prospeknya bagus. Meski banyak investor yang terjebak di saham ini, tetap ada peluang yang menjanjikan dari saham gocap yang bisa kamu kejar.
Dari 100 daftar saham yang tergolong saham gocap, terdapat sekitar 48 emiten yang ternyata mempunyai book value per share lebih dari Rp 50, dengan price to book value (PBV) kurang dari 1.
Sebelum lanjut ke daftar tersebut, ada baiknya pelajari dulu apa yang dimaksud dengan saham gocap dan kenapa harga sahamnya bisa sampai di angka Rp50.
Pengertian Saham Gocap
Saham gocap adalah saham yang memiliki harga Rp50 per lembar atau batas paling bawah harga saham yang ditransaksikan di BEI. Penurunan harga saham sampai di level ini terjadi karena banyak faktor, di antaranya adalah kinerja keuangan yang buruk atau terdapat kasus tertentu yang terjadi pada emiten.
Selain itu, tekanan jual yang terlalu tinggi di pasar sehingga mengakibatkan kemunculan sentimen negatif juga menjadi faktor penyebab penurunan saham di level ini yang bisa saja terjadi.
Dengan penurunan harga ini, investor akan kesulitan dalam menjual harga sahamnya karena saham yang sudah jatuh ke level terendah akan bersifat tidak likuid alias sulit dicairkan.
Namun, bukan berarti saham gocap itu selalu buruk. Ada juga saham kategori ini yang memiliki fundamental yang cukup baik atau masuk kategori saham gocap fundamental bagus yang layak dipertimbangkan.
Namun, karena emiten sedang mengalami kasus tertentu, maka prospek bisnisnya pun jadi tidak menentu. Itulah sebabnya, masih ada investor yang memanfaatkan saham tersebut untuk mendulang keuntungan.
Hal ini bisa dilakukan jika investor mengoleksi saham di pasar negosiasi. Lebih lanjut lagi, harga saham tersebut akan kembali menguat ketika fundamental perusahaan kembali membaik. Pada momen inilah investor yang mengoleksi saham gocap bisa memperoleh keuntungan.
Baca juga: Keuntungan Investasi Tas Branded, Apakah Lebih Untung Dibanding Saham?
Sebagai contoh, jika saham gocap di pasar negosiasi dihargai Rp25 per lembarnya, maka portofolio yang dimiliki bisa langsung floating profit 100% meskipun akan sulit untuk menjual saham di tengah antrean saham harga Rp50.
Namun, potensi risiko yang tinggi ini juga sebanding dengan potensi keuntungan yang berlipat ganda. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya saham gocap yang memiliki fundamental lumayan baik.
Selain itu, saham kategori ini juga bisa terkena delisting dari BEI jika tidak beroperasi selama dua tahun. Hal ini akan mengakibatkan BEI untuk menghapus pencatatan saham tersebut.
Saat suatu emiten saham mengalami delisting, maka harga saham yang dimiliki perusahaan tersebut akan dapat dikonversi ke dalam bentuk warkat. Dengan demikian, emiten akan mengalami kerugian sebesar 100% meski ada kemungkinan perusahaan dapat melakukan relisting.
Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya tidak dikoleksi oleh investor yang memiliki profil risiko rendah atau menengah karena hanya orang-orang yang berani mengambil risiko tinggi yang bisa bermain di area ini.
Keuntungan Berinvestasi di Saham Gocap
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang layak dipertimbangkan oleh kamu yang ingin bermain di saham gocap.
1. Lebih Murah Ketimbang Kertas Fotokopi
Saham harga Rp50-an tergolong unik karena harganya yang lebih murah ketimbang kertas fotokopi. Itulah sebabnya, saham ini disebut juga sebagai paper asset. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor atau trader yang senang berburu saham gorengan.
2. Menguntungkan di Momen yang Tepat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keuntungan lain berinvestasi di saham ini terletak pada kemampuan investor untuk bersabar menunggu pertumbuhan positif emiten terkait. Namun, penting untuk diingat bahwa investor tetap perlu mempertimbangkan fundamental emiten yang baik saat membeli saham gocap.
Baca juga: Kinerja Keuangan, Prospek, dan Harga Saham GIAA
Risiko Berinvestasi di Saham Gocap
Potensi keuntungan yang tinggi berbanding lurus dengan risikonya. Itulah sebabnya, kamu juga perlu memperhatikan beberapa risiko berikut sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham gocap hari ini.
1. Tingkat Ketidakpastian yang Tinggi
Meski ada kemungkinan bagi emiten saham gocap untuk bangkit, tidak ada jaminan bahwa emiten tersebut benar-benar akan bangkit, begitu juga dengan kepastian waktunya.
Sebagai saham yang dianggap memiliki fundamental buruk, banyak pelaku pasar yang tidak memiliki kepercayaan akan peluang tersebut sehingga butuh keyakinan tinggi untuk dapat mengambil langkah pasti dalam berinvestasi di saham jenis ini.
2. Risiko Kerugian Total
Di satu sisi, berinvestasi saham gocap bisa saja menjanjikan keuntungan berlimpah jika momen kebangkitan emiten benar-benar terjadi. Namun, jika hal sebaliknya terjadi, maka investor mesti bersiap-siap mengalami kerugian total atas semua aset yang dimilikinya.
Baca juga: Kinerja Keuangan, Prospek, dan Harga Saham ELSA
Daftar Emiten Saham Gocap
Berikut ini adalah daftar saham gocap atau seharga Rp50-an yang terdaftar di BEI dan bisa kamu beli.
- PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. (AKKU)
- PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO)
- PT Andira Agro Tbk. (ANDI)
- PT Arkha Jayanti Persada Tbk. (ARKA)
- PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI)
- PT Bhakti Agung Propertindo (BAPI)
- PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT)
- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS)
- PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. (BIPP)
- PT Sentul City Tbk. (BKSL)
- PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA)
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK)
- PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK)
- PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF)
- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE)
- PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO)
- PT Citatah Tbk. (CTTH)
- PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA)
- PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)
- PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI)
Itulah sejumlah emiten yang termasuk ke dalam daftar saham gocap 2023. Jika kamu berniat untuk membeli saham gocap, pastikan kalau kamu siap menerima risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Untuk menghindari hal tersebut, cari tahu terlebih dahulu bagaimana profil risiko investasi kamu melalui aplikasi investasi yang aman dan tepercaya BMoney. Aplikasi ini bukan cuma bisa diakses secara praktis, tapi juga bisa memberi kemudahan bagi investor pemula untuk menanamkan modalnya dan memberi keuntungan optimal sesuai dengan instrumen investasi yang dipilih.
Dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja, kamu sudah bisa berinvestasi di BMoney supported by CGS International Sekuritas Indonesia. Tertarik untuk menggunakannya? Yuk, download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.