Bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang sekaligus menikmati dividen rutin tiap tahunnya, maka tidak ada salahnya mempertimbangkan saham HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dengan kode saham HMSP adalah perusahaan yang kesohor sebagai produsen rokok di Indonesia. HMSP didirikan pada 27 Maret 1905 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1913 di Surabaya, sebagai industri rumah tangga.
Pada 1930, industri rumah tangga ini resmi diorganisir dengan nama NVBM Handel Maatschappij Sampoerna. Saat ini, perseroan terafiliasi dengan PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International Inc., perusahaan rokok tembakau terkemuka di dunia.
Dilihat dari ruang lingkup bisnisnya, HM Sampoerna bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan rokok, serta investasi saham di sejumlah perusahaan lain. Beberapa merek rokok Sampoerna yang dikenal publik di antaranya, A Mild, Sampoerna Kretek, Dji Sam Soe, U mild, dan pendistribusian Marlboro.
Harga Saham HMSP
Harga saham HMSP hari ini, Jumat, 28 Juli 2023, ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham HMSP persis di harga penutupan Rp910 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis, 27 Juli 2023, harga saham HM Sampoerna turun 1,09% atau 10 poin dari Rp920. Saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp105,85 triliun ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp930 per saham, mencatatkan harga tertinggi Rp945 dan harga terendah Rp905 dalam sehari.
Baca juga: Cek Kinerja dan Sejarah Harga Saham BBTN di Sini!
Berapa Harga 1 Lot Saham HMSP?
Dalam perdagangan saham, investor biasanya membeli saham dalam satuan lot untuk mempermudah transaksi dan meminimalkan biaya transaksi. Lot saham adalah satuan perdagangan saham yang digunakan di pasar saham. Setiap lot saham memiliki jumlah lembar saham yang ditentukan, tergantung pada aturan bursa efek di negara tempat saham tersebut diperdagangkan.
Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan satuan lot saham sebanyak 100 lembar saham. Transaksi saham harus dilakukan dalam kelipatan lot tersebut dan tidak dapat dilakukan dalam jumlah kurang dari itu, misalnya 200 lembar saham, 300 lembar saham, dan seterusnya. Harga 1 lot saham HMSP akan bervariasi tergantung pada harga saham pada periode tertentu.
Untuk menghitung harga 1 lot saham HMSP, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Harga 1 lot saham HMSP = Harga saham per lembar × Jumlah lembar saham dalam 1 lot
Misalnya, harga saham HMSP hari ini adalah Rp910, maka harga 1 lot saham HMSP dapat dihitung sebagai berikut: Dengan demikian, dapat diketahui kalau harga 1 lot saham HMSP = Rp910 × 100 = Rp91.000
Baca juga: Tertarik Investasi, Ini Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru
Pergerakan Harga Saham HMSP dari Tahun ke Tahun
PT HMSP berhasil memperoleh persetujuan resmi dari Bapepam-LK pada tahun 1990, yang memungkinkannya untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada publik.
Sebanyak 27.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000, ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp12.600 per saham. Selanjutnya, saham-saham tersebut resmi terdaftar dan diperdagangkan di BEI mulai tanggal 15 Agustus 1990.
Pada awal 2018, saham Sampoerna sempat mencapai rekor tertingginya di Rp5.200 per saham. Namun, hampir empat tahun setelahnya, tren bearish terus berlangsung. Tren bearish mengacu pada ketika harga saham secara umum menurun atau cenderung bergerak turun secara berkelanjutan. Alhasil, minat dan permintaan atas suatu saham menurun, dan tekanan penjualan lebih dominan daripada tekanan pembelian.
Sejak 2021, harga saham HMSP tertinggi berada di level Rp1.535 per lembar saham dengan harga terendah di level Rp780 per lembar saham. Pada Juni 2021, harga saham Sampoerna berada di sekitar Rp1.150-an. Harga tersebut sama dengan 1 dekade sebelumnya. Di rentang Mei-Juni 2011, HMSP berada di level Rp1.100-Rp1.200 per saham.
Tren bearish pada saham Sampoerna muncul akibat pandemi COVID-19 menekan daya beli masyarakat, dan bea cukai rokok yang terus naik. Koreksi berkepanjangan ini juga terjadi sejalan dengan kinerja keuangannya yang menunjukkan tren negatif sepanjang 2019-2021.
Baca juga: Daftar Saham BUMN dengan Kinerja Terbaik Tahun 2023
Riwayat Kinerja Keuangan HMSP
Sebagai akibat pandemi, kinerja laba bersih HMSP mulai anjlok pada periode 2019 ke 2020 awal. Sepanjang 2020, laba bersih anak usaha Phillip Morris ini hanya sebesar Rp8,5 triliun, turun drastis 37,5% secara tahunan (yoy). Dari segi pendapatan pun turun 12,9% menjadi Rp92,4 triliun.
Lalu, pada 2021, kinerjanya semakin merosot tajam. Laba bersihnya anjlok 22,14% menjadi Rp2,59 triliun, dan penjualan bersihnya menurun 0,6% menjadi Rp23,6 triliun (yoy).
ROA dan ROE dari perusahaan Sampoerna pada kuartal 3 tahun 2020 juga menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi kembali meningkat di tahun 2022 meski angkanya tidak setinggi di tahun 2019 atau sebelum pandemi.
Di luar ROA dan ROE, GPM HMSP juga turun 15% di tahun 2022. Hal ini menandakan kala itu perusahaan sedang giat-giatnya menekan harga pokok atau beban pokok penjualannya, demi kembali menciptakan efisiensi dan memperoleh keuntungan.
Padahal, berdasarkan rata-rata pertumbuhan tahunan (compound annual growth rate/ CAGR), kinerja HM Sampoerna dalam 11 tahun terakhir pada periode 2008-2020 terhitung sudah relatif stabil.
Lalu, jika menilik kemampuan perusahaan dalam bertahan selama pandemi dan kembali bangkit pada 2022 ketika pandemi perlahan berakhir, dapat disimpulkan bahwa bisnis HMSP cukup solid. Terlebih lagi, HMSP termasuk emiten yang konsisten tiap tahun secara rutin membagi dividennya, sekalipun di masa pandemi.
Hal ini membuat saham HMSP tetap layak dijadikan pilihan bagi investor jangka panjang yang ingin menikmati pendapatan rutin dari dividen tiap tahun, tanpa perlu menjual kepemilikan sahamnya.
Baca juga: Perusahaan yang Bagi Dividen Saham 4 kali Setahun
Kinerja Perusahaan HMSP 2024
Hingga akhir kuartal ketiga 2024, HMSP membukukan laba bersih sebesar Rp 5,22 triliun, yang mengalami penurunan 15,81% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan laba Rp 6,20 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih perusahaan naik 1,34% dari tahun ke tahun menjadi Rp 88,47 triliun. Namun, beban pokok penjualan juga meningkat sebesar 2,54% secara tahunan, mencapai Rp 74,71 triliun.
Akibatnya, laba kotor HMSP tercatat sebesar Rp 13,76 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Total aset HM Sampoerna naik 3,12% dari tahun ke tahun, mencapai Rp 53,25 triliun. Dari jumlah ini, sekitar 70% merupakan aset lancar, dengan nilai Rp 37,40 triliun. Kas dan setara kas perusahaan mengalami peningkatan signifikan sebesar 124% yoy, mencapai Rp 6,03 triliun.
Pada akhir September 2024, ekuitas HMSP tercatat sebesar Rp 27,03 triliun.
Untuk informasi, 92,44% saham HMSP dimiliki oleh PT Philip Morris Indonesia, sementara masyarakat memegang 7,56%.
Pada sesi pertama perdagangan Kamis, 28 Maret 2024, saham HMSP berada di posisi Rp 865, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 80,26 triliun.
Demikian ulasan mengenai harga saham HMSP, kinerja keuangannya, dan harga 1 lot saham HMSP. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di Sampoerna, coba gunakan aplikasi BMoney yang andal dan tepercaya sekaligus memberimu kenyamanan dan keamanan dengan harga terjangkau. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store.