PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. dengan kode saham PANI sebelumnya adalah emiten produsen kaleng kemas untuk kemasan lem atau minyak. Perusahaan ini memulai kegiatan usahanya pada 1 Maret 2001. Namun, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2023, perseroan mengumumkan sejumlah perubahan strategis.
Perombakan ini setelah PANI menjalani backdoor listing alias aksi akuisisi emiten pada 2021. Selain aksi itu, perusahaan juga menunjuk Sugianto Kusuma alias Aguan sebagai Direktur Utama baru.
Kemudian, nama perusahaan berubah seperti sekarang dari sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. Perubahan nama itu dilakukan setelah Agung Sedayu Group (ASG) mengakuisisi PANI pada 2021. Meski berganti nama, tetapi ticker sahamnya tidak berubah.
Setelah perubahan manajemen dan nama, PANI mulai merambah ke bisnis lain di sektor properti. Kini, PANI berfokus sebagai pengembang properti di Jakarta Utara yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2.
Baca juga: Pengertian Saham, Jenis, dan Alasan Mengapa jadi Investasi Paling Populer
Pergerakan Harga Saham PANI
PANI melakukan initial public offering (IPO) pada 18 September 2018 dengan melepas sebanyak 150 juta saham seharga Rp108 per lembar. Kala itu, sahamnya melejit 69,44% menjadi Rp183 per saham dengan oversubscribed sebanyak 14 kali begitu IPO dibuka.
Saat ini, 88% saham PANI dimiliki oleh PT Multi Artha Pratama (MAP), yang merupakan joint venture antara ASG dan PT Tunas Mekar Jaya (Salim Group).
Di akhir Agustus 2023, meski sempat anjlok 5,31% atau 190 poin ke level Rp3.390 per saham, PANI masuk pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Bukan karena terjadi pelanggaran, melainkan harga saham PANI meroket 102,9% dalam sebulan terakhir.
Sejak awal Agustus 2023, mayoritas pergerakan saham PANI menghijau. Per 4 Agustus, harga sahamnya sudah melonjak 88% YTD, dan hanya dua kali terkoreksi pada periode perdagangan 7-22 Agustus.
Pada periode perdagangan tersebut, saham PANI sudah melonjak hingga 52,04%. Dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,47 triliun ditambah skala proyek PIK 2 yang masif, lonjakan ini menjadikan PANI emiten properti dengan market cap terbesar ke-2 di IHSG, setelah BSDE. Meski di sisi lain, kenaikan tersebut juga dapat membuat saham PANI rawan terkena suspensi.
Memasuki September 2023, harga PANI saham kembali mengalami peningkatan. Saat sesi perdagangan berakhir, harga saham PANI hari ini, Jumat, 8 September 2023, ditutup menghijau pada harga Rp3.590 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya, harga saham Pantai Indah Kapuk Dua naik 0,28% atau 10 poin, setelah dibuka lebih rendah di posisi Rp3.580. Perusahaan mencatatkan harga tertinggi Rp3.870 serta harga terendah Rp810 dalam 52 minggu. Harga saham PANI tercatat telah berfluktuasi dengan penguatan 839,79% sejak pertama melantai di bursa.
Baca juga: Kinerja Saham BJBR: Emiten Perbankan yang Rajin Bagi Dividen
Kinerja Keuangan PANI
Pada kuartal pertama 2023, PANI berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp919 miliar, naik 695% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022. Kinerja pendapatan yang positif ditunjang oleh penjualan real estate berupa rumah tinggal dan tanah kavling oleh anak perusahaan PANI yang melesat hingga 36 kali lipat menjadi Rp858 miliar.
PANI juga berhasil mengurangi beban usaha sebesar 11% dibanding periode sama tahun 2022. Lewat pencapaian ini, PANI mencatatkan kinerja cemerlang dengan laba bersih sebesar Rp446 miliar hanya dalam triwulan pertama tahun 2023.
Lalu, di paruh pertama 2023, PANI mencatatkan lonjakan laba lebih dari 22.100% menjadi Rp211,06 miliar per Juni 2023. Lonjakan ini didukung oleh pendapatan PANI yang meningkat 25,5 kali lipat menjadi Rp 1,24 triliun dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya. Namun, beban pokok penjualan juga ikut meningkat menjadi Rp 603,01 miliar dari Rp 12,93 miliar.
Pendapatan yang signifikan dihasilkan terutama dari penjualan properti, yang kini menjadi lini bisnis utama PANI.
Per Agustus 2023, total aset PANI mencapai Rp16.3 triliun, naik 3% dibandingkan Rp15,9 triliun di akhir tahun 2022. Di sisi lain, total utang turun tipis 1% menjadi Rp8,49 triliun.
Rasio lancar mencapai 120%, rasio utang kotor terhadap ekuitas 4%, rasio utang bersih terhadap ekuitas menunjukkan posisi bebas utang, dan rasio utang terhadap EBITDA hanya seperlima. Hal ini mengindikasikan bahwa PANI mampu melunasi utang berbunga dalam waktu 2,5 bulan menggunakan EBITDA.
Oleh sebab itu, alih-alih membagikan laba sebagai dividen, PANI lebih memprioritaskan dana cadangan dan saldo laba. Sejak melantai di bursa, PANI tercatat belum pernah membagikan dividen ke pemegang sahamnya.
Baca juga: Marak Isu Rangka eSAF Motor Honda Karatan, Bagaimana Prospek Saham ASII?
Prospek Saham PANI
Berlandaskan kinerja yang mumpuni, manajemen perusahaan menilai prospek PANI ke depannya sangat cerah. Prapenjualan PANI di Bulan Agustus saja sudah melampaui 50% dari target tahun 2023.
Meskipun pemegang saham dan kepemilikan publik (free float) PANI masih lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan properti besar lainnya, minat dan diskusi investor terus meningkat, terutama terkait potensi proyek real estate PIK 2.
Tingginya minat investor terhadap PANI tak terlepas dari prospek menarik proyek PIK 2, yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan proyek PIK 1. Pada Agustus 2022, PANI berhasil menyelesaikan rights issue senilai Rp6,5 triliun, yang digunakan untuk mengakuisisi lahan seluas 755 hektare untuk PIK 2.
Kini, PANI berencana melakukan right issue dengan total transaksi senilai Rp9,407 triliun. Dana untuk pelaksanaan Rencana Transaksi akan diperoleh dari rencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 8 miliar saham senilai Rp100 per lembar.
Keberlanjutan usaha PANI juga ditunjang oleh persediaan yang kuat senilai Rp12,7 triliun, mencakup tanah yang sedang dikembangkan Rp4,7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan Rp5.6 triliun, serta bangunan dalam tahap konstruksi Rp2,3 triliun. Hal ini diperkuat oleh landbank dan lokasi strategis yang terintegrasi dengan Jabodetabek, serta populasi lebih dari 29 juta orang sehingga membuka peluang besar dan berkelanjutan di pasar.
Dari segi fundamental perusahaan, peningkatan kinerja di masa depan dapat membuka lebih banyak opsi pendanaan seperti penerbitan obligasi atau pinjaman perbankan yang akan meningkatkan return (ROE) bagi para investor.
Baca juga: Ini Daftar 10 Saham dengan Dividen Terbesar Tahun 2023
Yuk, Berinvestasi di BMoney!
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi saham PANI atau saham properti lainnya, jangan lupa menggunakan aplikasi andal dan terpercaya BMoney. Hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Tak hanya saham, tapi juga reksa dana yang cocok bagi pemula atau kamu yang tidak ingin mengambil risiko besar.
Berinvestasi di BMoney juga aman lantaran dikelola profesional dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, BMoney juga menghadirkan berbagai fitur menarik yang akan memberikan pengalaman investasi lebih baik secara mudah dengan return optimal. Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store secara gratis.