Saham sektor retail pada tahun 2023 dibayangi oleh berbagai sentimen, baik positif maupun negatif. Menurut Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, meredanya kasus pandemi COVID-19 di Indonesia membuat aktivitas masyarakat kembali seperti semula.
Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) yang tercatat meningkat dari 1,87% year on year pada tahun 2021 menjadi 5,51% year on year pada tahun 2022.
Meski demikian, tingkat inflasi di Indonesia yang masih tergolong tinggi berpotensi menggerus daya beli masyarakat. Masyarakat kelas menengah ke bawah lebih memprioritaskan kebutuhan pokok ketimbang kebutuhan lainnya.
Sementara itu, masyarakat kelas menengah ke atas diperkirakan memiliki daya beli yang lebih tahan terhadap kenaikan inflasi. Oleh karena itu, ada banyak emiten retail yang menggunakan strategi diversifikasi produk dengan menyasar konsumen masyarakat kelas menengah atas.
Beberapa emiten sektor retail yang digadang-gadang mampu memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan di antaranya adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Kedua emiten tersebut diperkirakan masih bisa terus bertumbuh di tengah kenaikan inflasi.
Daftar Rekomendasi Saham Sektor Retail Tahun 2023
Berikut ini adalah daftar saham sektor retail yang direkomendasikan bagi para investor pada tahun 2023.
1. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)
BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target harga saham sektor retail tersebut dengan rekomendasi dipertahankan beli. Bahkan, emiten dengan kode saham MAPI ini ditetapkan sebagai saham pilihan teratas untuk sektor tersebut.
Pada Mei 2023 lalu, saham MAPI dengan target harga direvisi naik dari Rp1.800 menjadi Rp2.300. Revisi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan lompatan laba bersih perusahaan dari Rp2,09 triliun menjadi Rp2,23 triliun pada tahun 2023.
Menariknya, kenaikan harga saham MAPI didukung dengan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I-2023. Selain itu, MAPI juga tercatat sebagai satu-satunya perusahaan sektor retail dengan kinerja terbaik sepanjang kuartal tersebut.
Analis BRI Danareksa bahkan menyebutkan bahwa MAPI akan menjadi satu-satunya perusahaan yang berada di posisi paling beruntung di tengah tekanan inflasi dan kenaikan harga energi. Itulah sebabnya, MAPI digadang-gadang sebagai pilihan saham sektor retail teratas yang layak dipilih. Harga saham MAPI hari ini berada di angka Rp1.600-an per lembarnya.
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
Emiten dengan kode saham AMRT ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi eceran produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket bernama Alfamart yang kepemilikannya bersifat langsung dan berdasarkan perjanjian waralaba.
Hingga saat ini, harga saham AMRT masih berada di kisaran Rp2.600-an per lembarnya. Emiten pengelola jaringan retail tersebut berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang kuartal I 2023 sebesar Rp26,16 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 14,22% dibandingkan dengan kuartal I 2022, yakni sebesar Rp22,90 triliun.
Baca juga: Rekomendasi Saham BUKA dan Prospeknya
3. PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)
Meski sempat diprediksi mengalami kebangkrutan, emiten sektor retail tersebut masih menorehkan perolehan laba yang cukup menjanjikan. Saat ini, harga saham LPPF bergerak di kisaran angka Rp3.600-an per lembarnya.
Perusahaan yang bergerak di bidang retail untuk distribusi dan perdagangan produk seperti pakaian, aksesori, fashion, dan peralatan rumah tangga ini merupakan platform retail terbesar di Indonesia karena memiliki 139 gerai yang tersebar di 77 kota di seluruh Indonesia.
LPPF mencatatkan pendapatan bersih perusahaan sebesar Rp1,44 triliun pada kuartal I 2023. Angka tersebut naik sebesar 12,1% jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada kuartal I 2022, yakni sebesar Rp 769,99 miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan pada periode yang sama, yakni mencapai 14,2%.
4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS)
Saham sektor retail berikutnya yang direkomendasikan adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk., yaitu perusahaan yang bergerak di bidang operator department store. Kegiatan utama perusahaan tersebut adalah perdagangan umum yang menjual berbagai produk jadi, seperti halnya pakaian, aksesori, tas, sepatu, kosmetik, dan beragam produk kebutuhan sehari-hari.
Harga saham RALS sampai saat ini masih terus bertumbuh dan bergerak di angka Rp600-an per lembar. Tahun lalu, RALS berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp2,99 triliun.
Angka tersebut naik 15,57% dibandingkan dengan perolehan pendapatan perusahaan pada tahun 2021, yakni sebesar Rp2,59 triliun. Berdasarkan nilai tersebut, laba tahun berjalan RALS pada 2022 melesat 111,8% secara tahunan menjadi Rp351,99 miliar dari yang tahun sebelumnya hanya sebesar Rp166,16 miliar.
Baca juga: Jajaran Saham Transportasi di BEI yang Layak Dibeli
5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
PT ACE Hardware Indonesia Tbk. dikenal sebagai perusahaan sektor retail yang bergerak di bidang perlengkapan rumah tangga dan produk gaya hidup. Perusahaan ini memiliki 129 toko retail yang tersebar di 34 kota besar di Indonesia. Harga saham ACES sampai saat ini terus memperlihatkan pertumbuhan dengan harga di kisaran Rp600-an.
Perusahaan tersebut membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,7 triliun pada kuartal I 2023. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 4,66% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, yakni sebesar Rp1,62 triliun.
Sementara itu, para analis menilai bahwa kenaikan penjualan ACES didorong oleh produk perbaikan rumah yang berkontribusi sebesar Rp924,97 miliar, produk gaya hidup yang berkontribusi sebesar Rp672 miliar, produk permainan sebesar Rp70,45 miliar, serta penjualan konsinyasi sebesar Rp33,99 miliar.
6. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor dan pengecer produk serta layanan mobile, seperti halnya telepon genggam, Subscriber Identity Module Card (SIM Card), voucher dan aksesori untuk telepon seluler.
Perusahaan tersebut mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2023. Bahkan, para analis memprediksi ekspansi yang dilakukan ERAA menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan masih berada di jalur positif meski laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebanyak 20,2% menjadi Rp235 miliar secara tahunan. Saat ini, saham ERAA berada di kisaran harga Rp500-an per lembar.
Baca juga: 12 Daftar Saham Batu Bara di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu saham retail beserta daftar rekomendasi saham sektor retail yang bisa dibeli pada tahun 2023. Kamu yang ingin melakukan transaksi saham retail bisa memanfaatkan aplikasi investasi BMoney untuk membelinya.
Platform yang dikembangkan oleh Bukalapak dan Ashmore ini memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk berinvestasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.