12 Harga Saham Termahal di Indonesia Tahun 2023

Uji Agung Santosa

01 Agustus 2023

Daftar saham termahal di Indonesia (123rf.com)
Daftar saham termahal di Indonesia (123rf.com)

Dari total 875 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), masing-masing diklasifikasikan ke dalam 12 sektor industri (IDX Industrial Classification) atau IDX-IC. Dari tiap-tiap sektor tersebut memiliki saham termurah dan termahal. Penasaran emiten apa saja yang memiliki harga saham termahal di Indonesia tahun 2023?

Harga saham termahal mengacu pada harga saham perusahaan yang memiliki nilai tertinggi di pasar dalam suatu waktu tertentu. Nilai saham perusahaan diukur oleh harga per lembar saham yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kinerja perusahaan dan situasi pasar.

Ada beberapa metrik yang digunakan untuk menilai apakah suatu saham tergolong mahal atau murah. Salah satu yang paling umum adalah Price-to-Earnings ratio (P/E). Namun, harga saham yang mahal bukan berarti saham itu tidak layak dibeli, melainkan mencerminkan performa yang sangat baik dari suatu perusahaan, pertumbuhan yang kuat, atau prospek yang menarik bagi investor.

Daftar Harga Saham Termahal di Indonesia

Daftar Harga Saham Termahal Di Indonesia
Daftar Harga Saham Termahal Di Indonesia

Berikut ini 12 harga saham termahal di Indonesia per Juli 2023 yang diklasifikasikan berdasarkan sektornya.

1. DSSA – Sektor Energi dan Infrastruktur

Harga Saham DSSA: Rp41.800 per lembar

Harga saham termahal pertama adalah DSSA milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk., perusahaan yang bergerak di sektor penyedia listrik, perdagangan, real estate, infrastruktur, serta jasa konstruksi.  

DSSA merupakan bagian dari Sinarmas grup yang melakukan saham perdana pada tanggal 10 Desember 2009 dengan harga awal hanya Rp1.500 per saham. Hingga saat ini, pertumbuhan DSSA terbilang signifikan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp34,67 triliun.

2. GGRM - Sektor Industri (Rokok)

Harga Saham GGRM: Rp28.300 per lembar

PT Gudang Garam Tbk. dengan kode saham GGRM adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang beroperasi dalam sektor industri tembakau, khususnya sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. 

GGRM termasuk salah satu saham blue chip dengan evaluasi kinerja luar biasa dan kapitalisasi pasar mencapai Rp54,5 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai pasar sangat besar.

Baca juga: Kinerja dan Harga Saham GGRM, Apakah Bagus untuk Investasi?

3. ITMG - Sektor Energi (Pertambangan Batu Bara)

Harga Saham ITMG: Rp27.975 per lembar

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) adalah perusahaan produsen batu bara kesohor di Indonesia, yang berdiri sejak 2 September 1987 dan melantai di BEI pada 18 Desember 2007. Tahun 2010, ITMG berhasil menempati posisi sebagai eksportir batu bara terbesar keempat di Tanah Air. 

Perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp32,21 triliun ini juga berinvestasi di usaha pembangkit listrik tenaga surya dan berkomitmen pada perkembangan energi terbarukan. Saat ini, ITMG memiliki enam tambang, lima pelabuhan, dan dua titik pemuatan batu bara.

4. MKPI - Sektor Properti & Real Estate

Harga Saham MKPI: Rp26.750 per lembar

PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) adalah perusahaan properti yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat, penyewaan dan pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, perumahan dan jasa perawatan, serta pembersihan dan pengelolaan. 

Perusahaan dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp25.36 triliun ini beroperasi pada tahun 1975 dan melakukan IPO pada 10 Juli 2009. Perusahaan dan anak perusahaan MKPI telah mengembangkan berbagai properti terutama di kawasan Pondok Indah dan kawasan elit lainnya di Jakarta.

5. UNTR - Sektor Perindustrian (Kontraktor Pertambangan)

Harga Saham UNTR: Rp26.600 per lembar

Saham termahal di Indonesia selanjutnya berasal dari sektor kontraktor pertambangan, yaitu PT United Tractors Tbk. atau cukup disebut United Tractors (UT). Perusahaan dengan kode saham UNTR ini bergerak dalam bidang kontraktor penambangan dengan kapitalisasi pasar Rp96,61 triliun. 

Kegiatan utama anak usaha Astra Internasional ini terbagi ke dalam empat segmen, yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, dan industri konstruksi.

Baca juga: Kian Menjanjikan, Berapa Harga Saham UNTR Saat Ini?

5. EDGE - Sektor Teknologi

Harga Saham EDGE: Rp18.100 per lembar

PT IndoInternet Tbk. (EDGE) merupakan perusahaan pelopor di sektor teknologi digital yang didirikan pada tahun 1994. Perusahaan yang memiliki kantor pusat di Tangerang Selatan, Banten, ini berfokus sebagai penyedia layanan infrastruktur digital, yang menawarkan solusi dan layanan untuk bisnis. Misalnya, HSX (HyperScale conneX), cloud Alibaba, layanan manajemen jaringan dan manajemen Teknologi Informasi (TI), serta pusat data.

6. BBCA - Sektor Perbankan

Harga Saham BBCA: Rp9.400 per lembar

Saham milik PT Bank Central Asia Tbk. dengan kode saham BBCA telah membuktikan performa terbaiknya dengan memberikan return optimal  bagi para investornya. Saham BBCA juga terbilang murah untuk jenis saham blue chip alias saham-saham dengan kinerja mumpuni, lantaran telah melakukan stock split setidaknya 5 kali. 

BCA sendiri merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957, dan sahamnya kerap dikoleksi para investor untuk investasi jangka panjang.

Baca juga: Tertarik Investasi, Ini Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru

8. AALI - Consumer Non-Cyclicals

Harga Saham AALI: Rp8.050 per lembar

PT Astra Agro Lestari Tbk. dengan kode saham AALI merupakan anak perusahaan dari Astra International yang bergerak di sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. 

AALI berfokus pada produksi minyak kelapa sawit dan produk turunannya. Hingga akhir 2020, perusahaan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15,54 triliun ini memiliki lahan perkebunan seluas 287.604 hektar yang lokasinya tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

9. MSIN - Sektor Barang Konsumen Non-Primer (Consumer Cyclicals)

Harga Saham MSIN: Rp3.810 per lembar

Saham termahal di Indonesia dari sektor consumer cyclicals diraih PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN). Anak usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNC Group) ini berkontribusi pada industri media dan hiburan di Indonesia, khususnya produksi konten dan distribusi program televisi, film, serta konten digital lainnya. Sejak melangsungkan IPO pada 2018, MSIN telah menjadi perusahaan media terkemuka di Indonesia dengan nilai kapitalisasi Rp46,23 triliun.

10. MIKA - Sektor Kesehatan

Harga Saham MIKA: Rp2.950 per lembar

Di sektor kesehatan, ada PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. dengan kode saham MIKA. MIKA telah beroperasi sejak tahun 1989 di bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat. 

Perusahaan terkemuka dengan jaringan rumah sakit yang luas di berbagai wilayah di Indonesia ini merupakan salah satu penyedia layanan medis berkualitas tinggi dan berfokus pada kepuasan pasien. Perusahaan ini terus menunjukkan kinerja positif dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp41,027 triliun.

Baca juga: Daftar Saham BUMN dengan Kinerja Terbaik Tahun 2023

11. BIRD - Sektor Transportasi

Harga Saham BIRD: Rp2.350 per lembar

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) adalah sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia dalam sektor transportasi, terutama sebagai penyedia layanan taksi. Blue Bird didirikan pada tahun 1972 dan kini memiliki lebih dari 20.000 jaringan armada taksi yang luas, dan beroperasi di setidaknya 18 kota besar Indonesia. 

Selain layanan taksi, perusahaan dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp5,90 triliun ini juga memiliki unit bisnis lainnya, seperti penyewaan mobil (rental), logistik, dan transportasi pariwisata.

12. ANTM - Sektor Basic Material/Barang Baku

Harga Saham ANTM: Rp1.980 per lembar

PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) didirikan tahun 1968 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ANTM merupakan perusahaan yang bergerak dalam berbagai sektor pertambangan mineral, termasuk pertambangan nikel, emas, tembaga, bauksit, dan batu bara. 

Meski berbeda dengan investasi emas batangan yang tergolong stabil, keuntungan investasi pada saham Antam bisa jauh lebih progresif. Sejak melakukan IPO pada 1997, harga saham ANTM cenderung meningkat dan telah mencapai kapitalisasi pasar Rp47,70 triliun.

Baca juga: Rekomendasi Harga Saham ANTM dan Pergerakannya

Dari 12 harga saham termahal di Indonesia tahun 2023 di atas, kamu tertarik membeli yang mana? Jangan lupa, gunakan aplikasi investasi tepercaya seperti BMoney untuk melakukan transaksi saham. Download aplikasinya sekarang melalui Play Store atau App Store

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!