Saat berbicara tentang investasi, saham transportasi menjadi salah satu sektor yang perlu disorot. Hal ini disebabkan oleh laju sektor tersebut yang mengungguli indeks sektoral lainnya. Secara year-to-date, saham sektor transportasi telah terapresiasi +8,80% per April 2023.
Peningkatan mobilitas masyarakat dan permintaan logistik untuk menunjang perdagangan internasional membuat tarif angkutan terakselerasi sehingga neraca dagang masih mencatatkan surplus sebesar US$2,91 miliar sampai Maret 2023.
Melihat fakta tersebut, saham sektor transportasi dan logistik memiliki prospek yang menjanjikan sampai saat ini. Sebagian besar pengamat saham percaya bahwa saham transportasi akan menunjukkan pertumbuhan positif dengan meningkatnya mobilitas masyarakat setelah pandemi.
Daftar Emiten Saham Transportasi
Berikut ini adalah beberapa daftar emiten saham transportasi yang mencatatkan kinerja positif untuk kamu pertimbangkan.
1. PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR)
Sejak awal tahun sampai akhir April 2023 lalu, harga saham transportasi SMDR memperlihatkan penguatan sebanyak 0,52 persen dengan harga saham di angka Rp386 per lembar.
Saham emiten sektor transportasi ini tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi sebesar Rp5,77 miliar per hari selama periode April 2023. Sementara itu, volume perdagangan pada saham SMDR sepanjang bulan April mencapai 2.176.506 lot.
Pada periode tahun 2022, kinerja SMDR mencatatkan pertumbuhan laba bersih 153 persen year-on-year dengan nilai sebesar Rp3,35 triliun. Angka tersebut didukung dengan kenaikan pendapatan year-on-year sebesar 88,5 persen atau sebesar Rp18,1 triliun.
2. PT Hasnur International Shipping Tbk. (HAIS)
Harga saham HAIS memperlihatkan penguatan sebesar 17,43 persen sejak awal tahun sampai akhir April 2023 lalu dengan harga saham Rp256 per lembar. Saham transportasi yang satu ini termasuk likuid di pasar karena mencatatkan rata-rata total transaksi sebesar Rp2,18 miliar per hari selama bulan April 2023.
Sepanjang bulan April 2023, saham HAIS mencatatkan volume perdagangan mencapai 1.362.087 lot dengan kinerja pada kuartal I 2023 tercatat solid. Emiten tersebut menunjukkan pertumbuhan laba bersih sebanyak 125 persen year-on-year atau setara dengan Rp50,4 miliar. Kinerja tersebut juga dipicu oleh kenaikan pendapatan sebesar 63,1 persen year-on-year atau setara dengan Rp230,4 miliar.
Baca juga: Rekomendasi Saham BUKA dan Prospeknya
3. PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA)
Sejalan dengan dua emiten yang sudah disebutkan sebelumnya, saham sektor transportasi lainnya yang juga menunjukkan penguatan harga adalah TRJA. Saham tersebut menguat 56,52 persen sejak awal tahun sampai akhir April 2023 dengan harga saham Rp360 per lembar.
Saham yang tergolong likuid ini mencatatkan rata-rata total transaksi sebesar Rp6,98 miliar per hari selama bulan April 2023 dan volume perdagangan mencapai angka 3.270.731 lot.
Kinerja saham TRJA sepanjang tahun 2022 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar Rp36,4 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni tercatat sebesar Rp46 miliar. Namun, penurunan tersebut tidak berpengaruh terhadap jumlah pendapatan yang tercatat tumbuh sebesar 20 persen year-on-year atau senilai Rp483 miliar.
4. PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA)
Saham transportasi lain yang juga menunjukkan penguatan pada periode awal tahun sampai April 2023 adalah saham JAYA. Saham tersebut menguat 2,73 persen dengan harga saham Rp113 per lembar.
Saham ini juga tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi sebesar Rp562 juta per hari dan volume perdagangan mencapai 723.770 lot selama bulan April 2023. Kinerja saham tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,3 miliar dengan pendapatan tumbuh sebesar 9,4 persen year-on-year atau senilai Rp79,2 miliar.
Baca juga: Kembali Menggeliat, Begini Kinerja Saham BUMI Terkini
5. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU)
Harga saham dengan kode saham LAJU ini memperlihatkan kenaikan sebesar 128,15 persen sejak awal tahun hingga April 2023 dengan harga saham Rp308 per lembar. Saham tersebut juga termasuk likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi per hari sebesar Rp18,78 miliar selama bulan April 2023.
Volume perdagangan saham tersebut mencapai 8.563.774 lot dengan perolehan kinerja yang positif selama kuartal I periode tahun 2023 dimana laba bersihnya tercatat sebesar Rp3,2 miliar dengan total pendapatan senilai Rp41,4 miliar.
6. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA)
Perusahaan yang bergerak di sektor transportasi ini menyediakan berbagai layanan transportasi, seperti penyewaan bus pariwisata (White Horse Deluxe Coach), penyewaan kendaraan (Europcar), jasa taksi (White Horse Taksi dan White Horse Executive Taxi), angkutan antarkota (Day Trans), dan daily sightseeing tour (Gray Line).
Perusahaan yang memiliki anak perusahaan PT Panorama Mitra Sarana, PT Andalan Sekawan Transcab, PT Day Trans, dan PT Canary Transport ini memiliki saham berkode WEHA dengan harga Rp120-an per lembarnya.
Baca juga: Mengenal Saham Telkomsel dan Rekam Jejak Perusahaan Induknya
7. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA)
Perusahaan yang berada di bawah naungan Lorena Group ini berdiri pada tanggal 26 Februari 2002 dan bergerak di bidang jasa transportasi darat, seperti angkutan umum, angkutan antardaerah yang melayani rute Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera, serta Transjakarta. Saat ini, harga saham transportasi LRNA berada di kisaran Rp150-an per lembarnya.
8. PT Blue Bird Tbk. (BIRD)
PT Blue Bird Tbk. bergabung dalam kelompok usaha Blue Bird Group pada tahun 2001 dan memulai kegiatan komersialnya di tahun yang sama. Saat ini, perseroan tersebut telah berkembang menjadi kelompok usaha besar yang memiliki 15 entitas anak perusahaan yang fokus di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat.
Saat ini, harga saham BIRD tercatat berada di angka Rp1.700-an per lembar dengan laba bersih pada kuartal I tahun 2023 sebesar Rp123,26 miliar. Menurut laporan keuangan BIRD, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 55,19 persen dari Rp673,98 miliar menjadi Rp1,04 triliun pada kuartal I tahun 2023.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Beli Saham di BMoney
Itulah beberapa emiten saham transportasi tercatat di BEI yang layak dipertimbangkan. Supaya bisa memilih mana saham terbaik yang bisa kamu pilih, pastikan kamu melakukan analisis teknikal dan fundamental secara cermat dan pantau pergerakan harga saham yang kamu pilih secara real-time.
Salah satu platform investasi yang bisa kamu gunakan untuk membeli saham sektor transportasi adalah BMoney. Melalui aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa melakukan transaksi saham ataupun reksa dana, tapi juga bisa memperoleh berbagai informasi terkait dunia investasi dan bisnis. Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.