Sandwich Generation: Pengertian dan Cara Memutus Mata Rantainya

Uji Agung Santosa

02 Mei 2023

Pengertian Sandwich Generation dan Cara Mengatasinya (123rf.com)
Pengertian Sandwich Generation dan Cara Mengatasinya (123rf.com)

Sandwich generation adalah tantangan yang banyak dihadapi orang dewasa masa kini lantaran terjepit situasi finansial yang mengharuskannya mengurus diri sendiri sekaligus anak dan orang tuanya. 

Berada di posisi ini tentu bisa sulit dijalani, meski ada cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan berinvestasi. Sebelum membahas lebih lanjut, mari mengenali lebih dulu apa itu sandwich generation, jenis-jenisnya dan tantangan yang umum dihadapi.

Apa Itu Sandwich Generation

Sandwich generation atau generasi sandwich adalah istilah yang merujuk pada generasi orang dewasa berusia  antara 30-50 tahun, yang harus merawat orang tuanya sekaligus masih memiliki tanggung jawab untuk membesarkan anak-anaknya secara bersamaan. 

Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1981 oleh Dorothy Miller dalam bukunya "The Book of Sandwiches: A Complete Guide to Over 1,000 Sandwiches".

Sebutan “sandwich” menggambarkan posisi mereka yang terjepit di antara dua generasi dan harus menghadapi tuntutan serta tanggung jawab dari kedua sisi, layaknya dua potong roti dalam sebuah sandwich. Kondisi ini bisa sangat menuntut dan menimbulkan tekanan serta beban yang besar, baik secara finansial, emosional, maupun waktu dan tenaga.

Baca juga: 6 Investasi Pemula yang Aman dengan Modal Kecil, Dijamin Cuan!

Jenis-Jenis Sandwich Generation

Jenis sandwich generation.
Jenis sandwich generation.

Setiap jenis generasi sandwich memiliki tantangan dan masalah yang unik terkait dengan situasinya. Berikut jenis yang paling banyak dijumpai.

1.     The Traditional Sandwich Generation

Jenis paling umum ini biasa dihadapi orang berusia 40-50 tahun. Mereka seringkali tertekan lantaran kewajiban merawat anak, pasangan, ditambah orang tua yang butuh perawatan khusus, sekaligus membiayai seluruh kebutuhan, tapi kesulitan menyeimbangkan jadwal kerja dan tidak memiliki cukup waktu atau energi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka sendiri.

2.     The Club Sandwich Generation

Jenis ini terdiri dari usia 30-50 tahun yang memiliki tanggung jawab lebih besar untuk merawat orang tua, anak, hingga cucu atau kakek-neneknya. Dalam beberapa kasus, mereka juga harus merawat pasangan yang sakit atau cacat. Jenis ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki tanggungan keluarga besar atau yang menikah lagi dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.

3.     The Open-Faced Sandwich Generation

Jenis ini dihadapi ketika seseorang yang belum memiliki anak harus merawat kedua orang tuanya atau bahkan saudara kandungnya tanpa bantuan siapapun sehingga merasa stress dan sendirian. Misalnya karena saudaranya tidak bekerja atau di bawah umur.

4.     The Boomerang Generation

Jenis ini mengacu pada orang tua dengan anak yang telah dewasa, tetapi kembali tinggal bersama orang tuanya lantaran mengalami kesulitan finansial atau masalah kesehatan sehingga perlu diurus. Di sisi lain, para orang tua ini juga harus merawat orang tuanya sendiri sehingga stress menghadapi situasi.

Baca juga: Jangan Sampai Merugi! Ini 5 Kesalahan Investasi Reksa Dana yang Wajib Dihindari

Tantangan yang Dihadapi Generasi Sandwich

Berdasarkan jenisnya, bisa disimpulkan beberapa tantangan utama yang umum dialami sandwich generation adalah sebagai berikut.

1. Waktu

Terkurasnya waktu dan energi dapat mengganggu keseimbangan tugas perawatan keluarga dengan tanggung jawab profesional dan pribadi.

2. Finansial

Perawatan ganda bisa sangat mahal dan memerlukan banyak biaya, seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.

3. Emosional

Memberi perhatian khusus pada banyak orang sekaligus bisa membebani secara emosional, mengakibatkan stres, kelelahan, perasaan kesepian, bahkan depresi.

4. Kesehatan

Terus menghadapi kebutuhan keluarga sekaligus mengalami tekanan bisa membuat kesehatan fisik dan mental terabaikan. Pun mengakibatkan perubahan gaya hidup dan kebutuhan fisik yang lebih besar.

Cara Mengatasi Tantangan Generasi Sandwich

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich adalah:

1.     Cari dukungan

Cari dukungan dari keluarga, teman, dan profesional dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Jangan segan meminta bantuan untuk merawat anggota keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.

2.     Atur prioritas

Belajarlah mengatur prioritas dan fokus pada tugas-tugas yang paling penting untuk menghindari merasa terlalu terbebani oleh tugas yang sebenarnya tidak perlu.

3.     Delegasi tugas

Minta bantuan dari orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, atau mengantar anak-anak ke sekolah untuk mengurangi beban kerja.

4.     Jaga kesehatan fisik dan mental

Tetap jaga kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, yoga, meditasi, atau melakukan hobi lain yang menyenangkan dan menyehatkan sehingga fisik dan mental tetap terjaga.

5.     Buat jadwal teratur

Buat jadwal yang teratur untuk menyeimbangkan tugas-tugas perawatan keluarga dengan tanggung jawab lainnya untuk menghindari merasa terlalu terbebani atau stres karena tugas yang menumpuk.

Langkah Mengatasi Tantangan Finansial

Berikut langkah-langkah yang dapat membantu generasi sandwich mengatasi tantangan finansial dan menjaga stabilitas keuangan:

  1. Rencanakan anggaran

Buat anggaran bulanan yang terinci dan usahakan membatasi pengeluaran agar pengelolaan keuangan lebih efektif dan mengurangi tekanan finansial.

  1. Persiapkan tabungan

Menabunglah sebanyak mungkin untuk menangani kebutuhan darurat dan mengatasi situasi keuangan yang tak terduga, seperti kebutuhan kesehatan atau kehilangan pekerjaan. Pertimbangkan juga memiliki tabungan pensiun yang cukup agar tidak tergantung pada penghasilan atau dukungan keluarga.

  1. Cari bantuan keuangan

Cari bantuan keuangan dari pemerintah atau organisasi sosial, seperti program bantuan kesehatan, asuransi sosial, atau beasiswa pendidikan.

  1. Tingkatkan penghasilan dan kurangi utang

Temukan cara untuk meningkatkan penghasilan, seperti mencari pekerjaan sampingan atau menjalankan bisnis kecil. Selain itu, kurangi juga utang dengan memprioritaskan pembayaran utang tertinggi atau mengonsolidasikan utang dengan suku bunga yang lebih rendah.

  1. Lakukan Investasi

Investasi dapat membantu generasi sandwich mengatasi tantangan finansial yang dihadapi dengan beberapa cara, yaitu.

a. Meningkatkan penghasilan pasif

Dengan menginvestasikan uang dalam instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau properti, generasi sandwich dapat memperoleh keuntungan yang dapat membantu meningkatkan penghasilan pasif mereka.

b. Menjaga nilai aset

Investasi bisa membantu generasi sandwich menjaga nilai aset dan menghindari kerugian finansial akibat penurunan nilai aset. Dalam jangka panjang, nilai investasi dapat tumbuh dan membantu memenuhi kebutuhan finansial di masa depan.

c. Menyiapkan dana pensiun

Dengan menginvestasikan uang dalam reksa dana atau program pensiun lainnya, generasi sandwich dapat mempersiapkan dan pensiun dan menghindari ketergantungan pada keluarga atau program pemerintah.

d. Meningkatkan daya tahan keuangan

Dengan memiliki investasi yang beragam dan stabil, generasi sandwich akan lebih siap untuk menghadapi situasi keuangan tidak terduga dan mengurangi risiko kehilangan penghasilan atau aset akibat krisis finansial.

e. Menjadi sumber pendapatan alternatif

Dengan menginvestasikan uang mereka dalam bisnis atau proyek investasi lainnya, generasi sandwich akan memperoleh penghasilan tambahan yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan finansial keluarga.

Baca juga: Panduan Menggunakan Metode Keuangan 50:30:20 yang Efektif

Tips Investasi Bagi Sandwich Generation

Tips investasi bagi sandwich generation.
Tips investasi bagi sandwich generation.

Berikut beberapa tips investasi yang dapat membantu mengurangi risiko menjadi generasi sandwich:

1.     Mulailah berinvestasi sejak dini

Semakin cepat memulai berinvestasi, semakin banyak waktu yang dimiliki untuk mengembangkan portofolio investasi dan membangun kekayaan untuk masa depan lebih baik.

2.     Diversifikasi portofolio investasi

Dalam investasi, diversifikasi sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian. Investasikan dana dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksadana, properti, dan lain-lain.

3.     Gunakan strategi menabung

Meskipun investasi penting, miliki juga tabungan yang cukup. Jika terasa sulit, kamu bisa menerapkan banyak strategi menabung yang unik dan efektif.

4.     Gunakan jasa konsultan keuangan

Gunakan jasa konsultan keuangan jika tidak yakin dengan investasi atau cara mengatur keuangan pribadi,. Hal ini dapat membantu mengevaluasi situasi keuangan yang dimiliki, membuat rencana keuangan yang efektif dan mempercepat mencapai tujuan keuangan.

Baca Juga: 9 Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat

Pada akhirnya, sandwich generation adalah tantangan masa kini yang mungkin tidak dapat dihindari sepenuhnya, tapi bisa dijalankan dengan lebih baik tanpa harus membebani fisik dan mental. Agar tantangan finansial bisa dihadapi, pastikan juga kamu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan menggunakan aplikasi yang aman dan terpercaya seperti BMoney. Selamat mencoba!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!