Saat ini, saham menjadi salah satu pilihan investasi yang banyak dipilih karena berpotensi memberikan keuntungan yang sangat besar. Terlebih jika kamu paham cara bermain saham, baik dalam bentuk investasi maupun trading.
Sayangnya, tidak semua investor mendapatkan imbal balik yang sesuai dengan harapan, terutama ketika baru memulai investasi atau trading. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi, namun masih bingung memulainya dari mana, maka kamu perlu menyusun apa saja tujuan investasi yang kamu harapkan dan cobalah belajar berinvestasi lewat simulasi saham.
Simulasi saham merupakan praktik simulasi yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu investor atau trader pemula dalam melakukan pembelian dan penjualan saham. Dengan simulasi ini, kamu sebagai investor bisa belajar melihat peluang yang berpotensi menawarkan keuntungan besar.
Lalu, apa bedanya simulasi investasi saham dengan simulasi trading saham? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Pahami Apa Itu Screening Saham dan Alasan Harus Melakukannya!
Simulasi Investasi Saham
Simulasi investasi saham bisa menjadi media belajar yang tepat bagi kamu untuk memahami seluk-beluk investasi. Dengan menggunakan aplikasi simulasi saham, kamu bisa mulai belajar menentukan mana saham yang layak dibeli dan mana saham yang sebaiknya tidak kamu miliki.
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari grafik pergerakan saham dan melihat posisi mana yang berpotensi menguntungkan dan posisi mana yang justru malah bisa mengakibatkan kerugian.
Salah satu jenis saham yang paling banyak diburu oleh investor adalah saham blue chip, yaitu saham yang dikeluarkan oleh emiten terpercaya dengan tingkat kredibilitas tinggi dan dikenal sebagai perusahaan yang rutin membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Jenis saham tersebut biasanya dipilih oleh investor yang ingin berinvestasi jangka panjang dengan manfaat investasi yang cenderung memberi keuntungan secara stabil, bisa bertahan dalam berbagai situasi ekonomi, dan bisa memberikan jaminan yang kuat bagi investor untuk terhindar dari kerugian.
Penting untuk diingat bahwa saham blue chip berbeda dengan saham LQ45. Meskipun keduanya merupakan jenis saham yang ada di jajaran saham terbaik, kamu tetap perlu berhati-hati ketika memilih instrumen yang akan dibeli atau dijual.
Lewat simulasi investasi saham, kamu juga bisa memprediksi berapa banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari jumlah uang yang kamu setorkan atau kamu belikan di saham emiten tertentu. Dengan begitu, kamu bisa mengelola aset yang kamu miliki secara tepat.
Baca juga: Penting, Begini Taktik Saat Menghadapi Golden Cross Saham!
Simulasi Trading Saham
Jika kamu termasuk orang yang mau mengambil risiko tinggi, maka kamu juga bisa mencoba simulasi trading saham. Sama halnya dengan simulasi investasi, kamu juga bisa mempelajari seluk-beluk dunia trading saham yang dilakoni para trader andal.
Bedanya, trading merupakan aktivitas investasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang singkat sehingga kamu tidak punya banyak waktu untuk memikirkan apakah akan membeli atau menjual aset di suatu waktu.
Lewat simulasi trading saham, kamu bisa mempelajari banyak hal. Mulai dari grafik pergerakan harga saham, kapan waktu yang tepat untuk membeli saham, kapan waktu yang tepat untuk menjual saham, dan di posisi mana kamu berpotensi untuk untung atau rugi.
Melakukan trading tentu akan terasa lebih sulit ketimbang berinvestasi jangka panjang. Itulah sebabnya, diperlukan media yang bisa membuat calon trader untuk berlatih terlebih dulu sebelum terjun langsung di dunia trading.
Baca juga: Swing Trading: Kelebihan, Kelemahan, dan Indikator
Daftar Situs atau Aplikasi Simulasi Saham 2022
Berikut ini adalah daftar aplikasi simulasi saham yang layak kamu coba agar bisa mempelajari lebih dalam soal investasi dan trading saham.
1. Virtual Stock Exchange
Situs simulasi trading saham pertama yang bisa kamu coba adalah Virtual Stock Exchange. Keunggulan fitur learning center di dalamnya sangat membantu para trader untuk belajar lebih jauh tentang sistem mekanisme pasar dan jual beli saham. Itulah sebabnya, banyak trader mancanegara yang juga menggunakan aplikasi atau situs ini sebagai media pembelajaran.
Kamu yang ingin melakukan simulasi saham sangat dianjurkan untuk mengunjungi situs tersebut karena digunakan juga di institusi pendidikan dalam mengenalkan dunia pasar saham.
2. Investopedia Stock Simulator
Aplikasi simulasi saham lain yang bisa kamu gunakan sebagai media belajar adalah Investopedia Stock Simulator. Dalam dunia investasi, aplikasi yang satu ini sudah sangat dikenal karena saat memulai simulasi, kamu bisa memperoleh dana virtual sebesar US$10 ribu.
Dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan simulasi jual beli saham dan kamu juga bisa bergabung dengan komunitas pengguna aplikasi di seluruh dunia. Hal ini tentu saja bisa membantu kamu dalam mempelajari dunia saham lebih dalam lagi. Saham yang biasa diperdagangkan di Investopedia antara lain adalah saham yang berasal dari American Stock Exchange, New York Stock Exchange, dan banyak lagi.
3. Stockbit
Aplikasi simulasi yang satu ini menjadi aplikasi andalan yang biasa digunakan para trader untuk melakukan simulasi trading. Keunggulan yang paling diacungi jempol dari aplikasi yang satu ini adalah data simulasi saham yang sesuai dengan kondisi sebenarnya yang terdapat pada bursa saham.
Dengan data yang mendekati kenyataan, tentu kamu akan belajar lebih baik dalam menganalisis pasar. Hal ini memungkinkan pengguna aplikasi tersebut untuk beradaptasi secara langsung dengan kondisi pasar saham yang sesungguhnya. Selain itu, kamu juga bisa bergabung dalam komunitas untuk berbagi informasi dan pengalaman trading bersama pengguna lainnya.
4. MarketWatch Virtual Stock Exchange
Sesuai dengan namanya, aplikasi yang satu ini merupakan layanan simulasi saham yang berada di bawah perusahaan media bursa saham MarketWatch. Fitur simulasi yang terdapat di dalamnya bisa membantu para trader pemula untuk mempelajari analisis saham yang benar.
Keunggulan aplikasi ini terdapat pada game customise pada jual beli saham sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengubah tampilan berbagai emiten yang ingin dipantau.
5. StockTrak
Aplikasi yang satu ini merupakan media simulasi saham yang biasa digunakan oleh pelajar atau mahasiswa. Meski begitu, kalangan umum juga bisa menggunakannya untuk mempelajari seluk-beluk saham secara cuma-cuma. Oleh karena itu, pastikan kamu mempergunakannya secara bijak agar dapat memahami investasi dan trading secara benar.
6. BMoney
Tidak kalah menarik, aplikasi investasi BMoney juga bisa kamu manfaatkan untuk melakukan simulasi saham. Tidak butuh modal banyak untuk mulai berinvestasi melalui aplikasi yang satu ini. Kamu hanya perlu mengeluarkan modal sebesar Rp10 ribu untuk berinvestasi reksa dana. Tertarik untuk mencobanya? Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store.
Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Robot Trading
Demikian informasi tentang simulasi saham, baik simulasi investasi saham maupun simulasi trading saham. Selain mempelajari ilmu tentang saham dan cara tepat dalam mulai berinvestasi atau trading, pastikan kamu memilih aplikasi yang benar-benar bisa diandalkan agar tidak tertipu.