Cara Membuat Tabel Menabung Bulanan dan Tips Perencanaannya

Uji Agung Santosa

08 Maret 2023

Cara membuat tabel tabungan bulanan yang efektif (123rf.com)
Cara membuat tabel tabungan bulanan yang efektif (123rf.com)

Menabung sangat penting untuk mencapai tujuan jangka pendek dan panjang. Meski konsisten menabung bukan hal yang mudah, ada banyak cara untuk memotivasi kamu melakukannya. Salah satunya dengan membuat tabel menabung bulanan. Bagaimana caranya?

Dalam membuat tabel tabungan, hal utama yang perlu kamu perhatikan adalah soal perencanaan. Setelah itu, barulah kamu bisa membuat tabelnya dengan panduan praktis yang telah kami sarikan. Sudah tidak sabar mencoba? Sebelum itu, mari simak lebih dulu seputar perencanaan tabungan.

Apa Itu Rencana Tabungan?

Rencana tabungan merupakan metode mengumpulkan uang untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Misalnya, dana darurat, dana liburan, pernikahan, renovasi atau beli rumah, tabungan pensiun, dan lain sebagainya.

Menabung berbeda dengan berinvestasi karena menabung biasanya menyimpan atau menambahkan uang ke rekening bank, sedangkan berinvestasi berarti memasukkan uang yang kamu miliki ke pasar saham atau instrumen lainnya.

Oleh sebab itu, jika kamu memilih menabung untuk mencapai tujuan keuangan, artinya kamu harus mempersiapkan perencanaan menabung karena berhasil atau tidaknya akan bergantung pada situasi keuangan pribadimu.

Baca juga: Perbedaan Tabungan dan Investasi yang Jarang Diketahui

Tips Membuat Rencana Tabungan

Tips menabung.
Tips menabung.

Kamu bisa merencanakan tabungan harian, mingguan, atau bulanan tergantung tujuan yang ingin kamu capai. Untuk tujuan yang besar, ada baiknya kamu mulai dengan rencana tabungan bulanan. Berikut tips dan langkah yang bisa kamu coba dalam membuatnya:

1. Buat daftar aset

Mengetahui apa yang kamu miliki secara finansial bisa membantu menentukan titik awal menetapkan rencana tabungan. Mulailah dengan membuat inventaris keuangan berupa daftar aset yang paling likuid alias mudah dicairkan. Misalnya, uang tunai, rekening tabungan atau giro, sertifikat deposito, dan semacamnya. Setelah itu, tambahkan pula aset-aset kurang likuid lainnya seperti kendaraan dan rumah.

2. Buat daftar wajib bayar

Selain daftar aset, catat juga jenis-jenis pembayaran yang masih wajib kamu bayarkan untuk jangka pendek atau panjang. Misalnya utang kartu kredit, hipotek, tagihan medis, hingga pinjaman lainnya seperti utang bisnis, utang pribadi, dan angsuran mobil.

3. Hitung kekayaan bersih

Hitung kekayaan bersih yang kamu miliki dengan mengurangi perkiraan jumlah total aset terutama yang likuid dan total wajib bayar. Kamu bisa memanfaatkan kalkulator online untuk mempermudah perhitungan kekayaan bersih.

4. Tetapkan tujuan menabung yang jelas

Tetapkan tujuanmu menabung, apakah untuk jangka pendek seperti dana darurat atau jangka panjang seperti dana pensiun yang tidak memerlukan uang tunai segera. Untuk tabungan jangka panjang yang butuh waktu menyimpan lebih lama sehingga jumlahnya lebih besar, kamu bisa menerapkan metode yang disebut ‘SMART’.

SMART merupakan singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Realistic (realistis), dan Time bound (terbatas waktu). Ini merupakan 5 kunci efektif untuk mencapai tujuan menabung.

Jadi, ketimbang membuat tujuan tidak jelas seperti sekadar menabung untuk jaga-jaga, kamu bisa menetapkan tujuan lebih spesifik. Contohnya, menghemat Rp1 juta dalam setahun untuk ditabung, yang dipangkas dari uang transport atau biaya boros listrik.

Membuat sasaran spesifik dengan menetapkan jumlah uang yang ingin dihemat beserta batas waktunya bukan hanya lebih efektif mendorongmu mencapai tujuan menabung. Tapi juga membantu mengukur kemampuan diri dalam menabung karena bisa lebih mudah melacak bagaimana kemajuan tabunganmu dari bulan ke bulan.

Selebihnya, apakah tujuan menabungmu realistis dan bisa dicapai sejatinya akan bergantung pada seberapa banyak uang yang mampu kamu hemat tiap bulannya. Penjelasan lebih lanjut ada di poin berikutnya.

Baca juga: Tabel Menabung Harian, Cara Unik dan Efektif Capai Target Tabungan

5. Alokasikan berapa uang yang akan ditabung

Rencana tabungan hanya akan berhasil dengan komitmen dan adanya uang untuk ditabung. Sebelum membuat tabel menabung bulanan, kamu harus berhitung secara realistis berapa kira-kira yang mampu kamu tabung per bulan. Berikut garis besar perhitungannya:

Pertama-tama, kurangi penghasilan bulanan dengan pengeluaran bulanan. Anggaplah hasil bersihnya sekitar Rp1 juta. Lalu, masukan juga tujuan kamu menabung. Misalnya untuk dana liburan Rp2 juta., dana darurat Rp2 juta, dan renovasi rumah Rp3 juta. Masing-masing tabungan sudah ditarget harus terkumpul dalam 6 bulan. Artinya, dalam 6 bulan ke depan kamu hanya bisa menabung sebesar Rp 6 juta, sedangkan target tabunganmu adalah 7 juta. Masih ada kekurangan dana Rp1 juta lagi untuk mencapai tujuan kamu menabung. 

Jika demikian,untuk menutupi kekurangan Rp1 juta, kamu perlu meninjau ulang anggaran, kemudian mulai memangkas sedikit demi sedikit pengeluaran yang tidak perlu agar bisa dialihkan ke tabungan.

6. Cari tempat menabung yang aman

Aman berarti tidak berpotensi untuk kamu gunakan, tapi sebaiknya tetap fleksibel. Misalnya di rekening, deposito, pasar uang dan pasar uang. Namun, pilihan menyimpan tabungan harus kembali lagi pada tujuan. 

Misalnya, kalau kamu menabung untuk keadaan darurat, maka uangmu haruslah mudah diakses. Atau jika kamu ingin mendapat bonus berupa return dari tabungan jangka panjang, pilihan menggunakan rekening tabungan dengan bunga tinggi bisa kamu coba.

7. Optimalkan rencana tabungan

Rencana tabungan harus dioptimalkan dan bergerak fleksibel. Misalnya, kamu bisa mengalokasikan hingga 50 persen dari rejeki nomplok atau tidak terduga yang kamu terima untuk menambah tabunganmu. Selain itu, tinjau rutin tiap bulan perencanaanmu agar dapat melihat seberapa banyak kemajuan yang sudah kamu buat. 

Jika memungkinkan untuk mencari uang tambahan, lakukanlah. Tak kalah penting, sebaiknya kamu tidak memperhitungkan berapa jumlah tabungan tambahan yang bisa kamu kumpulkan agar menjadi bonus di akhir.

Baca juga: Tabel Menabung Mingguan, Cara Membuat dan Mengaplikasikannya

Cara Membuat Tabel Menabung Bulanan

Setelah menerapkan tips dan langkah merencanakan tabungan, sekarang saatnya mencatat jumlah tabunganmu. Bukan sekadar mencatat biasa, kamu bisa membuat catatan tabunganmu lebih menarik. Cara yang akan kita coba adalah dengan membuat tabel menabung bulanan. Tabel menabung ini populer sejak lama dan terbukti efektif untuk memotivasi pemiliknya untuk terus menabung.

Salah satu yang pernah viral adalah saving challenge. Kala itu, warganet beramai-ramai membuat tantangan menabung dengan membuat tabel. Meskipun menabung dengan cara ini terbilang klasik, tetapi teknologi virtual kini bisa membantumu melakukan perencanaan dan penghitungan dengan lebih mudah. Terlebih lagi, kamu bisa membuat tabel tabunganmu memiliki tampilan yang lebih sesuai keinginan. Penasaran seperti apa? Yuk simak ulasannya.

1. Buat secara virtual

Alih-alih membuat tabel manual, kamu bisa membuat tabel tabungan virtual menggunakan bantuan aplikasi seperti Microsoft Excel. Selain mempermudah dalam pengisian dan penghitungan, tabel virtual juga bisa kamu simpan di ponsel untuk dibawa ke mana pun. Meski begitu, kamu juga tetap boleh mencetak tabel tabungan yang sudah dibuat untuk ditempel agar lebih mudah terlihat.

2. Langkah membuat tabel

Untuk membuat tabel tabungan bulanan, kamu bisa berpatokan pada jumlah minggu dalam setahun atau jumlah bulan dalam setahun. Pastikan kamu menyediakan 52 kolom yang menunjukkan jumlah minggu dalam setahun, atau 12 kolom untuk jumlah bulan dalam setahun. Berikut sejumlah hal lain yang perlu kamu perhatikan:

  • Buat kolom dengan rapi dan sertakan keterangan waktu yang jelas
  • Isi tiap kolom dengan nominal yang sudah kamu hitung dan alokasikan untuk ditabung tiap pekan atau tiap bulan
  • Isi setiap kolom dengan estimasi rencana tabungan yang sudah kamu perhitungkan, lalu simpan tabel tersebut atau cetak dan tempel di kamarmu

Sebagai tambahan, kamu bisa menambahkan template untuk tabel sesuai keinginanmu, dengan mengunduhnya di berbagai aplikasi desain agar tampilannya lebih menarik. 

Berikutnya, kamu tinggal mencoret kolom angka dalam tabel jika berhasil menabung sesuai uang yang direncanakan. Nah, jika ada uang tambahan yang kamu tabung, bisa pula kamu tulis kecil-kecil sesuai waktu mendapatkannya di kolom yang tersedia.

Baca juga: Ini Cara Membangkitkan Motivasi Menabung yang Unik!

Tidak sulit kan untuk membuat tabel menabung bulanan? Agar tabunganmu tambah aman dan menghasilkan return optimal, kamu juga bisa mulai berinvestasi. Tak perlu ragu dan takut gagal, kini ada banyak aplikasi investasi online yang bisa kamu akses dari rumah, pun terjamin aman dan menguntungkan. 

Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah BMoney yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Sebagai permulaan, kamu bisa menjajal investasi reksa dana yang ramah pemula dan memiliki harga terjangkau mulai dari Rp10 ribu. Tertarik mencoba?

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!