Menabung dengan hanya menyisihkan uang saja tidak cukup, dibutuhkan target dan komitmen yang kuat untuk bisa mendapatkan tabungan dengan nominal yang diharapkan.
Meski kebiasaan menabung sudah sering dilakukan, bahkan sudah dibiasakan sejak dini, tidak sedikit orang yang kesulitan menyisihkan uang dan mewujudkan target yang diharapkan karena tidak adanya kedisiplinan di dalam diri untuk menabung secara konsisten.
Nah, jika kamu termasuk salah seorang yang kesulitan melakukan aktivitas bermanfaat yang satu ini, tidak ada salahnya jika kamu mencoba menyisihkan uang dengan menggunakan tabungan target.
Tabungan target sendiri merupakan salah satu metode ampuh yang biasa digunakan untuk menabung dengan jumlah tertentu dalam suatu periode untuk mencapai target tabungan yang diharapkan. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan kegiatan menabung bisa dilakukan secara konsisten sehingga siapa pun bisa memiliki nominal tabungan sesuai rencana dan harapan.
Lalu, bagaimana cara menyisihkan uang dengan menggunakan metode yang satu ini? Simak ulasan berikut.
Baca juga: Perbedaan Tabungan dan Investasi yang Jarang Diketahui
Tabungan Target Rp1 Juta Setahun
Bagi sebagian orang, menyisihkan uang sebesar Rp1 juta mungkin bukan hal yang sulit. Tapi, bagi sebagian orang, termasuk para pelajar atau mahasiswa, menyisihkan uang sebanyak Rp1 juta bisa jadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan tabungan target 1 juta untuk bisa mencapainya.
Caranya sebenarnya sangat sederhana. Pertama, kamu hanya perlu menghitung rata-rata jumlah uang yang harus ditabung dalam waktu setahun. Jika kamu ingin memiliki jumlah tabungan target 1 juta dalam setahun, maka uang yang harus disetorkan tiap bulannya adalah sebesar Rp83.333 atau dibulatkan menjadi Rp84 ribu.
Setelah itu, lakukan pembagian berdasarkan bulan. Jika dalam sebulan kamu harus mengumpulkan uang sebesar Rp84 ribu, maka artinya kamu harus menabung sebanyak Rp2.800 per harinya. Jika dilihat dari nominalnya, maka cukup mudah kan bagi kamu untuk menyisihkan uang sebesar itu dalam waktu sehari?
Metode menabung yang bisa kamu lakukan sebenarnya bervariasi. Kamu bisa menabung secara harian dengan jumlah setoran Rp2.800 per hari, menabung mingguan dengan jumlah setoran Rp21 ribu, atau langsung bulanan dengan jumlah setoran Rp84 ribu.
Untuk memudahkan proses menabung, kamu juga bisa menyisihkan uang dengan menggunakan kalender tabungan. Kalender tersebut biasanya dijual secara bebas di toko buku, perlengkapan alat tulis kantor, atau kamu juga bisa membelinya secara online.
Baca juga: Tips Menabung yang Baik untuk Bisa Capai Kebebasan Finansial
Tabungan Target Rp2 Juta Setahun
Sama halnya dengan target tabungan 1 juta setahun, kamu juga bisa menggunakan metode yang sama untuk mengumpulkan uang senilai Rp2 juta dalam setahun. Kamu hanya perlu membagi nominal tersebut ke dalam hitungan bulan, minggu, atau harian.
Kalau kamu memilih untuk menabung bulanan, maka kamu perlu menyisihkan uang sebesar Rp166.666 tiap bulannya; Rp41 ribuan tiap minggu; atau Rp6 ribuan tiap harinya.
Selain menggunakan kalender tabungan, kamu juga bisa menggunakan media lain agar dapat mencapai jumlah tabungan yang diharapkan. Misalnya, menggunakan tabel tabungan target yang kamu buat sendiri.
Sama halnya dengan kalender tabungan, kamu juga perlu memasukkan informasi seperti hari dan tanggal menabung, target tabungan tercapai, dan jumlah uang yang harus disetorkan sesuai hari dan tanggal yang sudah ditentukan.
Dengan menggunakan tabel tabungan, kamu juga bisa menentukan sendiri kapan waktu yang tepat untuk menyetor dan kapan waktu yang bisa kamu gunakan untuk mengambil tabungan tersebut.
Tabungan Target Rp5 Juta Setahun
Selain metode tabungan yang sudah dijelaskan di atas, kamu juga bisa menggunakan sistem tabungan berjangka untuk target yang lebih besar. Misalnya, dengan membuka deposito tahunan untuk mencapai tabungan target 5 juta dalam setahun.
Saat ini, sudah banyak aplikasi online yang menyediakan layanan berupa deposito jangka pendek. Ada deposito yang menawarkan jatuh tempo setahun, sebulan, bahkan seminggu. Kamu bisa memilih mana alternatif deposito yang cocok untuk bisa mencapai target tabungan yang diharapkan.
Jika menabung sendiri di rumah kamu hanya akan mendapat manfaat berupa uang yang terkumpul sesuai target, maka deposito justru memberi keuntungan lebih dengan menawarkan bunga sesuai jangka waktu menabung yang kamu tentukan. Rata-rata deposito memberikan bunga yang lebih besar ketimbang tabungan biasa. Makin banyak uang yang kamu tabung dalam bentuk deposito, makin banyak juga bunga yang bisa kamu peroleh.
Mari asumsikan jumlah bunga yang diperoleh deposito tahunan adalah sebesar 7%. Tanpa bunga tersebut, kamu harus menyisihkan uang sebesar Rp417 ribuan per bulan untuk mencapai tabungan target 5 juta dalam setahun. Namun, dengan adanya deposito, kamu bisa menabung Rp390 ribu saja per bulan.
Baca juga: Tabel Menabung Harian, Cara Unik dan Efektif Capai Target Tabungan
Tabungan Target Rp10 Juta Setahun
Makin besar jumlah target yang diharapkan, makin besar juga jumlah uang yang bisa kamu sisihkan. Tapi, ada keuntungan lain yang ditawarkan berbagai layanan perbankan jika kamu memiliki cukup banyak uang untuk ditabung. Misalnya, ketika kamu menyisihkan uang untuk tabungan target 10 juta dalam setahun.
Selain bunga dari deposito, kamu juga bisa memanfaatkan uang yang kamu miliki dengan menabung dalam bentuk investasi. Memang investasi dan tabungan adalah dua hal yang berbeda. Tapi, keduanya sama-sama bermanfaat untuk menjamin masa depan, lho.
Kalau kamu masih belum memiliki pengetahuan mumpuni soal investasi, jangan khawatir! Kamu bisa mempraktikkannya sambil mencari informasi tentang investasi dari berbagai sumber. Misalnya, menerapkan investasi reksa dana dan mencari pengetahuan terkait investasi melalui aplikasi BMoney yang bisa di-download melalui Play Store atau App Store.
Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya bisa mencapai tabungan target yang diharapkan. Kamu juga bisa menjaga nilai aset yang kamu miliki agar tidak tergerus resesi ekonomi dan inflasi.
Penting untuk diingat kalau tabungan dan investasi adalah dua hal yang berbeda, namun tetap saling melengkapi. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki rekening berbeda untuk keduanya. Bahkan, kamu juga perlu membuat rekening khusus untuk menabung di samping rekening yang biasa kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Deretan Challenge Menabung yang Bisa Kamu Coba
Demikianlah informasi sekaligus tips yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan atau menyisihkan uang dalam bentuk tabungan target. Supaya kamu tidak merasa keberatan saat menjalankannya, jangan lupa untuk melakukan analisis terlebih dulu kondisi keuanganmu sebelum membuka tabungan, terutama dalam bentuk deposito atau investasi.
Sisihkan uang sesuai dengan kemampuan dan pertimbangkan juga dana darurat yang harus kamu sisihkan tiap bulan sebelum menabung atau berinvestasi. Setelah itu, kamu juga perlu membuat catatan pengeluaran dan pemasukan untuk mengelola keuangan secara cermat.
Jika pengelolaan keuangan sudah dilakukan, barulah kamu bisa menentukan berapa jumlah uang yang bisa kamu setorkan untuk mencapai target yang diharapkan. Setelah itu, baru deh kamu bisa menentukan jenis tabungan atau investasi seperti apa yang kamu butuhkan dalam mencapai tabungan targetmu. Selamat mencoba!