Setidaknya ada dua jenis keuntungan dalam dunia investasi, yaitu capital gain dan dividen. Keduanya punya definisi dan sistem berbeda. 

Secara singkat, capital gain adalah keuntungan berupa selisih yang didapat investor dari harga beli dan harga jual saham, sedangkan dividen merujuk pada pemberian sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan pada para pemegang saham yang dilakukan dalam periode waktu tertentu. 

Capital gain dapat diperoleh salah satunya dengan memperhatikan tren yang ada di pasar saham, terutama saham yang dimiliki. Jika harganya naik, maka kamu bisa menjualnya untuk mendapat selisih dari harga beli. 

Lalu, bagaimana dengan cara mendapatkan dividen saham? Artikel ini akan membahasnya untukmu!

Baca juga: Ini Daftar 10 Saham dengan Dividen Terbesar Tahun 2023

Pengertian Dividen Saham

Sebelum mengulas lebih jauh tentang cara mendapatkan dividen, ketahui lebih dulu definisi dari dividen itu sendiri. Dividen merupakan pembagian laba yang diperoleh perusahaan pada para investor atau pemegang saham. Pembagian tersebut dilaksanakan atas keputusan jajaran direksi perusahaan. 

Umumnya, pembagian dividen dilakukan per kuartal. Walau begitu, ada pula perusahaan yang melakukannya di tenggat waktu berbeda. Laba perusahaan yang dibagikan atau dividen tidak melulu berupa uang tunai karena para investor bisa memperolehnya dalam bentuk saham tambahan dari perusahaan. 

Besarnya dividen yang didapat pemilik saham bergantung pada dividend yield atas saham perusahaan tersebut. Dividend yield adalah istilah yang mengacu pada berapa banyak perusahaan telah membayar dividen selama setahun terhadap harga sahamnya. Dividend yield memudahkan para pemegang saham untuk mengetahui berapa banyak pengembalian per rupiah yang diinvestasikan dan diterima mereka melalui dividen.

Jika dividend yield semakin tinggi, maka potensi dividen yang diperoleh dari saham bisa ikut tinggi. Keberadaan dividen sebagai salah satu bentuk keuntungan dalam berinvestasi dapat menjadi pemasukan tambahan, tidak heran jika banyak investor yang tertarik dengan hal ini. Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkannya?

Cara Mendapatkan Dividen Saham

Keuntungan yang didapat dari dividen sangat menggiurkan. Walau tidak selalu berupa uang, melainkan saham, keuntungan dalam investasi ini tidak boleh dilewatkan. Jika kamu tertarik mengincarnya, berikut langkah-langkah atau cara mendapatkan dividen yang bisa diikuti!

1. Kenali Perusahaan-Perusahaan Stabil

Hal penting yang harus diketahui oleh setiap investor adalah bahwa tidak semua perusahaan dapat membagikan dividen pada para pemilik saham. Jadi, langkah awal jika kamu ingin mendapat dividen adalah pilih perusahaan yang punya catatan membagikan dividen pada para pemegang sahamnya.

Biasanya, perusahaan yang membagikan dividen adalah perusahaan-perusahaan berskala besar yang punya kondisi keuangan stabil. Mereka umumnya telah punya prediksi mengenai laba yang akan didapat, yang nantinya akan dibagikan pada para pemilik saham. 

Perusahaan yang rutin membagikan dividen biasanya datang dari sektor-sektor seperti keuangan, minyak dan gas, bahan baku, utilitas, serta kesehatan dan obat-obatan. Selain itu, perhatikan juga apakah perusahaan tersebut masuk dalam indeks IDX High Dividend 20 atau tidak. Pasalnya, perusahaan yang rutin membagikan dividen masuk dalam kategori tersebut.

2. Cari Tahu Jadwal Pembagian Dividen

Langkah selanjutnya untuk mendapatkan dividen adalah cari tahu jadwal pembagian dividen. Kamu bisa mendapatkan informasi di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Pada situs tersebut terdapat informasi lengkap mengenai jadwal pembagian dividen dari perusahaan yang mencatatkan laba, termasuk keterangan nomor surat juga turut disertakan.

3. Ketahui Tanggal Penting dalam Pembagian Dividen

Dalam pembagian dividen, terdapat beberapa tanggal penting, yaitu cum date, ex date, recording date, dan payment date. Apa yang dimaksud dengan tanggal-tanggal tersebut?

a. Cum Date

Cum date atau cumulative date adalah tanggal paling menentukan bagi para investor yang berhak menerima dividen dari perusahaan atau emiten. Cari tahu dan perhatikan tanggalnya karena jika investor membeli saham satu perusahaan setelah melewati jadwal cum date, investor tersebut tidak punya hak mendapatkan dividen. 

Cum date biasanya hanya berlangsung satu hari, sehingga investor akan beramai-ramai, berlomba agar namanya termasuk dalam penerima dividen. Pada cum date, harga saham kemungkinan meningkat dari tanggal-tanggal biasa. 

Baca juga: Ini Daftar Saham yang Bagi Dividen 3 Kali Setahun

b. Ex Date

Ex date adalah satu hari setelah tanggal cum date. Pada tanggal ini, tak peduli sebanyak apa pun seorang investor membeli saham pada satu perusahaan, dia tidak akan termasuk dalam daftar penerima dividen. Pada tanggal ini pula harga saham tertentu biasanya akan turun karena tak ada dorongan yang bisa membuat harga saham menjadi naik.

c. Recording Date

Recording date merupakan istilah yang mengacu pada tanggal atau waktu pencatatan trader saham untuk mendapatkan dividen. Pada tanggal ini perusahaan akan melihat dan mencatat siapa saja investor yang berhak mendapatkan dividen. Biasanya recording date jatuh pada tanggal cum date pasar tunai.

d. Payment Date

Payment date adalah sebutan untuk tanggal pembayaran dividen yang dilakukan perusahaan pada para pemilik saham. Sebagai investor, tanggal ini jelas sangat ditunggu-tunggu. Lalu, kapan itu terjadi? Payment date biasanya jatuh pada sepuluh hari setelah tanggal cum date. 

Sebelum empat tanggal penting dalam pembagian dividen, terdapat tanggal yang disebut announcement date, yaitu tanggal ketika pihak perusahaan mengumumkan tentang pembagian dividen. Dalam mengumumkan tanggal pembagian dividen, perusahaan harus sudah mengantongi persetujuan para pemegang saham sebelum mereka menerima dividen yang jadi haknya.

Jenis-jenis Dividen

Setelah mengetahui cara mendapatkan dividen saham, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis saham yang dikenal secara umum. Saham-saham tersebut adalah laba yang dibagikan pada para investor sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Apa sajakah saham yang dimaksud?

1. Dividen Saham

Dividen saham akan dibagikan ketika jumlah saham dari pemilik saham bertambah. Walau demikian, proses ini tidak mengubah kapitalisasi pasar karena sistem pembagiannya mirip dengan stock split. 

Cara pembayarannya yaitu dengan menambah jumlah saham dan mengurangi nilai dari masing-masing saham. Pembagiannya berasal dari keuntungan modal investasi dari perusahaan melalui saham sehingga aset saham milik satu perusahaan ikut meningkat karena dividen saham telah dibayarkan. 

2. Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi yaitu pengembalian modal dari suatu perusahaan kepada para investor pemilik saham. Jika perusahaan bangkrut, maka perusahaan berhak mengembalikan modal saham pada investor. Hal ini bertujuan agar perusahaan tidak meninggalkan utang atau masalah di masa depan.

3. Dividen Tunai

Pembagian dividen tunai artinya pembagian keuntungan modal investasi yang dilakukan secara tunai. Dividen tunai bisa dibagikan sebanyak 2 hingga 4 kali dalam satu tahun. Dana pembayaran dividen tunai diambil dari keuntungan yang ditahan perusahaan sehingga laba otomatis ditahan dan kas perusahaan pun akan berkurang.

4. Dividen Properti

Pembagian dividen properti dilakukan atau dibayarkan perusahaan menggunakan aktiva atau aset selain kas. Perusahaan bisa membagikannya dalam bentuk rumah yang punya nilai setara dengan dividen hasil persetujuan para pemegang saham. 

Dividen properti terjadi karena kas perusahaan mengalami penurunan sehingga kesulitan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai.  Namun, dividen ini pun jarang dipilih perusahaan karena prosesnya cukup rumit dan tidak begitu disukai oleh para investor atau pemilik saham. 

Baca juga: Mengenal Pembagian Dividen Saham Beserta Prosedurnya

5. Dividen Janji Utang (Skrip)

Metode pembagian dividen skrip atau janji utang yaitu membuat janji utang perusahaan untuk para investor. Pernyataan mengenai pelunasan atau pembayaran utang telah dijanjikan dalam jangka waktu tertentu, artinya perusahaan mengakui adanya utang baru yang harus dicatat dalam neraca. Dividen janji urang harus dibayar beserta utang. 

Jenis dividen saham yang dibagikan perusahaan pada investor cukup bermacam-macam, hanya cara mendapatkan dividen saham cenderung sama. Jika ingin mendapatkan dividen, jangan lupa perhatikan tanggal-tanggal penting ya! Gimana tertarik untuk mulai berinvestasi? 

Untukmu yang mulai tertarik berinvestasi, inilah saatnya! Di zaman yang  serba mudah, investasi bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi, salah satunya BMoney. Percayakan urusan investasimu pada aplikasi yang sudah terdaftar di OJK tersebut karena terjamin keamanannya. Download sekarang juga di App Store dan Play Store, yuk!