Apa Itu Trader? Ini Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Investor

Uji Agung Santosa

•

16 November 2023

Pengertian Trader Dan Bedanya Dengan Investor (123rf.com)

Trader adalah istilah umum dalam dunia investasi dan saham. Secara sederhana, seorang trader adalah individu yang terlibat dalam aktivitas trading di pasar keuangan.

Trader tidak terikat pada tugas atau bidang tertentu. Mereka memiliki fleksibilitas untuk memilih instrumen keuangan dan gaya trading yang sesuai dengan preferensi dan tujuan mereka. Meskipun begitu, trader dianggap sebagai salah satu jenis pekerjaan. Ini terutama berlaku untuk trader yang melakukan trading sebagai pekerjaan penuh waktu.

Klik di sini untuk trading saham yang mudah!

Salah satu daya tarik menjadi seorang trader adalah fleksibilitas lokasi kerja. Mereka tidak terikat pada kantor dan dapat melakukan trading dari mana saja asalkan memiliki akses ke platform trading dan internet.

Trader juga sering kali bekerja secara mandiri. Mereka membuat keputusan trading sendiri, mengelola portofolio investasi mereka, dan bertanggung jawab atas hasil trading mereka.

Apalagi perkembangan teknologi dan layanan investasi telah membuat trading lebih mudah diakses. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk menjadi trader. Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai apa itu trader, jenis-jenis, dan bedanya dengan investor!

Apa Itu Trader?

Seorang trader adalah individu atau entitas yang berpartisipasi dalam kegiatan perdagangan, yaitu membeli dan menjual instrumen keuangan atau aset lainnya di pasar finansial. Trader dapat beroperasi sebagai individu (retail trader) atau sebagai bagian dari institusi keuangan besar (institutional trader).

Trader dapat beroperasi di berbagai pasar, seperti pasar saham, pasar forex (valuta asing), komoditas, dan lainnya. Aktivitas trading bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga atau nilai aset tersebut.

Sebagaimana aktivitas trading, tujuan utama seorang trader adalah mendapatkan keuntungan. Mereka berusaha untuk membeli aset dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, atau sebaliknya, tergantung pada jenis trading yang mereka lakukan.

Tipe-Tipe Trader

Tipe trader yang umum bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu berdasarkan jenis trading yang tersedia di pasar keuangan dan berdasarkan jangka waktu atau durasi dari posisi perdagangan yang diambil. Berikut rinciannya.

Berdasarkan jenis trading yang tersedia di pasar keuangan

1. Trader Saham

Trader saham adalah individu atau entitas yang terlibat dalam kegiatan jual beli saham di pasar saham. Mereka membeli saham ketika harga turun dan menjualnya kembali ketika harga naik. Perdagangan saham ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga saham.

Trader saham harus paham terhadap pasar saham untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Mereka biasanya memiliki berbagai jangka waktu perdagangan, pun dapat mengembangkan berbagai strategi untuk mengoptimalkan keuntungan dan mengelola risiko.

2. Trader Binari (Binary Options)

Trader binari adalah individu yang melakukan perdagangan dengan instrumen keuangan yang dikenal sebagai binary options atau opsi biner. Binary options adalah kontrak finansial dengan dua kemungkinan hasil: keuntungan tetap atau kerugian tetap.

Instrumen ini memungkinkan trader untuk memprediksi apakah harga suatu aset akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Karena bersifat spekulasi berdasarkan apakah prediksi trader mengenai pergerakan harga benar atau salah, trading binary options dilarang di Indonesia dan dianggap ilegal.

3. Trader Valas atau Forex

Trader valas atau forex (foreign exchange) adalah individu atau entitas yang terlibat dalam perdagangan mata uang asing di pasar valuta asing. Forex merupakan pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia, di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan satu sama lain.

Trader forex melakukan spekulasi terhadap pergerakan dan perubahan mata uang asing untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Meskipun cara kerjanya mirip dengan trader saham, target transaksi berupa mata uang asing, bukan saham.

Berdasarkan jangka waktu atau durasi dari posisi perdagangan yang diambil

1. Day Trader

Day trader adalah seorang trader yang memegang dan menutup posisi perdagangan pada suatu instrumen keuangan dalam satu hari perdagangan. Mereka terlibat dalam aktivitas perdagangan intraday, yang berarti bahwa mereka membuka dan menutup posisi perdagangan selama satu hari perdagangan dan tidak mempertahankan posisi terbuka semalam.

Tujuan utama day trader adalah untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga intraday dan memanfaatkan pergerakan harga kecil untuk meraih keuntungan harian.

2. Swing Trader

Swing trader adalah seorang trader yang memegang posisi perdagangan dalam suatu instrumen keuangan untuk beberapa hari hingga beberapa minggu. Mereka berfokus pada pergerakan harga yang lebih besar daripada day trader, tetapi tidak mempertahankan posisi terbuka selama jangka waktu yang sangat lama seperti position trader.

Tujuan utama swing trader adalah untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga menengah atau besar yang terjadi selama beberapa hari atau minggu, pun lebih besar daripada perubahan intraday.

3. Position Trader

Position trader adalah seorang trader yang memegang posisi perdagangan dalam suatu instrumen keuangan untuk jangka waktu yang lebih lama, seringkali berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Dalam strategi position trading, trader berfokus pada tren jangka panjang dan mengabaikan fluktuasi harga harian atau intraday. Mereka cenderung memiliki strategi manajemen risiko yang lebih longgar ketimbang day trader atau swing trader lantaran tidak terlalu terpengaruh fluktuasi harga jangka pendek dan tidak memerlukan pemantauan pasar yang intensif.

Perbedaan Trader dan Investor

Perbedaan umum antara investor dan trader adalah dalam hal kerangka waktu, tujuan, dan keterlibatan sehari-hari.

Dari sisi kerangka waktu, trader fokus pada pergerakan harga jangka pendek. Mereka melakukan pembelian dan penjualan dengan cepat untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar harian atau mingguan.

Sementara itu, investor berinvestasi untuk jangka panjang, dengan tujuan memegang investasi selama bertahun-tahun atau bahkan dekade. Investor lebih tertarik pada pertumbuhan nilai investasi dari waktu ke waktu.

Trader juga harus terlibat secara aktif di pasar setiap hari, memantau pergerakan harga, analisis teknis, dan peristiwa pasar. Di sisi lain, investor terlibat secara pasif dan tidak perlu melakukan pemantauan harian. Investor cenderung melibatkan diri mereka dalam analisis fundamental yang lebih mendalam.

Selain itu, trader menggunakan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau reinvestasi dalam trading lebih lanjut. Sementara investor biasanya fokus pada pertumbuhan nilai investasi dan memanfaatkannya di masa pensiun atau untuk tujuan keuangan jangka panjang lainnya.

Dari sifat pekerjaannya pun berbeda. Trader memiliki trader full-time dan part-time, tergantung pada sejauh mana mereka terlibat dalam trading. Trader full-time mungkin melihatnya sebagai pekerjaan utama mereka. Sebaliknya, banyak investor yang memandang investasi sebagai sumber keuangan pasif dan mungkin memiliki pekerjaan utama atau kegiatan lain di samping investasi mereka.

Namun, perbedaan ini tidak bersifat mutlak, dan ada berbagai jenis trader dan investor dengan strategi berbeda. Keputusan untuk menjadi trader atau investor akan tergantung pada preferensi pribadi, tujuan keuangan, dan tingkat kenyamanan risiko masing-masing individu.

Nah, bagi kamu yang tertarik melakukan trading saham, jangan lupa menggunakan aplikasi investasi BMoney. Ada banyak alasan mengapa trading saham di BMoney akan memberimu keuntungan optimal. Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store!

Mulai trading saham dan reksadana sekarang di sini!