Siapa pun yang berniat untuk terjun ke dunia investasi saham pasti pernah mempertimbangkan berapa besar keuntungan yang harus dicapai agar dapat sukses trading saham. Bahkan, tidak sedikit yang menjadikan hal tersebut sebagai mata pencaharian utama.

Konsep trading for a living inilah yang sering kali menjadi impian banyak orang agar bisa bebas dari pekerjaan dan atasan yang mengikat, aturan perusahaan yang mengekang, dan tentu saja bisa bekerja di mana pun tanpa terikat oleh apa pun.

Menghasilkan uang dengan modal laptop dan internet mungkin terasa indah. Sayangnya, sukses trading saham tentu tidak bisa dicapai dengan cara yang instan. Dibutuhkan banyak pengetahuan dan jam terbang tinggi untuk bisa piawai dalam hal ini.

Minimnya pengetahuan dan pengalaman membuat banyak pelaku trading for living harus mundur perlahan setelah mengalami kebangkrutan. Itulah sebabnya, seorang trader harus memiliki modal ekstra berupa wawasan investasi yang luas, kondisi mental yang stabil, dan tingkat toleransi risiko yang sangat tinggi. 

Persyaratan tersebut mungkin terlihat mudah untuk diaplikasikan. Namun, tidak semua orang bisa mencapainya sehingga dapat menjadi pelaku trading for a living untuk jangka waktu yang lama. Jika kamu ingin menjadi pelaku pasar di dunia trading, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Ini Alasan Trading Saham di BMoney Lebih Praktis dan Menguntungkan

Tips Menjalankan Konsep Trading for a Living

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan oleh para investor yang ingin menjalankan konsep trading for living alias menjadikan trading sebagai mata pencaharian utama.

1. Lakukan manajemen keuangan dengan baik

Salah satu langkah penting yang wajib dilakukan ketika kamu memutuskan untuk menjalankan konsep trading for living adalah mengelola keuangan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kegiatan trading yang tidak melulu menghasilkan keuntungan, tapi juga kerugian.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengelola keuangan secara tepat agar tidak terjebak pada kondisi merugi berkepanjangan sampai harus mengorbankan kehidupan pribadi karena kerugian yang dialami.

2. Tambah wawasan

Sebelum mulai menjalankan konsep trading for a living, pastikan kalau kamu sudah mulai menambah pengetahuan dan pengalaman trading terlebih dahulu. Beberapa pengetahuan yang setidaknya wajib dimiliki investor antara lain adalah macam-macam strategi trading saham, analisis teknikal dan fundamental saham, serta cara menentukan target profit dan batas cut loss.

Perkaya wawasan kamu tentang trading dengan membaca banyak buku tentang trading, mengikuti komunitas khusus trading dan investasi, dan tentu saja banyak berlatih trading saham supaya bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten.

3. Pilih strategi yang tepat

Kiat-kiat sukses trading for a living lainnya adalah memilih strategi yang tepat. Strategi yang tepat bukan hanya strategi yang sering digunakan oleh investor lain, melainkan strategi yang memang sesuai dengan kondisi tren saat ini.

Situasi pasar yang fluktuatif menuntut kamu untuk jeli dalam menentukan strategi apa yang cocok untuk digunakan pada waktu tertentu dan strategi apa saja yang justru berpotensi merugikan. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menguji berbagai strategi trading untuk menentukan cara yang paling sesuai.

Baca juga: Gampang, Begini Cara Membuat Trading Plan Saham!

4. Siapkan dana darurat untuk 1 tahun

Saat memutuskan untuk trading for a living, artinya kamu akan sangat mengandalkan keuntungan dari trading untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menyiapkan dana darurat sebesar nominal kebutuhan selama setahun dan memisahkannya dengan modal trading.

Mayoritas investor hanya menyisihkan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari selama 3-6 bulan saja. Namun, mereka yang memiliki dana tersebut biasanya masih memiliki sumber utama lain di luar trading. Sementara itu, gejolak pasar yang tidak terduga menuntut trader yang mengandalkan penghasilan dari trading agar lebih banyak mempersiapkan dana darurat.

5. Melatih kedisiplinan dan ketangguhan mental

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sukses trading tidak hanya mengandalkan kekuatan modal dan strategi. Dibutuhkan tingkat kedisiplinan dan ketangguhan mental yang kuat agar dapat menjalankan trading for a living dalam jangka panjang.

Tanpa kedisiplinan dan ketangguhan mental, kamu mungkin akan mudah untuk terjebak dalam euforia keuntungan berlipat ganda yang dihasilkan dari trading sehingga berpotensi membeli saham yang menyimpang dari strategi awal hingga akhirnya mengalami kerugian fatal.

Baca juga: Swing Trading: Kelebihan, Kelemahan, dan Indikator

Kapan Trading for Living Bisa Tercapai?

Investor yang menjalankan trading for living tentu perlu menyusun rencana trading sebelum pasar dibuka. Setelah itu, barulah kamu bisa membeli saham yang sudah diincar sesuai dengan rencana tersebut dan mengabaikan saham lain yang tidak ada di dalam daftar pemantauan (watchlist). Jika target profit sudah tercapai, maka kamu perlu menjual saham tersebut tanpa ragu. 

Melakukan kelima upaya yang sudah disebutkan di atas memang tidak mudah. Mengelola keuangan perlu dibiasakan sejak dini agar tidak mudah tergoda dengan hal-hal lain di luar rencana. Begitu juga menyiapkan dana darurat juga butuh waktu, terlebih jika tingkat kedisiplinan dan ketangguhan mental yang kamu miliki masih tergolong minim.

Secara psikologis, seseorang yang belum memiliki karakter yang kuat bisa saja dengan mudah membelot saat ada saham yang dijual dengan harga murah. Padahal, saham-saham tersebut mungkin saja tidak punya fundamental dan kinerja yang baik, serta tidak berhubungan dengan watchlist. Alhasil, kamu akan terjebak dalam saham gorengan atau harga saham yang terlalu mahal.

Pada dasarnya, trading for a living bertujuan untuk mendapatkan penghasilan dari trading secara konsisten. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu, kerja keras, dan ketekunan agar dapat mencapainya. Inilah yang membuat tidak semua orang dapat melakukan konsep tersebut.

Selain itu, jangka waktu yang diperlukan oleh tiap orang dalam mencapai sukses trading juga berbeda-beda, bergantung pada tujuan dan gaya hidup yang dimiliki masing-masing orang. Mungkin ada orang yang hanya perlu waktu beberapa bulan saja untuk bisa sukses memperoleh profit secara konsisten. Tapi, ada juga yang bahkan harus belajar sampai bertahun-tahun untuk bisa mencapainya.

Ada orang yang harus jatuh bangun untuk bisa membangun strategi trading yang andal, tapi ada juga yang memilih untuk berada di zona aman dengan profit yang tidak terlalu tinggi agar tidak terjebak di dalam kerugian yang besar. 

Dengan demikian, hal-hal yang menentukan seseorang agar dapat sukses trading for living tidak hanya dilihat dari seberapa besar modal yang dimilikinya, tapi juga seberapa besar keinginan dan kerja keras yang dilakukannya untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Robot Trading

Jika kamu termasuk di antara orang-orang pilihan yang mampu melakukan kelima upaya di atas, maka besar kemungkinan kamu akan dapat sukses melakukan trading. Nah, salah satu media yang cocok untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang trading adalah aplikasi BMoney yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.