Indicative Equilibrium Price (IEP) adalah salah satu fitur inovatif yang dikembangkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung perdagangan di pasar modal agar berjalan dengan lebih teratur, wajar, dan efisien.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Arti Bid dan Ask dalam Investasi Saham
IEP, bersama dengan Indicative Equilibrium Volume (IEV), diperkenalkan pada 6 Desember 2021 sebagai bagian dari upaya BEI untuk meningkatkan transparansi dan meminimalisir potensi manipulasi harga di pasar.
Apa Itu Indicative Equilibrium Price (IEP)?
Indicative Equilibrium Price atau IEP dalam saham adalah harga indikatif yang berpotensi terbentuk pada akhir sesi blind order book. Sesi ini meliputi Pre-opening, Pre-closing, dan Periodic Call Auction untuk efek ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus.
Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, IEP memberikan informasi transparan kepada investor mengenai harga yang mungkin terbentuk berdasarkan order jual dan beli yang ada.
"Dengan adanya IEP, investor dapat lebih mudah melakukan eksekusi order dan mengurangi risiko marking the close," jelas Irvan.
Mekanisme Kerja IEP dan IEV
Nilai IEP dan IEV bergantung pada jumlah dan potensi pertemuan order jual dan beli. Jika order transaksi tidak memiliki potensi untuk saling bertemu, nilai IEP dan IEV mungkin tidak akan muncul selama jam perdagangan.
Baca juga: Ini Pengertian Current dalam Investasi Saham!
Informasi ini bisa diakses melalui aplikasi online trading milik anggota bursa atau sekuritas pilihan investor, dan ditampilkan selama sesi Pre-opening, Pre-closing, dan Periodic Call Auction.
Selain itu, aplikasi IDX Mobile juga menyediakan informasi ini pada halaman detail saham yang dipilih oleh investor. Fitur ini memudahkan investor dalam mengambil keputusan transaksi yang lebih tepat.
Manfaat Utama IEP dan IEV bagi Investor
- Transparansi Pasar: IEP membantu investor memahami dinamika pasar sebelum melakukan transaksi, memberikan gambaran harga yang mungkin terbentuk.
- Eksekusi Order yang Lebih Efisien: Investor dapat melihat harga indikatif sebelum mengeksekusi order, memungkinkan strategi transaksi yang lebih baik.
- Mengurangi Manipulasi Harga: IEP meminimalisir risiko marking the close, yaitu praktik manipulasi harga pada penutupan pasar.
Dengan implementasi IEP dan IEV, BEI mengambil langkah maju dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi perdagangan di pasar modal.
Fitur ini memberikan keuntungan signifikan bagi investor dengan menyediakan informasi harga indikatif yang membantu mereka membuat keputusan transaksi yang lebih informasional.
Baca juga: Cara Menggunakan RTI Business, Kelebihan, dan Fungsinya
Bagi Anda yang mencari platform investasi yang terpercaya dan mudah digunakan, BMoney supported by CGS International Sekuritas Indonesia adalah pilihan yang tepat. Tersedia berbagai pilihan investasi reksa dana dan saham yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi.
Dengan fitur-fitur canggih dan informasi yang komprehensif, BMoney membantu Anda dalam mengelola investasi dengan lebih baik dan meraih keuntungan maksimal. Unduh aplikasi BMoney sekarang dan mulai investasi Anda dengan langkah yang tepat!
