Mengenal Pennant Pattern Dalam Saham dan Cara Menggunakannya

Daniel Esaputra Yoan

06 Februari 2024

Mengenal Pennant Pattern Dalam Saham (dailyfx.com)
Mengenal Pennant Pattern Dalam Saham (dailyfx.com)

Pennant pattern, salah satu pola chart yang penting dalam analisis teknikal saham. Pola ini sering kali muncul di tengah-tengah tren naik atau turun yang kuat dan dapat memberikan petunjuk penting kepada investor tentang kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya.

Baca juga: Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru, Tertarik Investasi?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu Pennant pattern, bagaimana cara mengidentifikasinya, dan bagaimana investor dapat memanfaatkannya untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

Apa Itu Pennant Pattern?

Pennant pattern adalah pola kelanjutan yang terbentuk ketika harga saham mengalami konsolidasi setelah mengalami pergerakan harga yang tajam dalam suatu arah. Pola ini mirip dengan pola segitiga simetris, namun pola Pennant memiliki karakteristik khusus yang membedakannya.

Baca juga: Hati-Hati! Dead Cat Bounce dalam Trading Saham dan Cara Mengatasinya

Pola ini biasanya terdiri dari dua garis tren yang bertemu di ujung yang berlawanan dan membentuk pola segitiga kecil yang menyerupai bendera.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pennant Pattern?

Cara Mengidentifikasi Pennant Pattern
Cara Mengidentifikasi Pennant Pattern (dailyfx.com)

Pertama, untuk mengidentifikasi pola Pennant, kita perlu melihat adanya tren kuat sebelumnya, baik itu naik atau turun. Setelah tren tersebut terbentuk, harga kemudian mulai bergerak sideways atau mengalami konsolidasi. Selama periode konsolidasi ini, Pennant pattern mulai terbentuk.

Baca juga: Mengenal Death Cross Saham, Sinyal Perubahan Tren Trading Saham

Pola Pennant dapat dikenali melalui dua komponen utama:

  1. Tiang (Flagpole): Bagian awal pola yang merupakan bagian dari pergerakan harga tajam sebelumnya.
  2. Bendera (Flag): Bagian pola yang terdiri dari gerakan harga mendatar yang membentuk pola segitiga.

Cara Menggunakan Pennant Pattern dalam Investasi Saham

Pola Pennant memberikan sinyal kepada investor tentang kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya. Biasanya, pola ini dianggap sebagai pola kelanjutan, yang berarti kemungkinan besar harga akan melanjutkan tren sebelumnya setelah periode konsolidasi selesai.

Konfirmasi

Investor biasanya menunggu konfirmasi bahwa pola Pennant telah terbentuk sepenuhnya sebelum mengambil keputusan investasi. Konfirmasi ini dapat berupa harga menembus salah satu dari garis tren yang membentuk pola.

Menentukan Posisi Entry

Pola pennant dapat digunakan untuk menentukan posisi entry atau kapan kamu harus membuka posisi, yaitu tepat setelah harga melewati segitiga hitam dan melewati breakout level serta menunjukkan kenaikan tren.

Baca juga: Doji Candlestick: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Cara Membacanya

Target Harga

Besarnya target harga dapat diukur dengan mengukur tingginya tiang (flagpole) pola Pennant dan menetapkan target harga sejauh jarak tersebut dari titik tembusnya.

Tetapkan Stop Loss

Sebagai langkah pengaman, investor juga perlu menetapkan level stop loss untuk membatasi potensi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.

Bullish Pennant dan Bearish Pennant

Bullish Pennant dan Bearish Pennant
Bullish Pennant dan Bearish Pennant

Kedua pola ini memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga saham di masa depan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang keduanya.

Baca juga: Harga 1 Lot Saham BCA Terbaru, Tertarik Investasi?

Bullish Pennant: Tanda Penguatan Tren Naik

Bullish Pennant terbentuk ketika harga saham mengalami kenaikan yang signifikan (tren naik) diikuti oleh periode konsolidasi atau sideway. Pola ini terdiri dari dua garis tren yang saling berdekatan dan membentuk segitiga kecil, serupa dengan bendera.

Bullish Pennant menandakan bahwa kenaikan harga yang terjadi sebelumnya kemungkinan besar akan dilanjutkan setelah periode konsolidasi selesai.

Bearish Pennant: Tanda Lemahnya Tren Turun

Di sisi lain, Bearish Pennant terjadi ketika harga saham mengalami penurunan yang signifikan (tren turun) diikuti oleh periode konsolidasi atau sideway. Seperti Bullish Pennant, pola ini juga terdiri dari dua garis tren yang saling berdekatan dan membentuk segitiga kecil.

Bearish Pennant mengindikasikan bahwa penurunan harga yang terjadi sebelumnya kemungkinan besar akan dilanjutkan setelah periode konsolidasi selesai.

 

Dengan pemahaman yang mendalam tentang pola Pennant dalam analisis teknikal saham, Anda telah memperoleh alat yang berharga untuk mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih kesuksesan finansial melalui investasi saham dan reksa dana. BMoney adalah mitra terpercaya Anda dalam perjalanan investasi ini.

Baca juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, ada Indonesia?

Jangan ragu untuk bergabung dengan BMoney sekarang juga! Dapatkan akses ke berbagai produk investasi saham dan reksa dana yang komprehensif dengan mudah melalui aplikasi BMoney.

Jadikan BMoney sebagai teman setia Anda dalam meraih tujuan finansial Anda. Download aplikasi BMoney sekarang dan mulailah investasi dengan bijak!

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!