Saham Big Cap Indonesia Terbaru, Kelebihan dan Daftarnya

Uji Agung Santosa

14 Desember 2023

Ilustrasi Saham Big Cap.
Ilustrasi Saham Big Cap.

Saat ini, saham menjadi salah satu instrumen populer yang semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dari berbagai jenis saham yang ada, terdapat jenis saham yang disebut dengan saham big cap. Jenis saham tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam dunia investasi.

Lantas, apa sih keunggulan dari jenis saham tersebut? Sebelum berbicara lebih lanjut tentang keunggulannya, yuk simak dulu apa itu saham big cap dan mengapa ia menjadi begitu penting di dunia saham.

 

Apa itu Saham Big Cap?

Saham big cap adalah jenis saham yang mengacu pada saham-saham dari perusahaan besar dengan nilai pasar yang tinggi. Nilai pasar tersebut dihitung dengan cara mengalikan jumlah total saham yang ada untuk diperdagangkan dengan harga saham yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. 

Sederhananya, saham big cap merupakan saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan kapitalisasi besar alias memiliki ‘kue besar’ dalam potongan-potongan saham.

Perusahaan-perusahaan seperti ini tidak hanya memiliki modal yang besar, tapi juga memiliki reputasi yang cukup mapan di mata publik sehingga ia bisa menguasai sebagian besar pasar di sektor industrinya. Inilah yang membuat saham-saham big cap memiliki kinerja yang lebih stabil ketimbang saham-saham yang diterbitkan oleh perusahaan kecil atau perusahaan yang baru berdiri (startup).

Baca juga: 5 Perusahaan Karet Terbesar di Indonesia dan Kinerjanya

Mengapa Saham Big Cap Penting?

Pentingnya Saham Big Cap
Pentingnya Saham Big Cap

Banyak orang tertarik untuk membeli saham big cap Indonesia karena rata-rata saham tersebut mempunyai tingkat stabilitas dan pertumbuhan yang moderat. Dengan sumber daya yang kuat, perusahaan besar cenderung memiliki kinerja bisnis yang mumpuni.

Kinerja tersebutlah yang membuat banyak investor mempertimbangkan saham jenis ini untuk dikoleksi di portofolio mereka. Bahkan, kamu yang ingin berinvestasi saham dengan tingkat risiko yang tidak terlalu tinggi bisa menjadikan saham jenis ini sebagai pilihan yang menarik.

Meski demikian, ada beberapa hal yang tentu saja perlu dipertimbangkan lebih lanjut sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham jenis ini. Apa saja keunggulan dan kekurangan dari saham big cap? Mari kita bahas!

Keunggulan dan Kekurangan Saham Big Cap

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terdapat berbagai keunggulan yang dimiliki saham big cap sehingga diincar oleh banyak investor. Namun, ada juga sejumlah kekurangan yang harus dipikirkan matang-matang sebelum benar-benar mengoleksi saham-saham tersebut.

Baca juga: Daftar Saham Jangka Panjang yang Layak Koleksi untuk Masa Depan

Langsung saja kita bahas keunggulan dan kekurangannya!

Keunggulan Saham Big Cap

1. Stabilitas Lebih Tinggi

Keunggulan yang satu ini sudah dijelaskan cukup banyak di atas. Namun, supaya lebih jelas, mari kita bahas kembali poin keunggulan ini. Perusahaan besar biasanya mempunyai bisnis yang mapan dan terdiversifikasi dengan baik di pasar. Hal inilah yang membuat perusahaan berkapitalisasi besar alias big cap memiliki stabilitas yang lebih tinggi terhadap fluktuasi pasar dibandingkan dengan perusahaan kecil.

2. Pembagian Dividen Rutin

Siapa pun yang melakukan kegiatan berinvestasi saham tentu menginginkan adanya keuntungan berupa dividen yang dibagikan secara rutin. Nah, perusahaan besar yang memiliki reputasi baik di mata publik tentu saja tidak ingin merusak bisnis dan reputasi yang sudah dibangun. Oleh karena itu, perusahaan big cap akan senantiasa membagikan dividen kepada para pemegang saham secara rutin.

Baca juga: Mengenal Saham Preferen, Jenis, Keunggulan, dan Cara Membelinya

3. Akses Bisnis yang Sukses

Dengan berinvestasi di saham big cap, kamu secara tidak langsung telah memperoleh akses pada bisnis yang sudah menunjukkan kesuksesannya di pasar. Kamu juga menjadi pemilik sebagian dari perusahaan yang mempunyai reputasi baik dengan pangsa pasar yang cukup besar.

4. Likuiditas Tinggi

Saham-saham big cap adalah jenis saham yang rata-rata mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi di pasar saham. Itu artinya, kamu akan cenderung lebih mudah membeli dan menjual saham tanpa terlalu banyak masalah. Berbeda halnya dengan saham yang jarang diminati sehingga sulit untuk diperjualbelikan di pasar.

Kekurangan Saham Big Cap

1. Pertumbuhan Terbatas

Jika perusahaan yang baru dirintis atau sedang berkembang bisa mencapai pertumbuhan yang pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat, maka berbeda dengan perusahaan big cap yang sudah mapan. Potensi pertumbuhan untuk memperoleh keuntungan yang besar mungkin akan lebih susah dicapai dalam jangka pendek.

2. Rendahnya Kecepatan Inovasi

Rata-rata perusahaan baru atau yang masih berkembang akan senantiasa berupaya berinovasi untuk bisa terus tumbuh dan memiliki daya saing yang tinggi. Berbeda dengan perusahaan besar yang cenderung mempunyai struktur yang lebih kaku dengan birokrasi yang lebih kompleks sehingga tidak terlalu cepat dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Ini Deretan Saham Rokok di Indonesia, Tertarik Investasi?

3. Pengaruh Lingkungan Ekonomi

Meskipun mempunyai kinerja yang relatif lebih stabil dibandingkan perusahaan kecil atau rintisan yang baru berkembang, saham big cap juga dapat dipengaruhi oleh perubahan besar dalam lingkungan ekonomi makro yang berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan secara menyeluruh.

4. Keterbatasan Fleksibilitas

Sama halnya dengan kecepatan dalam berinovasi, fleksibilitas perusahaan bermodal besar juga cenderung kurang jika dibandingkan dengan perusahaan kecil atau perusahaan rintisan. Pasalnya, perusahaan sudah terbiasa menjalankan struktur tertentu sehingga sulit untuk beradaptasi dengan perubahan tren atau peluang baru. 

Daftar Saham Big Cap

Daftar Saham Big Cap (TradingView)
Daftar Saham Big Cap (TradingView)

Berikut ini adalah beberapa saham big cap Indonesia yang layak kamu masukkan ke dalam portofolio asetmu.

1. Bank Central Asia (BBCA) 

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

3. Bayan Resources (BYAN)

4. Bank Mandiri (BMRI)

5. Telkom Indonesia (TLKM)

6. Astra International (ASII)

7. Amman Mineral Internasional (AMMN)

8. Chandra Asri Petrochemical (TPIA)

9. Bank Negara Indonesia (BBNI)

10. Unilever Indonesia (UNVR)

Baca juga: Daftar Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI dari Perdagangan hingga Keuangan

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu saham big cap, mengapa ia penting dalam dunia investasi, dan apa saja keunggulan serta kekurangan yang wajib kamu pertimbangkan sebelum membelinya.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa saham big cap adalah saham-saham yang diterbitkan oleh perusahaan besar dengan nilai kapitalisasi atau nilai pasar yang tinggi. 

Jika kamu tertarik untuk memulai investasi saham, kamu bisa langsung mulai dengan menggunakan aplikasi investasi BMoney. Dengan aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa berinvestasi saham, tapi juga jenis instrumen investasi lain seperti halnya reksa dana. Yuk, download secara gratis di App Store atau Play Store dan langsung coba aplikasinya!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!