Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara, Tujuan dan Keuntungannya

Uji Agung Santosa

31 Desember 2023

Mengenal Reksadana Ashmore Dana Obligasi Nusantara.
Mengenal Reksadana Ashmore Dana Obligasi Nusantara.

Kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi mungkin sudah sering mendengar Kontrak Investasi Kolektif atau biasa disingkat dengan KIK. Secara umum, yang dimaksud dengan Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak perjanjian antara manajer investasi (MI) sebagai pihak yang mengelola pemilik unit penyertaan dengan bank kustodian.

 

Nah, salah satu produk yang menggunakan mekanisme KIK adalah Ashmore Dana Obligasi Nusantara atau biasa disingkat ADON. Meski sama-sama produk reksa dana, instrumen investasi yang satu ini termasuk dalam produk KIK yang jenis produk penyertaannya terbatas.

Produk KIK sudah cukup banyak beredar, namun penjualannya dibatasi dengan suatu target tertentu. Sebagai salah satu produk yang juga telah lama dikenal di kalangan investor, ada beragam hal menarik yang penting untuk dipahami seputar produk ini. Simak penjelasan lengkap di artikel ini kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu Ashmore Dana Obligasi Nusantara.

Apa Itu Ashmore Dana Obligasi Nusantara?

Ashmore Dana Obligasi Nusantara atau biasa disingkat ADON adalah produk reksa dana dengan mekanisme pengelolaan berbentuk Kontrak Investasi Kolektif atau KIK. Mekanisme tersebut sesuai dengan aturan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. 

Dalam implementasinya, produk reksa dana jenis KIK seperti Ashmore Dana Obligasi Nusantara ini dikelola oleh Ashmore Assets Management Indonesia Tbk. selaku manajer investasi (MI), dengan bank kustodiannya adalah Bank HSBC Indonesia. 

Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 5-83/D.04/2013 pada tanggal 15 April 2013, Ashmore Dana Obligasi Nusantara telah mendapatkan surat pernyataan efektif dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Produk ini akan mengalokasikan dana investasi dengan komposisi khusus pada portofolionya. Komposisi yang dimaksud adalah minimal 80 persen serta maksimal 100 persen Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada efek dengan sifat utang yang diluncurkan oleh pihak pemerintah Indonesia atau perusahaan di Indonesia. Efek tersebut mestilah yang diperdagangkan di penawaran umum dan bursa. 

Sementara itu, rasio NAB maksimal 20 persen akan dialokasikan pada instrumen deposito atau pasar uang domestik dengan waktu jatuh tempo tidak lebih dari setahun. Hal ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca juga: Reksadana Sucorinvest Money Market Fund, Kelebihan dan Simulasinya

Tujuan Investasi Ashmore Dana Obligasi Nusantara

Tujuan Reksadana Ashmore Dana Obligasi Nusantara
Tujuan Investasi Reksadana Ashmore Dana Obligasi Nusantara

Berinvestasi di setiap instrumen tentu ada tujuannya, termasuk dalam berinvestasi reksa dana ADON. Secara umum, tujuan dari penerbitan instrumen investasi Ashmore Dana Obligasi Nusantara adalah untuk memberi pengembalian atau imbal hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat dari suku bunga tabungan. 

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara melakukan aktivitas investasi pada efek yang bersifat utang dan diterbitkan oleh pemerintah Indonesia maupun korporasi dengan badan hukum di Indonesia. 

Di samping itu, pilihan instrumen investasi yang terdapat pada produk reksa dana jenis KIK ini adalah bisa dijual pada penawaran umum atau diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia. Dengan demikian, produk ini berupaya untuk memberikan potensi pengembalian yang lebih besar ketimbang tingkat bunga simpanan biasa.

Baca juga: Pahami Cara Kerja Reksa Dana Sebelum Berinvestasi 

Mekanisme Penawaran Umum Ashmore Dana Obligasi Nusantara

Sebagai pihak yang berperan penting dalam pengelolaan KIK, Ashmore Assets Management Indonesia melakukan aktivitas penawaran umum terhadap unit penyertaan produk ADON secara kontinu untuk dapat mencapai unit penyertaan berjumlah 10 miliar. 

Setiap dari unit penyertaan produk ini ditawarkan dengan nilai yang sama dengan NAB awal sebesar Rp1.000 pada hari pertama penawaran. Harga pembelian dari setiap unit penyertaan produk ini selanjutnya ditetapkan berdasarkan NAB tiap unit penyertaan di akhir hari bursa. 

Pemilik unit penyertaan ADON akan dikenakan biaya pembelian unit penyertaan atau subscription fee sebesar maksimal dua persen dari nilai transaksinya. Sementara itu, biaya penjualan kembali atau redemption fee yang dikenakan pemilik ADON adalah maksimal satu persen dari nilai transaksi. Selain kedua biaya tersebut, ada juga biaya pengalihan atau switching fee yang dikenakan maksimal sebesar satu persen dari nilai transaksinya. 

Baca juga: Mengenal Prinsip SMART dalam Investasi Reksa Dana

Manajer Investasi dan Bank Kustodian ADON

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, disebutkan bahwa manajer investasi dari produk KIK ini adalah Ashmore Assets Management Indonesia dan yang berperan sebagai bank kustodiannya adalah Bank HSBC Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai kedua instansi tersebut.

1. Manajer Investasi

Ashmore Assets Management Indonesia merupakan perusahaan manajer investasi yang berlokasi di Jakarta dan sudah mendapatkan izin usaha dari Otoritas Pasar Modal untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Kegiatan utama yang dilakukan MI ADON ini adalah mengelola produk reksa dana dan portfolio sejumlah klien, mulai dari institusi atau ritel, baik skala nasional maupun internasional.

MI yang satu ini dipercaya oleh pelaku pasar karena terdiri atas berbagai profesional di industri pengelolaan modal investasi yang pastinya sudah memiliki banyak pengalaman manajemen investasi, baik di dalam maupun di luar negeri. Secara umum, perusahaan ini adalah anak perusahaan dari Ashmore Investment Management Ltd. yang berbasis di Inggris.

Baca juga: Memahami Pajak Reksa Dana, Besarannya, dan Cara Melaporkan

2. Bank Kustodian

Bank HSBC Indonesia merupakan bank yang ditunjuk sebagai bank kustodian atas produk ADON. Ia merupakan institusi perbankan yang sudah beroperasi selama 125 tahun lebih di Indonesia. Bank yang merupakan bagian dari HSBC Group ini merupakan lembaga keuangan yang menyediakan layanan berstandar internasional.

Perusahaan ini dikenal dengan berbagai macam layanan, baik itu pribadi, korporasi, komersial, investasi, maupun asuransi. Seluruh layanan tersebut ditawarkan secara masif di dunia internasional. Untuk cabang HSBC Indonesia, ia menawarkan jasa kustodian yang sudah memperoleh persetujuan dari Otoritas Pasar Modal.

Kebijakan Investasi Ashmore Dana Obligasi Nusantara

Keuntungan Investasi Reksadana di BMoney
Keuntungan Investasi Reksadana di BMoney

Dengan nilai pengembalian investasi yang lebih tinggi ketimbang suku bunga tabungan, tentu ada beberapa kebijakan investasi ADON yang berbeda dengan instrumen investasi lainnya. 

Salah satu kebijakan utama yang diterapkan dalam berinvestasi pada instrumen ini, diterapkan kebijakan minimal 80 persen dan maksimal 100 persen NAB ditempatkan pada efek bersifat utang terbitan pemerintah Indonesia atau korporasi dalam negeri yang diperdagangkan di bursa efek ataupun penawaran umum.

Selain itu, minimal 0 persen atau maksimal 20 persen dari NAB akan ditempatkan pada instrumen deposito atau pasar uang domestik dengan masa jatuh tempo paling lama setahun.

Baca juga: Daftar Pertanyaan tentang Reksa Dana yang Penting Diketahui Pemula

Kebijakan di atas akan disesuaikan oleh MI sesuai dengan regulasi OJK. Dalam pelaksanaannya, MI tidak berwenang untuk mengubah kebijakan investasi produk ini, kecuali sebagai upaya dalam menyesuaikan aturan baru atau perubahan aturan UU, atau penyesuaian pada kondisi khusus yang ditetapkan OJK.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu Ashmore Dana Obligasi Nusantara atau ADON. Sebagai salah satu reksa dana KIK yang sudah lama beroperasi di Indonesia, produk ini dianggap berhasil menunjukkan kredibilitasnya sebagai layanan investasi pada para investor di dalam negeri. Dengan pengelolaan investasi yang profesional, peluang keuntungan dan manfaat yang didapatkan nasabah pun jadi lebih optimal.

Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang ingin berinvestasi di instrumen yang satu ini. Bagi kamu yang juga tertarik untuk berinvestasi di produk reksa dana KIK, jangan ragu untuk menggunakan aplikasi BMoney agar dapat mempermudah kamu dalam memilih instrumen investasi sekaligus melakukan trading saham ataupun reksa dana.

Kamu juga bisa berinvestasi reksa dana dengan modal minimum Rp10 ribu saja. Tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang melalui App Store atau Play Store!

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!