Ini Prospek Bisnis dan Rekomendasi Saham Poultry di Tahun 2024

Uji Agung Santosa

04 Januari 2024

Prospek saham poultry di Indonesia (123rf.com)
Prospek saham poultry di Indonesia (123rf.com)

Kinerja sejumlah emiten unggas atau saham poultry di sepanjang semester I-2023 sempat menurun. Meski mendapat banyak sentimen negatif, prospek saham poultry di sisa tahun 2023 kembali bangkit dan diprediksi bakal terus meningkat menyambut tahun 2024. 

 

Lantas, bagaimana prospeknya sejauh ini dan apa saja rekomendasi saham unggas pilihan dengan kinerja cemerlang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut. 

Baca juga: Saham Big Cap Indonesia Terbaru, Kelebihan dan Daftarnya 

Prospek Bisnis Saham Poultry di Indonesia

Prospek saham poultry di Indonesia.
Prospek saham poultry di Indonesia.

Sejauh ini, industri perunggasan di Indonesia menunjukkan prospek yang meningkat, didukung oleh faktor-faktor seperti demografi mayoritas penduduk muslim yang cenderung mengonsumsi ternak unggas sebagai alternatif makanan halal. Di sisi lain, peningkatan konsumsi daging ayam dipicu oleh pertumbuhan jumlah penduduk, kenaikan pendapatan, dan peningkatan kesadaran gizi di masyarakat.

Menurut Outlook Komoditas Peternakan Daging Ayam Ras Pedaging Kementerian Pertanian, harga daging ayam broiler di tingkat konsumen terus meningkat dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 3,04% per tahun. Meskipun terdapat kenaikan relatif, harga diperkirakan akan terus naik sejalan dengan inflasi.

Sementara itu, industri ayam petelur juga menunjukkan tren pertumbuhan dari tahun 2017-2022, dengan CAGR konsumsi telur ayam sebesar 2,51%. Meskipun proyeksi pertumbuhan konsumsi telur ayam cenderung moderat, harga telur ayam relatif stabil dari 2018-2021.

Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, permintaan akan daging ayam dan telur ayam diharapkan terus tumbuh mengingat kedua produk tersebut telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Kendati demikian, tingkat persaingan dalam industri ini sangat tinggi sehingga perusahaan perlu menjaga pangsa pasarnya guna kelangsungan jangka panjang. Risiko dari wabah flu burung juga perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi operasional bisnis, termasuk ketersediaan pasokan dan permintaan dari masyarakat.

Baca juga: Tips Trading Saham untuk Pemula yang Ampuh Dapat Cuan 

Rekomendasi Saham Poultry yang Terdaftar di BEI

1. Saham CPIN

Harga Saham CPIN (TradingView)
Harga Saham CPIN (TradingView)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972 dan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 18 Maret 1991. Perusahaan bergerak di sektor agribisnis dan peternakan, mencakup pakan unggas, pembibitan dan budidaya ayam pedaging, pengolahan makanan olahan, hingga pengawetan ayam dan sapi.

Beberapa merek produknya yang terkenal antara lain Golden Fiesta, Fiesta, Champ, dan Okey. Hingga 2023, CPIN mencatatkan laba bersih yang relatif stabil dan memiliki margin tertinggi di segmen pengolahan makanan dibandingkan dengan perusahaan sejenis. CPIN juga memiliki neraca keuangan terkuat di antara perusahaan sejenis.

Meskipun laba bersihnya mengalami penurunan pada kuartal IV tahun 2023, CPIN telah membagikan dividen interim yang cukup besar kepada pemegang sahamnya, mencapai Rp 1,63 triliun dari tahun buku 2023.

2. Saham JPFA

Harga Saham JPFA (TradingView)
Harga Saham JPFA (TradingView)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) merupakan perusahaan yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada sektor makanan agri. Kegiatan utamanya mencakup pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, pengolahan unggas, dan budidaya perikanan. 

Perusahaan yang beroperasi secara komersial sejak Januari 1971 ini memiliki berbagai merek produk, mencakup pakan ternak, ikan, dan udang dengan merek Comfeed dan Benefeed, produk daging ayam segar dengan merek Best Chicken, daging sapi Tokusen Wagyu Beef, hingga sosis ayam (Kingsley, Best Chicken, Dosuka, Tora Duo). Anak Usaha dari JPFA, yaitu PT So Good Food, memiliki merek utama produk olahan seperti So Good, So Nice, dan Real Good. 

JPFA memang terpental dari Indeks LQ45 pada kuartal I 2023 dan sempat menderita rugi. Sepanjang semester I/2023 JPFA hanya membukukan laba bersih Rp81,97 miliar atau turun 92,6% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp1,11 triliun. Meski begitu, performa keuangan JPFA sejak akhir 2023 melonjak drastis, didominasi oleh kinerja positif segmen bisnis peternakan komersial.  

Baca juga: Kinerja dan Prospek Saham CPIN, Emiten Unggas dan Pangan Nasional 

3. Saham WMUU

Harga Saham WMUU (TradingView)
Harga Saham WMUU (TradingView)

Didirikan pada 4 Maret 2015, PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) yang awalnya bernama PT Pakan Makmur Perkasa bergerak dalam bidang peternakan ayam, pembibitan, pemotongan ayam dan perdagangan pakan ternak. 

WMUU juga dikenal dengan merek dagang "W99" untuk produk ayam, meliputi nutrisi untuk unggas, DOC (Day Old Chick), broiler komersial, telur komersial, dan daging ayam. Hingga tahun 2020, perusahaan ini telah memiliki empat fasilitas produksi yang tersebar di Sukabumi-Jawa Barat, Gunung Kidul-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Wonogiri-Jawa Tengah.

Saham poultry yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2 Februari 2021 ini mencapai pendapatan fantastis dalam waktu singkat, yakni sebesar Rp1,2 triliun dengan laba bersih mencapai Rp75 miliar pada kuartal kedua 2022. Dengan pertumbuhan positif, ekspansi fasilitas produksi, dan portofolio produk yang beragam, tak heran saham WMUU menjadi sorotan di pasar modal.

Namun sayangnya, kinerja positif WMUU tidak bisa bertaham lama. Di tahun 2022, perusahaan unggas terintegrasi ini mengalami kerugian dan menyebabkan harga sahamnya tertahan di level Rp50 per lembar saham.

4. Saham MAIN

Harga Saham MAIN (TradingView)
Harga Saham MAIN (TradingView)

PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) adalah perusahaan yang beroperasi dalam industri pakan ternak dan peternakan anak ayam (DOC/Day Old Chicken). Perusahaan ini memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1998, dan merupakan anak perusahaan dari Leong Hup International Sdn. Bhd., sebuah perusahaan yang berbasis di Malaysia.

Pabrik MAIN tersebar di Jakarta, Jawa Timur, dan Banten, sementara peternakannya berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan Selatan. Merek-merek olahan yang dihasilkan oleh MAIN, seperti SunnyGold dan Ciki Wiki, diproduksi melalui anak perusahaan, yaitu PT Malindo Food Delight.

Pada kuartal kedua tahun 2022, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,4 triliun sekaligus mengalami rugi bersih sebesar Rp67 miliar. Performa finansial ini menjadi poin penting dalam evaluasi dinamika saham MAIN di pasar modal. 

Baca juga: Bagaimana Prospek saham GOTO setelah TikTok Gandeng Tokopedia? 

5. Saham AYAM 

Harga Saham AYAM (TradingView)
Harga Saham AYAM (TradingView)

PT Janu Putra Sejahtera Tbk. dengan kode saham AYAM baru melantai di BEI melalui IPO pada akhir November 2023. Perusahaan yang beroperasi di sektor peternakan ayam dan rumah potong ayam ini mengeluarkan 800 juta saham baru, setara dengan 20% kepemilikan publik. 

Harga penawaran saham berkisar antara Rp100-110 per saham, potensial menghasilkan dana segar Rp80-88 miliar. Dana dari IPO ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian tanah untuk kandang ayam dan fasilitas penetasan telur.

6. Saham SIPD

Harga Saham SIPD (TradingView)
Harga Saham SIPD (TradingView)

PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD) yang sebelumnya dikenal sebagai PT Sierad Produce Tbk. beroperasi dalam pembibitan anak ayam (DOC/Day Old Chicks), penyembelihan ayam, dan pengolahan ayam terpadu. 

Perusahaan ini memulai operasional komersialnya pada tahun 1985 dengan tempat usaha tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin, dan Makassar. Merek dagangnya yang kesohor yaitu Belfoods melalui anak usaha PT Belfoods Indonesia.

Pada kuartal I 2023, SIPD mencatatkan rugi bersih Rp14,17 miliar, menyusut 52% dari periode sama tahun sebelumnya. Di paruh pertama 2023, laba bersih SIPD bahkan melambung 101% menjadi Rp763 juta.

Baca juga: Menilik Kinerja dan Harga Saham BRMS, Apakah Layak Dikoleksi? 

Yuk, Mulai Investasi di BMoney

Keuntungan Investasi Saham Di BMoney
Cek Keuntungan Investasi Saham Di BMoney di Sini!

Nah, bagi kamu yang tertarik membeli saham-saham poultry, jangan lupa gunakan aplikasi investasi andal dan terpercaya, BMoney. Selain aman dan terdaftar di OJK, BMoney juga memiliki beragam fitur menarik yang memungkinkanmu berinvestasi dengan mudah dan cepat. Segera unduh aplikasinya secara gratis di Play Store atau App Store.

 

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!