Apakah Anda seorang investor yang tertarik untuk mengambil keuntungan dari pasar saham? Salah satu alat yang berguna untuk membantu Anda mengidentifikasi tren positif dalam saham adalah pola ascending triangle.
Baca juga: Memahami Konsep Sideways dalam Investasi Saham
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu pola ascending triangle, bagaimana cara mengenali pola ini, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Apa itu Pola Ascending Triangle?
Pola ascending triangle adalah pola grafik yang terbentuk ketika harga saham secara konsisten membentuk serangkaian puncak yang lebih tinggi (resistance) yang terhubung dengan garis horisontal yang menunjukkan level support yang relatif datar.
Pola ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar, tetapi biasanya mengindikasikan akumulasi oleh pembeli yang dapat menghasilkan lonjakan harga yang signifikan.
Cara Mengenali Pola Ascending Triangle
Berikut ini adalah cara mudah untuk para investor untuk mengenali pola ascending triangle pada saham.
1. Garis Resistance
Identifikasi setidaknya dua puncak harga yang berada pada level resistance yang hampir sejajar. Puncak-puncak ini menunjukkan bahwa ada tekanan menjual pada level tersebut, tetapi harga tidak mampu menembusnya.
Baca juga: Mengenal Death Cross Saham, Sinyal Perubahan Tren Trading Saham
2. Garis Support
Temukan setidaknya dua titik rendah harga yang hampir sejajar, yang menghubungkan level-level support. Level support ini menunjukkan bahwa ada minat beli yang kuat pada level tersebut, mencegah harga jatuh lebih rendah.
3. Volume Trading
Perhatikan volume perdagangan selama pembentukan pola. Biasanya, volume cenderung menurun ketika pola ascending triangle terbentuk dan meningkat ketika harga mulai menembus garis resistance.
Memanfaatkan Pola Ascending Triangle untuk Pengambilan Keputusan Investasi
1. Konfirmasi Breakout
Pola ascending triangle menunjukkan kemungkinan terjadinya breakout ke atas. Investor dapat memanfaatkan peluang ini dengan memasuki posisi beli setelah harga berhasil menembus garis resistance dengan volume perdagangan yang tinggi.
2. Menetapkan Stop-Loss
Selalu penting untuk menetapkan level stop-loss yang sesuai untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi. Titik stop-loss biasanya ditempatkan di bawah garis support untuk melindungi posisi.
Baca juga: Ini Prospek Bisnis dan Rekomendasi Saham Poultry di Tahun 2024
3. Memperhitungkan Target Harga
Hitung target harga potensial dengan mengukur tinggi pola ascending triangle. Tinggi pola ini kemudian dapat ditambahkan ke level breakout untuk menentukan target harga yang potensial.
Dengan memahami pola ascending triangle dan bagaimana cara menggunakannya untuk mengenali tren positif dalam saham, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan investasi Anda. Namun, seperti halnya dengan semua analisis teknis, tidak ada jaminan bahwa pola ini akan selalu menghasilkan hasil yang diinginkan.
Untuk membantu Anda mengikuti tren pasar dengan lebih mudah dan efisien, cobalah aplikasi BMoney. Dengan fitur-fitur analisis teknis yang canggih, pelacak portofolio real-time, dan berbagai alat investasi lainnya, BMoney adalah teman terbaik Anda dalam perjalanan investasi Anda. Unduh sekarang dan mulai manfaatkan potensi penuh dari investasi saham Anda!
