Analisa Performa dan Kinerja Keuangan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Daniel Esaputra Yoan

05 Agustus 2024

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah menarik perhatian banyak investor sejak debutnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan lonjakan harga saham yang signifikan dan komitmen kuat terhadap energi terbarukan, BREN menjadi salah satu saham yang patut diperhatikan.

Baca juga: Kinerja dan Prospek Saham ASSA, Potensi Besar di Pasar E-Commerce

Dalam artikel ini, kita akan mengulas kinerja keuangan BREN, prospek masa depannya, dan mengapa saham ini layak untuk dipertimbangkan dalam portofolio investasi Anda. Mari kita telusuri lebih dalam potensi investasi dari perusahaan energi hijau ini.

Profil Perusahaan

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang merupakan bagian dari Grup Barito Pacific, adalah perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan.

Didirikan pada 2018 dengan nama PT Barito Cahaya Nusantara, perusahaan ini mengubah fokusnya pada 2023 menjadi perusahaan holding di bidang energi terbarukan.

BREN mengoperasikan berbagai fasilitas produksi energi panas bumi dan pembangkit listrik tenaga bayu, bekerja sama dengan mitra strategis seperti Pertamina dan PLN.

Kinerja Saham

PT Barito Renewables Energy Tbk mencatatkan saham perdananya di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan harga penawaran awal Rp780 per saham.

Sejak IPO, harga saham BREN mengalami lonjakan yang signifikan. Pada 6 November 2023, harga sahamnya mencapai Rp4.290 per saham, menunjukkan kenaikan sebesar 450% dari harga IPO.

Baca juga: Mengupas Tuntas Indicative Equilibrium Price (IEP) di Bursa Efek Indonesia

Terbaru, pada 7 Juni 2024, harga saham BREN berada di level Rp2.730 per saham, masih mencerminkan kenaikan lebih dari 250% sejak IPO.

Kinerja Keuangan

Selama tiga tahun terakhir, BREN menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil, meskipun laba bersih mengalami fluktuasi. Berikut adalah ringkasan kinerja keuangan BREN:

  • 2021: Pendapatan sebesar US$537 juta, laba bersih US$158 juta.
  • 2022: Pendapatan naik menjadi US$570 juta, laba bersih US$172 juta.
  • 2023: Pendapatan meningkat menjadi US$594 juta, namun laba bersih menurun menjadi US$145 juta.
  • Q1 2024: Pendapatan sebesar US$145 juta, sedikit menurun dibandingkan pendapatan pada Maret 2023 yang mencapai US$147 juta, dengan laba bersih turun dari US$39 juta pada Maret 2023 menjadi US$37 juta pada Maret 2024.

Analisis Industri dan Kompetisi

Tren Industri

Industri energi terbarukan saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan dukungan pemerintah terhadap sumber energi bersih.

Di Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, memberikan peluang besar bagi perusahaan seperti BREN yang berfokus pada energi terbarukan.

Baca juga: Capital Market Line: Pengertian, Manfaat, Rumus, dan Contoh Perhitungan

Pesaing Utama

Dalam sektor energi terbarukan di Indonesia, BREN bersaing dengan beberapa perusahaan besar lainnya, termasuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan PT Medco Power Indonesia.

Persaingan ini mendorong BREN untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional guna mempertahankan pangsa pasar yang signifikan.

Prospek Jangka Panjang

Proyek Baru dan Ekspansi

BREN memiliki rencana ekspansi yang ambisius, termasuk pengembangan proyek-proyek energi terbarukan baru di berbagai wilayah Indonesia.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi energi bersih dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target energi terbarukan.

Inovasi Teknologi

Investasi dalam teknologi baru menjadi salah satu strategi utama BREN untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.

Dengan teknologi canggih, BREN mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan.

Baca juga: Consumer Price Index: Pengertian, Manfaat, dan Pengaruh Pada Pasar Saham

Strategi Investasi

Strategi Investasi Saham BREN
Strategi Investasi Saham BREN

Strategi Jangka Panjang vs Jangka Pendek

Bagi investor jangka panjang, saham BREN menawarkan potensi pertumbuhan yang kuat seiring dengan meningkatnya permintaan energi terbarukan.

Namun, investor jangka pendek harus mempertimbangkan volatilitas harga saham yang dapat terjadi dalam waktu dekat.

Diversifikasi Portofolio

Sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio, saham BREN dapat memberikan eksposur yang baik ke sektor energi terbarukan yang sedang berkembang.

Ini penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan investasi.

Baca juga: Sucorinvest Equity Fund: Investasi dengan Potensi Imbal Hasil Optimal

Dengan prospek positif di sektor energi terbarukan, BREN menunjukkan potensi investasi yang kuat. Sebagai investor, penting untuk terus memantau perkembangan perusahaan dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Untuk memudahkan investasi Anda, pertimbangkan menggunakan aplikasi investasi BMoney supported by CGS International Sekuritas Indonesia yang menyediakan berbagai pilihan reksa dana dan saham untuk kebutuhan investasi Anda.

Dengan BMoney, Anda dapat mengelola investasi secara aman dan terpercaya, serta mendapatkan informasi terkini untuk mendukung keputusan investasi yang cerdas.

Artikel menarik lainnya

reksadana_hero_image

Selalu update bareng komunitas investor BMoney!