Investasi di reksa dana memberikan peluang bagi siapa saja untuk mendapatkan keuntungan tanpa harus repot mengelola investasi sendiri.
Baca juga: Perbedaan Reksadana dan Saham yang Wajib Kamu Ketahui
Salah satu pilihan reksa dana yang layak dipertimbangkan adalah Sucorinvest Equity Fund, yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang reksa dana ini dan bagaimana ia bisa menjadi bagian dari portofolio investasi Anda? Mari kita selami lebih dalam.
Sucorinvest Equity Fund
Profil Perusahaan
Sucorinvest Asset Management telah berdiri sejak 1997 dan telah mendapat izin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan izin dari BAPEPAM & LK No.Kep-01/PM/MI/1999 tertanggal 1 Juni 1999.
Perusahaan ini mengelola berbagai reksa dana yang telah meraih banyak penghargaan di dalam dan luar negeri.
Tahun 2022 menjadi tahun gemilang bagi Sucorinvest Asset Management dengan meraih; Asset Management Company of the Year Indonesia 2022 dari The Asset Triple A Sustainable Investing Award, dan Asset Management Company of the Year South East Asia & Asset Management Company of the Year Indonesia dari Global Banking & Finance Awards.
Baca juga: Mengupas Tuntas Indicative Equilibrium Price (IEP) di Bursa Efek Indonesia
Dengan tim yang berpengalaman dan kinerja reksa dana yang konsisten, perusahaan ini telah tumbuh pesat, membukukan dana kelolaan lebih dari Rp 21.62 Triliun per akhir Juni 2024.
Tujuan Investasi
Sucorinvest Equity Fund bertujuan untuk memberikan apresiasi modal dan tingkat keuntungan yang optimal dalam jangka panjang. Hal ini dicapai dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar modal Indonesia, yang merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Kebijakan Investasi
Kebijakan investasi Sucorinvest Equity Fund adalah sebagai berikut:
- Efek Ekuitas: 80% - 100%
- Instrumen Pasar Uang: 0% - 20%
Setidaknya 60% dari keseluruhan efek ekuitas tersebut diinvestasikan pada saham-saham LQ45, yang merupakan saham-saham terlikuid dan berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia.
Alokasi Portofolio Reksa Dana
Per Juni 2024, alokasi portofolio Sucorinvest Equity Fund adalah:
- Efek Ekuitas: 99.33%
- Instrumen Pasar Uang: 0.67%
Baca juga: Mengenal Reksa Dana Mandiri dan Berbagai Produknya
Alokasi Efek Terbesar
Berikut adalah alokasi efek terbesar dalam portofolio SEF berdasarkan urutan abjad:
- Astra International Tbk: 8.41%
- Bank Mandiri (Persero) Tbk: 6.73%
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: 6.10%
- Bank Syariah Indonesia Tbk: 4.36%
- Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk: 9.21%
- Hillcon Tbk: 4.03%
- Indofood CBP Sukses Makmur Tbk: 5.57%
- Perusahaan Gas Negara Tbk: 8.37%
- Telkom Indonesia (Persero) Tbk: 6.16%
- XL Axiata Tbk: 4.22%
Risiko Inevstasi Reksa Dana
Sucorinvest Equity Fund memiliki beberapa risiko, antara lain:
- Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik baik di dalam maupun di luar negeri.
- Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan yang diterima oleh pemodal.
- Risiko perubahan peraturan oleh regulator yang dapat mempengaruhi pasar modal.
- Risiko likuiditas yang berkaitan dengan kemampuan menjual aset tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
Baca juga: Consumer Price Index: Pengertian, Manfaat, dan Pengaruh Pada Pasar Saham
Parameter Risiko
Reksa dana ini dikategorikan berisiko tinggi karena berinvestasi minimal 60% dari keseluruhan efek ekuitas pada saham-saham LQ45. Oleh karena itu, investor harus siap menghadapi potensi berkurangnya nilai investasi.
Jenis Reksa Dana | Reksa Dana Saham |
Tingkat Risiko | Tinggi |
Expense Ratio | 4.36% |
Tanggal Peluncuran | 08 Mei 2012 |
Min. Pembelian Awal | IDR 100,000 |
Min. Penjualan | IDR 100,000 |
Bank Kustodian | HSBC Indonesia |
Bank Penampung | BCA |
Analisis dan Proyeksi Performa Kedepan
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi stabil di angka 5% hingga 6% per tahun, pasar ekuitas Indonesia diperkirakan akan terus menarik bagi investor.
Baca juga: Current Artinya dalam Investasi Saham, Wajib Tahu!
Kebijakan pemerintah yang pro-bisnis dan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ini. Sucorinvest Equity Fund, yang memiliki alokasi besar pada saham-saham blue-chip di Indonesia, diharapkan dapat meraih manfaat dari pertumbuhan ini.
Sektor-Sektor Utama
Sebagian besar portofolio Sucorinvest Equity Fund diinvestasikan pada saham-saham sektor keuangan, konsumer, dan infrastruktur. Sektor keuangan diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan inklusi keuangan dan digitalisasi layanan keuangan.
Sektor konsumer akan diuntungkan oleh peningkatan daya beli masyarakat, sementara sektor infrastruktur akan didukung oleh proyek-proyek besar yang dicanangkan oleh pemerintah.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Performa
- Kondisi Ekonomi Global: Kondisi ekonomi global, termasuk kebijakan moneter dari bank sentral utama seperti Federal Reserve, sangat mempengaruhi pasar ekuitas di seluruh dunia. Perubahan suku bunga global dapat mempengaruhi aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia.
- Harga Komoditas: Indonesia sebagai negara kaya akan sumber daya alam sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas seperti minyak, gas, dan kelapa sawit. Harga komoditas yang tinggi cenderung meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan di sektor terkait, yang pada gilirannya dapat mendongkrak kinerja reksa dana ini.
- Stabilitas Politik: Stabilitas politik di Indonesia sangat penting bagi kepercayaan investor. Kebijakan yang konsisten dan pro-bisnis dari pemerintah akan mendukung iklim investasi yang positif.
- Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah, terutama yang terkait dengan pasar modal, perpajakan, dan investasi, dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja Sucorinvest Equity Fund. Kebijakan yang mendukung pasar modal dan investasi asing akan positif bagi kinerja reksa dana ini.
Baca juga: Surat Perjanjian Investasi: Contoh, Manfaat, dan Jenisnya
Analisis Teknis dan Fundamental
Untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam tentang prospek Sucorinvest Equity Fund, analisis teknis dan fundamental terhadap saham-saham dalam portofolio bisa dilakukan. Analisis teknikal melibatkan pemeriksaan pola grafik harga saham untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Sementara itu, analisis fundamental melibatkan evaluasi kinerja keuangan, manajemen, dan posisi pasar dari perusahaan-perusahaan dalam portofolio.
Diversifikasi dan Manajemen Risiko
Diversifikasi portofolio yang dilakukan oleh Sucorinvest Equity Fund, dengan mengalokasikan investasi pada berbagai sektor dan perusahaan, merupakan salah satu strategi utama untuk mengelola risiko.
Dengan tetap mengikuti perkembangan ekonomi dan pasar, manajer investasi dapat menyesuaikan alokasi portofolio untuk memaksimalkan imbal hasil dan meminimalkan risiko.
Evaluasi Kinerja Historis
Melihat kinerja historis Sucorinvest Equity Fund dapat memberikan gambaran tentang bagaimana reksa dana ini mengelola tantangan pasar di masa lalu. Meskipun kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan, hal ini tetap menjadi indikator penting untuk mengevaluasi konsistensi dan efektivitas strategi investasi yang diterapkan.
Baca juga: Tips Aman Balik Modal Investasi dan Perhitungan Keuntungannya
Investor yang bersedia menghadapi risiko tinggi untuk meraih potensi imbal hasil optimal dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di Sucorinvest Equity Fund. Namun, penting bagi investor untuk selalu memantau perkembangan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar global yang dapat mempengaruhi kinerja investasi mereka.
Jadikan investasi Anda lebih mudah dan terarah dengan aplikasi BMoney. Aplikasi ini tidak hanya membantu Anda berinvestasi di reksa dana seperti Sucorinvest Equity Fund, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan investasi saham. Dengan BMoney, Anda bisa mendapatkan informasi terkini, melakukan transaksi dengan mudah, dan memantau perkembangan investasi Anda kapan saja dan di mana saja. Ayo, unduh BMoney sekarang dan mulai investasi cerdas Anda hari ini!